Jawaban:

contohnya adalah partikel zat atom yaitu, zat yang membentuk molekul.

Penjelasan:

Berapa banyak molekul yang terkandung dalam 11,7 gram NaCl? (Mr NaCl = 58,5)

Pembahasan Cara Bertahap:

Diperoleh sejumlah 0,02 mol NaCl.

N = mol x 6,02.10²³

N = 0,02 x 6,02.10²³

Jadi dalam 11,7 gram NaCl terkandung 1,204 x 10²² molekul.

Pembahasan Cara Singkat:

N = 0,02 x 6,02.10²³

Jadi dalam 11,7 gram NaCl terkandung 1,204 x 10²² molekul.

Soal No. 2

Hitung volum dari 1,204 x 10²² molekul gas oksigen yang diukur pada keadaan standar (STP)!

Pembahasan Cara Bertahap:

Diperoleh sejumlah 0,02 mol gas O₂.

Volum STP = mol x 22,4 liter

Volum = 0,02 x 22,4

Diperoleh volum gas oksigen sebesar 0,448 liter atau 448 mL.

Pembahasan Cara Singkat:

V = 22,4 x 0,02

Diperoleh volum gas oksigen sebesar 0,448 liter atau 448 mL.

Soal No. 3

Massa satu atom magnesium (Ar Mg= 24) dalam gram adalah ...

Penyelesaian Cara Bertahap

Jumlah atom N = 1 atom

Massa = mol x Ar

Setelah dibulatkan, diperoleh massa 1 atom Mg sebesar

Penyelesaian Cara Singkat

Setelah dibulatkan, diperoleh massa 1 atom Mg sebesar

Soal No. 4

Pada reaksi pembentukan uap air H₂(g) + O₂(g) → H₂O(g) terdapat 5 x 10²⁰ molekul O₂, maka jumlah molekul H₂O yang dihasilkan adalah ...

Penyelesaian

 2H₂(g)  +   O₂(g)  →  2H₂O(g)

(10 x 10²⁰)   (5 x 10²⁰)   (10 x 10²⁰)

Sehingga jumlah molekul H₂O yang dihasilkan adalah 10 x 10²⁰ atau 10²¹ molekul.

Pembahasan

Perhatikan gambar terlampir yang memuat konsep mol yang disusun secara singkat.

Soal nomor 1 diketahui massa zat dan ditanyakan jumlah molekul.

Soal nomor 2 diketahui jumlah molekul gas dan ditanyakan volum dalam keadaan standar.

Soal nomor 3 diketahui satu atom unsur dan ditanyakan gram massanya.

Ditunjukkan penyelesaian dengan cara bertahap dan cara singkat untuk pengerjaan soal nomor 1 - 3 di atas.

Pada soal nomor 4 berlaku Hipotesis Avogadro yakni: "reaksi yang berlangsung dalam keadaan wujud gas seluruhnya memiliki perbandingan koefisien yang tepat sama dengan perbandingan jumlah partikel".

Ini merupakan persoalan mendasar perhitungan kimia, khususnya konsep mol, sebelum memasuki materi yang lebih kompleks yaitu stoikiometri. Sebagian dari contoh-contoh soal di atas sebenarnya sudah bisa dikatakan sebagai persoalan stoikiometri yang sederhana.