Jawaban:

Penjelasan:

Senyawa di atas adalah senyawa haloalkana. Haloalkana atau yang disebut alkil halida merupakan senyawa turunan alkana yang salah satu atau beberapa atom hidrogennya digantikan dengan atom halogen.

PENAMAAN SENYAWA HALOALKANA SESUAI IUPAC

1. Menentukan rantai utama dan nama rantai utama.

2. Menentukan cabang dan nama cabang.

3. Jika rantai karbonnya panjang, penomoran dilakukan dengan memberi nomor serendah mungkin pada atom karbon tempat halogen terikat.

4. Jika terdapat lebih dari satu gugus halogen atau gugus alkil, penomorannya dimulai dari atom C yang paling dekat dengan cabang. Apabila jaraknya dari ujung sama, maka dipilih berdasarkan urutan abjad.  

5. Urutan penamaan : nomor cabang – nama cabang (sesuai alfabet) – nomor ikatan rangkap (jika ada) – nama rantai utama.  

Rantai utama senyawa tersebut adalah oktana. Rantai terpanjang adalah oktana (mempunyai 8 atom C). Penomoran diawali dari sebelah kanan karena dekat dengan gugus halogen Florin (sesuai urutan abjad, lebih dulu Florin daripada Metil).  

Nomor cabang diurutkan dari alfabet pertama, sehingga cabang pada nomor 5 adalah kloro, cabang nomor 3 dan 4 adalah floro, terakhir cabang pada nomor 6 adalah metil. Nama senyawa tersebut sesuai IUPAC adalah 5-kloro-3,4-difloro-6-metiloktana.  

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.