Berikut ini adalah pertanyaan dari latifadwiaulia13 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
0,6 M glukosa
0,2 M Na₂SO₄
0,2 M K₂CrO₄
Pembahasan
Dari pertanyaan yang sama, terdapat dua jenis tipe pilihan ganda dengan opsi yang berbeda, ditemukan dari sumber yang berbeda pula. Pembahasan dibuat untuk keduanya.
Pembahasan Soal Bagian-2 ada pada gambar terlampir.
Konsep
Osmotik atau osmosis adalah proses perpindahan atau aliran pelarut ke dalam larutan menembus dinding membran semipermeabel. Ini merupakan proses menembusnya larutan yang konsentrasinya lebih kecil menuju ke larutan yang konsentrasinya lebih tinggi. Dinding semipermeabel adalah selaput yang hanya dapat dilewati oleh partikel-partikel berukuran tertentu.
Tekanan osmotik adalah tekanan yang diperlukan untuk menghentikan aliran pelarut air dari air murni menuju larutan.
Keadaan isotonik tercapai ketika dua larutan memiliki tekanan osmotik yang sama.
Menurut van't Hoff, tekanan osmosis dapat dinyatakan sebagai berikut:
π = tekanan osmotik (atm)
M = konsentrasi dalam molar (M)
R = tetapan gas ideal (0,082 L atm/(mol K)
T = suhu mutlak (Kelvin)
i = faktor van't Hoff, hanya berlaku untuk larutan elektrolit ⇒ i = 1 + (n - 1)α
Soal Bagian-1
Larutan yang isotonik dengan larutan NaCl 0,3 M adalah ....
a. 0,1 M urea
b. 0,2 KNO₃
c. 0,6 M glukosa
d. 0,4 M H₂SO₄
e. 0,3M Na₂SO₄
Mari kita periksa dari opsi yang tersedia untuk dibandingkan dengan larutan NaCl 0,3 M.
Pengerjaan
Larutan NaCl adalah elektrolit kuat dan terionisasi sempurna dalam air, sehingga memiliki derajat ionisasi α = 1 = 100%.
Banyak ion terurai n = 2. Sehingga faktor van't Hoff i = 1 + (2 - 1)(1) = 2.
∴ Tekanan osmotik larutan NaCl 0,3 M adalah π = 0,3 x R x T x 2
Opsi A: 0,1 M urea
Larutan urea termasuk nonelektrolit sehingga faktor van't Hoff tak berlaku.
∴ Tekanan osmotik larutan urea 0,1 M adalah π = 0,1 x R x T
Opsi B: 0,2 M KNO₃
Larutan KNO₃ termasuk elektrolit kuat dan terionisasi sempurna dalam air, α = 1.
Banyak ion terurai n = 2. Sehingga faktor van't Hoff i = 1 + (2 - 1)(1) = 2.
∴ Tekanan osmotik larutan 0,2 M KNO₃ adalah π = 0,2 x R x T x 2
Opsi C: 0,6 M glukosa
Larutan glukosa termasuk nonelektrolit sehingga faktor van't Hoff tak berlaku.
∴ Tekanan osmotik larutan 0,6 M glukosa adalah π = 0,6 x R x T
Opsi D: 0,4 M H₂SO₄
Larutan H₂SO₄ termasuk elektrolit kuat dan terionisasi sempurna dalam air, α = 1.
Banyak ion terurai n = 3. Sehingga faktor van't Hoff i = 1 + (3 - 1)(1) = 3.
∴ Tekanan osmotik larutan 0,4 M H₂SO₄ adalah π = 0,4 x R x T x 3
Opsi E: 0,3 M Na₂SO₄
Larutan Na₂SO₄ termasuk elektrolit kuat dan terionisasi sempurna dalam air, α = 1.
Banyak ion terurai n = 3. Sehingga faktor van't Hoff i = 1 + (3 - 1)(1) = 3.
∴ Tekanan osmotik larutan 0,3 M Na₂SO₄ adalah π = 0,3 x R x T x 3
Kesimpulan
Larutan yang isotonik dengan larutan 0,3 M NaCl adalah sebab memiliki tekanan osmotik yang sama sebesar 0,6RT.
Faktor van't Hoff dari larutan elektrolit kuat yang terionisasi sempurna dalam air adalah i = n atau sama dengan banyaknya ion terurai.
--------------------------------
Pelajari lebih lanjut
Kasus-kasus tekanan osmotik lainnya
_________________
Detil jawaban
Kelas: XII
Mapel: Kimia
Kata Kunci: larutan, isotonik, NaCl 0,3 M, konsentrasi, molar, tekanan osmotik, osmosis, ion, terurai sempurna, faktor van't Hoff, elektrolit kuat, non, glukosa
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh 181901043 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 08 Dec 21