Berikut ini adalah pertanyaan dari labibmuizzalbast pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Tetapan disosiasi basa MOH 0,2M adalah 0,01 atau 1%.
Tetapan disosiasi gas amonia yang dilarutkan dalam air adalah 1% dan tetapan kesetimbangan basa (Kb) NH₄OH adalah 5 x 10⁻⁵
Penjelasan:
Derajat keasaman (pH) dan derajat kebasaan (pOH)
Soren Soresen mengajukan cara pengukuran konsentrasi ion H⁺ yang dikenal sebagai pH (dalam bahasa Perancis “pouvoir hydrogen") atau derajat keasaman. Persamaan nilai pH dan pOH :
pH = - log [H⁺] pOH = - log [OH⁻]
Hubungan pH, pKw dan pOH adalah :
[H⁺] [OH⁻] = Kw
pH + pOH = pKw (jika harga Kw = 1 x 10⁻¹⁴)
pH + pOH = 14
Perhitungan pH asam lemah dan basa lemah
Asam lemah merupakan asam yang mengalami ionisasi sebagian dalam air menghasilkan ion H⁺ (0 < α < 1). Contoh asam lemah diantaranya HF dan CH₃COOH. Misalkan asam lemah yaitu HA terionisasi sebagian dalam air (reaksi kesetimbangan)
HA(aq) ⇄ H⁺(aq) + A⁻(aq)
Ka = [H⁺] [A⁻] / [HA]
Nilai Ka asam lemah biasanya sangat kecil. Semakin kecil harga Ka maka semakin lemah asamnya atau semakin sedikit konsentrasi ion H⁺ pada reaksi kesetimbangan.
Penentuan konsentrasi ion H⁺ pada asam lemah yaitu :
[H⁺] =
pH = - log [H⁺]
Keterangan :
[H⁺] : konsentrasi ion H⁺ (M)
Ma : molaritas asam
Ka : tetapan asam
Basa lemah merupakan basa yang mengalami ionisasi sebagian dalam air menghasilkan ion OH⁻(0 < α < 1). Contoh basa lemah diantaranya NH₄OH dan Al(OH)₃.
Semakin kecil harga Kb maka semakin lemah basanya atau semakin sedikit konsentrasi ion OH⁻ pada reaksi kesetimbangan.
Penentuan konsentrasi ion OH⁻ pada basa lemah yaitu :
[OH⁻] = √(Kb x Mb)
pOH = - log [OH⁻]
Keterangan :
[OH⁻] : konsentrasi ion OH⁻ (M)
Mb : molaritas basa
Kb : tetapan basa
Tetapan ionisasi atau tetapan disosiasi
Tetapan ionisasi atau tetapan disosiasi (α) menyatakan perbandingan mol yang bereaksi (mol terdisosiasi) dengan mol mula-mula.
α = mol bereaksi / mol mula-mula
Semakin kuat asam atau basa maka semakin besar persen ionisasi. Hubungan α dengan Ka, Kb, konsentrasi ion H⁺ dan ion OH⁻ dinyatakan dengan rumus :
α = √(Ka/Ma) atau α = √(Kb/Mb)
Ka = α² x Ma atau Kb = α² x Mb
Penyelesaian Soal
Diketahui :
pH basa lemah MOH = 11 + log 2
Konsentrasi MOH = 0,2 M
Mol gas ammonia = 0,25 mol
Volume air = 500 ml = 0,5L
Ditanya : tetapan disosiasi basa lemah MOH (α) dan tetapan kesetimbangan basa amonia (Kb)?
Jawab :
Penyelesaian soal nomor 1
Menentukan konsentrasi OH⁻ basa lemah MOH
pH = 11 + log 2
pOH = 14 – pH
pOH = 14 – (11 + log 2) = 3 – log 2
[OH⁻] =
= 2 x 10⁻³ M
Menentukan tetapan basa (Kb)
[OH⁻] = √(Kb x Mb)
( 2 x 10⁻³)² = Kb x 0,2
Kb = 4 x 10⁻¹⁰ / 0,2
Kb = 2 x 10⁻⁵
Menentukan tetapan disosiasi basa MOH
α = √(Kb/Mb)
α = √((2 x 10⁻⁵)/(2 x 10⁻¹))
α = 0,01
Persen tetapan disosiasi basa MOH 0,2M adalah :
0,01 x 100% = 1%
Jadi tetapan disosiasi basa MOH 0,2 M adalah 1%
Penyelesaian soal nomor 2
Menentukan konsentrasi basa NH₄OH
Gas ammonia terdisosiasi 1% dalam larutannya berarti harga disosiasi amonia :
α = 1% = 1/100 = 0,01
NH₃(g) + H₂O(l) ⇄ NH₄OH(aq)
Molaritas NH₄OH = n/v
M NH₄OH = 0,25 mol/0,5 L = 0,5M
Menentukan tetapan basa (Kb)
α = √(Kb/Mb)
(0,01)² = Kb / 0,5
Kb = 0,5 x 1x 10⁻⁴
Kb = 5 x 10⁻⁵
Jadi tetapan kesetimbangan basa (Kb) NH₄OH adalah 5 x 10⁻⁵
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Febrianzaki787 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 23 Jun 21