Reaksi Oksidasi Dari P4 +5O Dan reaksi Oksidasi dari 2cu

Berikut ini adalah pertanyaan dari Miraie pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Reaksi Oksidasi Dari P4 +5O Dan reaksi Oksidasi dari 2cu + O2

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

bilangan oksidasi setiap atom dalam senyawa-senyawa dan ion-ion berikut!

1. P₄

2. Al³⁺

3. ClO₄⁻

4. H₂O₂

5. LiAlH₄

6. Cr(NO₃)₃

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Konsep~Reaksi~Oksidasi~dan~Reduksi }}}

Terdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi :

\mathbf{A.~Berdasarkan~Penggabungan~dan~Pelepasan~Oksigen }

Oksidasi adalah penggabungan (pengikatan) oksigen dengan unsur/senyawa

Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya

Contoh reaksi oksidasi :

2Mg (s) + O2 (g) --> 2MgO (s)

CH4 (g) + 2O2 (g) ---> CO2 (g) + 2H2O (g)

2CO + O2 ---> 2CO2

Zat yang memberi oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator.

Contoh reaksi reduksi :

2CuO ---> 2Cu + O2

2PbO2 ---> 2PbO + O2

Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor.

\mathbf{B.~Berdasarkan~Pelepasan~dan~Penerimaan~Elektron }

Oksidasi adalah pelepasan elektron (elektron terletak dikanan), sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.

Reduksi adalah penerimaan elektron (elektron terletak dikiri), sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.

Contoh :

Reaksi antara Mg dan O2 membentuk MgO

Oksidasi : Mg ---> Mg2+ + e

Reduksi : ½ O2 + 2e ---> O2- +

Mg + ½ O2 ---> MgO

Mg mengalami oksidasi, jadi Mg adalah reduktor

O2 mengalami reduksi, jadi O2 adalah oksidator

\mathbf{C.~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }

Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.

Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor

Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator

\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }

1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0

2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya

3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.

4. Biloks unsur-unsur golongan VII A dalam senyawa biner logam adalah -1

5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.

6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.

7. Biloks logam golongan IA dalam senyawa sama dengan +1

8. Biloks logam golongan IIA dalam senyawa sama dengan +2

Contoh :

a. NH₄VO₂

NH₄VO₂ ---> NH₄⁺ + VO₂⁻

VO₂⁻

1. biloks V + 2. biloks O = -1

biloks V + 2 (-2) = -1

biloks V = +4 - 1

\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+3}}}

b. K₄V(CN)₆

K₄V(CN)₆ ---> (K₄V)⁶⁺ + 6CN⁻

(K₄V)⁺⁶

4. biloks K + biloks V = +6

4 (+1) + biloks V = +6

biloks V = +6 - 4

\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+2}}}

c. VSO₄

VSO₄ ---> Vᵃ⁺ + SO₄²⁻

biloks V + biloks SO₄²⁻ = 0

biloks V + (-2) = 0

\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+2}}}

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}

1. P₄

Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0

2. Al³⁺

Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya

bilangan oksidasi Al³⁺ = +3

3. ClO₄⁻

Bilangan oksidasi O adalah -2

Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.

biloks Cl + 4. biloks O = muatan

biloks Cl + 4. (-2) = -1

biloks Cl = -1 + 8

biloks Cl = +7

4. H₂O₂

Bilangan oksidasi H adalah +1

Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.

Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0.

maka,

2. biloks H + 2. biloks O = 0

2. (+1) + 2. biloks O = 0

(+2) + 2. biloks O = 0

2. biloks O = -2

biloks O = -1

5. LiAlH₄

Bilangan oksidasi Li (Golongan IA) adalah +1

Bilangan oksidasi Al (Golongan IIIA) adalah +3

biloks Li + biloks Al + 4. biloks H = 0

(+1) + (+3) + 4. biloks H = 0

4. biloks H = - 1 - 3

4. biloks H = -4

biloks H = -1 (Karena berikatan dengan logam)

6. Cr(NO₃)₃

Bilangan oksidasi ion poliatom NO₃⁻ adalah muatannnya (-1)

biloks Cr + 3. biloks NO₃⁻ = 0

biloks Cr + 3. (-1) = 0

biloks Cr = +3

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh realllmaaa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 07 Jun 21