Jawaban:

1. 2,2-dimetil-3-heptuna

2. 3-etil-6-metil-4-oktuna

3. 1,3-pentadiuna

Penjelasan:

Sama halnya dengan tatanama alkana pada alkuna penamaan dimulai dengan menyebutkan nomor cabang diikuti nama cabang yang tersusun alfabetis kemudian nomor letak gugus fungsi dan diikuti nama rantai utama, jika gugus fungsi lebih dari 1 maka penamaan rantai utama menjadi -diuna atau -triuna

1. Rantai utama pada struktur tersebut adalah C7 dengan penomoran yang mengandung gugus fungsi alkuna (ikatan rangkap 3) dihitung dari CH3 paling kiri menuju CH3 paling kanan, sehingga penamaan rantai utama adalah 3-heptuna. Kemudian terdapat cabang pada C2 berjumlah 2 dengan gugus metil (-CH3), jika cabang lebih dari satu dan sama maka penamaan ditambahkan di, tri,tetra, dll, sehingga nama cabang adalah 2,2-dimetil. Maka penamaan senyawa tersebut adalah 2,2-dimetil-3-heptuna

2. Rantai utama pada struktur tersebut adalah C8 yang mengandung gugus fungsi alkuna (ikatan rangkap 3) dengan penomoran dari CH3 paling kanan menuju CH3 kiri bawah, sehingga penamaan rantai utama adalah 4-oktuna. Kemudian terdapat cabang pada C3 dengan gugus etil (-C2H5) dan pada C6 dengan gugus metil, sehingga nama cabang adalah 3-etil-6-metil. Maka penamaan senyawa tersebut adalah 3-etil-6-metil-4-oktuna

3. Rantai utama pada struktur adalah C5 dengan penomoran dari kiri menuju ke kanan. Pada struktur tidak memiliki cabang tetapi memiliki 2 gugus fungsi pada C1 dan C3 maka penamaan senyawa adalah 1,3-pentadiuna