dari senyawa berikut:KMnO4,MnO,dan MnO2,senyawa manakah yang memiliki unsur mangan dwngan

Berikut ini adalah pertanyaan dari selfiaafriyona pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

dari senyawa berikut:KMnO4,MnO,dan MnO2,senyawa manakah yang memiliki unsur mangan dwngan bilangan oksidasi +7?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Dari senyawa KMnO₄,MnO,dan MnO₂,senyawa manakah yang memiliki unsur mangan dwngan bilangan oksidasi +7 adalah KMnO₄ . Pada senyawa KMnO₄ bilangan oksidasi Mn adalah +7

Pembahasan

∴ Biloks Mn pada KMnO₄ adalah +7.

Diperoleh dari subtitusi biloks yang sudah diketahui pada KMnO₄ untuk memperoleh biloks Mn

∵Biloks total KMnO₄ adalah 0 ( aturan biloks 2) ,  biloks K adalah +1 ( aturan biloks no 5) dan biloks O adalah -2 ( Aturan biloks no 9)

   KMnO₄ = 0

   (jumlah atom K x biloks atom K) + (jumlah atom Mn x biloks atom Mn) +  (jumlah biloks O x Biloks )= 0

  ( 1 x 1) + ( 1x Biloks Mn ) + ( 4 x -2)= 0

  1 + Biloks Mn -8 = 0

  Biloks Mn = 0 - 1 + 8

  Biloks Mn = +7

∴ Biloks Mn pada MnO adalah +2.

Diperoleh dari subtitusi biloks yang sudah diketahui pada MnO  untuk memperoleh biloks Mn

∵Biloks total MnO adalah 0 ( aturan biloks 2) ,   dan biloks O adalah -2 ( Aturan biloks no 9)

   MnO = 0

   (jumlah atom Mn x biloks atom Mn) +  (jumlah biloks O x Biloks )= 0

  ( 1x Biloks Mn ) + ( 1 x -2)= 0

  Biloks Mn -2 = 0

  Biloks Mn = 0 +2

  Biloks Mn = +2

∴ Biloks Mn pada MnO₂ adalah +4.

Diperoleh dari subtitusi biloks yang sudah diketahui pada MnO₂  untuk memperoleh biloks Mn

∵Biloks total MnO₂ adalah 0 ( aturan biloks 2) ,   dan biloks O adalah -2 ( Aturan biloks no 9)

   MnO₂ = 0

   (jumlah atom Mn x biloks atom Mn) +  (jumlah biloks O x Biloks )= 0

  ( 1x Biloks Mn ) + ( 2 x -2)= 0

  Biloks Mn -4 = 0

  Biloks Mn = 0 +4

  Biloks Mn = +4

-------------------------------

Reaksi redoks terbagi menjadi dua yaitu

  1. Reaksi Reduksi  
  2. Reaksi Oksidasi  

Pengertian Reaksi reduksi dan reaksi oksidasi ada 3 macam, yaitu

∴Berdasarkan  pengikatan dan pelepasan oksigen  pada reaksi

  1. Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses pengikatan Oksigen
  2. Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses pelepasan Oksigen

∴Berdasarkan  perpindahan elektron  pada reaksi

  1. Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses  pelepasan elektron
  2. Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses penerimaan elektron

∴Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi  ( Biloks)

  1. Reaksi oksidasi: adalah reaksi yang terjadi kenaikan bilangan oksidasi
  2. Reaksi reduksi: adalah reaksi yang terjadi Penurunan bilangan oksidasi  

Zat reduktor adalah zat yang memngalami proses oksidasi . Sedangkan zat yang mengalami proses reduksi adalah zat oksidator.  

Reaksi autoredoks adalah rekasi yang satu jenis unsur atau senyawa dalam suatu reaksi yang mengalami perubahan ( Kenaikan dan penurunan ) bilangan oksidasi (Biloks)

Bilang oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah yang dapat dilepas, diterima ataupun digunakan bersama-sama agar dapat membentuk ikatan dengan berbagai unsur lainnya. Bilangan oksidasi lebih dikenal dengan istilah BILOKS.

Untuk mengetahui jumlah bilangan oksidasi suatu unsur atau suatu senyawa. Terlebih dahulu kita harus memahami ketentuan-ketentuan menghitung bilangan oksidasi. Berikut beberapa ketentuan dalam bilangan oksidasi:

  1. Bilangan oksidasi suatu unsur bebas adalah nol ( 0). Contohnya bilangan oksidasi natrium dalam Na adalah nol
  2. Bilangan oksidasi total untuk senyawa diatomik atau poliatom yang netral adalah (0)
  3. Bilang oksidasi suatu ion monoatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya . Contohnya bilangan oksidasi untuk Na dalam  Na+ adalah  +1
  4. Bilang oksidasi suatu ion poliatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya
  5. Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) adalah +1
  6. Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) adalah +2
  7. Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIIA (B, Al, Ga, In, Ti) adalah +3
  8. Bilangan oksidasi untuk Hidrogen ( H) adalah +1 kecuali untuk senyawa hidrida logam bilangan oksidasi Hidrogen adalah -1 contohnya pada MgH₂  
  9. Bilangan oksidasi untuk Oksigen ( O) adalah -2 kecuali untuk senyawa pereksida bilangan oksidasi Oksigen adalah -1 contohnya pada H₂O₂
  10. Bilangan oksidasi senyawa halogen ( F, Cl, Br, I) pada umumnya adalah -1  

Pelajari lebih lanjut

  1. Materi tentang penentuan bilangan oksidasi Br dalam beberapa senyawa, di link
  2. Materi tentang pasangan senyawa yang memiliki unsur dengan bilangan oksidasi +6, di link yomemimo.com/tugas/21856237
  3. Materi tentang bilangan oksidasi dari senyawa NaBrO, di link yomemimo.com/tugas/21789146
  4. Materi tentang perubahan bilangan oksidasi pada suatu atom, di link yomemimo.com/tugas/21696265
  5. Materi tentang contoh  atom belerang yang  memiliki bilangan oksidasi nol, yomemimo.com/tugas/21761528

====================================

Detail jawaban

Kelas : X

Mata pelajaran: Kimia

Bab : Reaksi Redoks  

Kode soal : 10.7.6

Kata kunci : Bilangan oksidasi, Biloks, aturan bilangan oksidasi,

Dari senyawa KMnO₄,MnO,dan MnO₂,senyawa manakah yang memiliki unsur mangan dwngan bilangan oksidasi +7 adalah KMnO₄ . Pada senyawa KMnO₄ bilangan oksidasi Mn adalah +7Pembahasan∴ Biloks Mn pada KMnO₄ adalah +7.Diperoleh dari subtitusi biloks yang sudah diketahui pada KMnO₄ untuk memperoleh biloks Mn∵Biloks total KMnO₄ adalah 0 ( aturan biloks 2) ,  biloks K adalah +1 ( aturan biloks no 5) dan biloks O adalah -2 ( Aturan biloks no 9)    KMnO₄ = 0    (jumlah atom K x biloks atom K) + (jumlah atom Mn x biloks atom Mn) +  (jumlah biloks O x Biloks )= 0   ( 1 x 1) + ( 1x Biloks Mn ) + ( 4 x -2)= 0   1 + Biloks Mn -8 = 0   Biloks Mn = 0 - 1 + 8   Biloks Mn = +7∴ Biloks Mn pada MnO adalah +2.Diperoleh dari subtitusi biloks yang sudah diketahui pada MnO  untuk memperoleh biloks Mn∵Biloks total MnO adalah 0 ( aturan biloks 2) ,   dan biloks O adalah -2 ( Aturan biloks no 9)    MnO = 0    (jumlah atom Mn x biloks atom Mn) +  (jumlah biloks O x Biloks )= 0   ( 1x Biloks Mn ) + ( 1 x -2)= 0   Biloks Mn -2 = 0   Biloks Mn = 0 +2   Biloks Mn = +2∴ Biloks Mn pada MnO₂ adalah +4.Diperoleh dari subtitusi biloks yang sudah diketahui pada MnO₂  untuk memperoleh biloks Mn∵Biloks total MnO₂ adalah 0 ( aturan biloks 2) ,   dan biloks O adalah -2 ( Aturan biloks no 9)    MnO₂ = 0    (jumlah atom Mn x biloks atom Mn) +  (jumlah biloks O x Biloks )= 0   ( 1x Biloks Mn ) + ( 2 x -2)= 0   Biloks Mn -4 = 0   Biloks Mn = 0 +4   Biloks Mn = +4-------------------------------Reaksi redoks terbagi menjadi dua yaituReaksi Reduksi  Reaksi Oksidasi  Pengertian Reaksi reduksi dan reaksi oksidasi ada 3 macam, yaitu∴Berdasarkan  pengikatan dan pelepasan oksigen  pada reaksiReaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses pengikatan OksigenReaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses pelepasan Oksigen∴Berdasarkan  perpindahan elektron  pada reaksiReaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses  pelepasan elektronReaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses penerimaan elektron∴Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi  ( Biloks)Reaksi oksidasi: adalah reaksi yang terjadi kenaikan bilangan oksidasiReaksi reduksi: adalah reaksi yang terjadi Penurunan bilangan oksidasi  Zat reduktor adalah zat yang memngalami proses oksidasi . Sedangkan zat yang mengalami proses reduksi adalah zat oksidator.  Reaksi autoredoks adalah rekasi yang satu jenis unsur atau senyawa dalam suatu reaksi yang mengalami perubahan ( Kenaikan dan penurunan ) bilangan oksidasi (Biloks)Bilang oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah yang dapat dilepas, diterima ataupun digunakan bersama-sama agar dapat membentuk ikatan dengan berbagai unsur lainnya. Bilangan oksidasi lebih dikenal dengan istilah BILOKS.Untuk mengetahui jumlah bilangan oksidasi suatu unsur atau suatu senyawa. Terlebih dahulu kita harus memahami ketentuan-ketentuan menghitung bilangan oksidasi. Berikut beberapa ketentuan dalam bilangan oksidasi:Bilangan oksidasi suatu unsur bebas adalah nol ( 0). Contohnya bilangan oksidasi natrium dalam Na adalah nolBilangan oksidasi total untuk senyawa diatomik atau poliatom yang netral adalah (0)Bilang oksidasi suatu ion monoatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya . Contohnya bilangan oksidasi untuk Na dalam  Na+ adalah  +1Bilang oksidasi suatu ion poliatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannyaBilangan oksidasi untuk unsur golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) adalah +1Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) adalah +2Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIIA (B, Al, Ga, In, Ti) adalah +3Bilangan oksidasi untuk Hidrogen ( H) adalah +1 kecuali untuk senyawa hidrida logam bilangan oksidasi Hidrogen adalah -1 contohnya pada MgH₂  Bilangan oksidasi untuk Oksigen ( O) adalah -2 kecuali untuk senyawa pereksida bilangan oksidasi Oksigen adalah -1 contohnya pada H₂O₂Bilangan oksidasi senyawa halogen ( F, Cl, Br, I) pada umumnya adalah -1  Pelajari lebih lanjutMateri tentang penentuan bilangan oksidasi Br dalam beberapa senyawa, di link Materi tentang pasangan senyawa yang memiliki unsur dengan bilangan oksidasi +6, di link https://brainly.co.id/tugas/21856237Materi tentang bilangan oksidasi dari senyawa NaBrO, di link https://brainly.co.id/tugas/21789146Materi tentang perubahan bilangan oksidasi pada suatu atom, di link https://brainly.co.id/tugas/21696265Materi tentang contoh  atom belerang yang  memiliki bilangan oksidasi nol, https://brainly.co.id/tugas/21761528====================================Detail jawabanKelas : XMata pelajaran: KimiaBab : Reaksi Redoks  Kode soal : 10.7.6Kata kunci : Bilangan oksidasi, Biloks, aturan bilangan oksidasi,

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh 30041108 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 22 May 17