tolong segera dibantu jawab pertanyaannya ya, terima kasih​

Berikut ini adalah pertanyaan dari revaa20 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tolong segera dibantu jawab pertanyaannya ya, terima kasih​
tolong segera dibantu jawab pertanyaannya ya, terima kasih​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

PENDAHULUAN

Menurut pengertiannya, konsep redoks dibagi menjadi 4 yaitu :

  • Pengikatan dan pelepasan oksigen
  • Pengikatan dan pelepasan hidrogen
  • Pengikatan dan pelepasan elektron
  • Peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

⇒ Peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

Oksidasi => Proses kenaikan bilangan oksidasi

Contoh :

Cu (s) -> Cu2+ (aq) + 2e-

|_______|  

0              +2    Mengalam oksidasi

Reduksi => Proses penurunan biloks

Contoh :

Mg2+ (aq) + 2e- -> Mg (s)

|_______________|

+2                           0        Mengalami reduksi

  • Reduktor = Spesi yang mereduksi spesi lainnya dan mengalami oksidasi. Dengan kata lain, reduktor membuat spesi lain mengalami reduksi, sedangkan spesi itu sendiri mengalami oksidasi .
  • Oksidator = Spesi yang mengoksidasi spesi lainnya dan mengalami reduksi. Dengan kata lain, oksidator membuat spesi mengalami oksidasi, sedangkan spesi itu sendiri mengalami reduksi.
  • Hasil reduksi = Spesi yang dihasilkan dari reduksi
  • Hasil oksidasi = Spesi yang dihasilkan dari oksidasi

Bilangan Oksidasi

Sebelumnya saya jelaskan dulu apa itu Bilangan Oksidasi. Bilangan Oksidasi adalah muatan relatif dari suatu atom dibanding atom lain dalam molekul atau ion. Dalam menentukan bilangan oksidasi, terdapat ketentuan - ketentuannya, diantaranya :

1. Unsur Bebas ⇒ Biloks = 0

Unsur bebas adalah unsur yang tidak bersenyawa, yang terdiri dari 3 bentuk diantaranya :

  • Monoatom = Hanya terdiri dari 1 atom. Contoh : Na, Al, Fe, dll
  • Poliatom = Yang memiliki 2 atom. Contoh : N2, H2 , O2
  • Diatom = Lebih dari 2 atom. Contoh : O3 , P4 . S8

2. Atom dalam senyawa atau ion

a. Logam A ⇒ Biloks = + sesuai golongannya

Contoh :

  • Gol. IA = Ci, Na, K, Rb, Cs, Fr ⇒ Biloks = +1
  • Gol. IIA = Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra ⇒ Biloks = +2
  • Gol. IIIA = B, Al, Ga, In, TI ⇒ Biloks = +3

b. Atom H (Biloks H = 1)

Pada umumnya atom H dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi +1 (Biloks H = 1). Contoh : HCl. Namun, ada pengecualian. Atom H juga bisa memiliki bilangan oksidasi = -1 apabila hidrogen berada pada senyawa hidrida logam. Senyawa Hidrida Logam adalah senyawa yang terbentuk dari atom H dan atom logam. Contoh : NaH

c. Atom F ⇒ Biloks = -1

  • Contoh : HF , F2

d. Atom O (Biloks O = -2)

  • Atom O dalam senyawa umumnya memiliki biloks = -2 (Biloks O = -2). Contoh : H2O
  • Tetapi ada pengecualian, Atom O bisa memiliki bilangan oksidasi -1 (Biloks O = -1) apabila berada pada senyawa peroksida. Senyawa peroksida adalah senyawa yang kelebihan atom O. Contoh : H2O2 , Na2O2 , CaO2
  • Biloks O = -1/2 , apabila atom O tersebut berada pada senyawa superoksida. Contoh : KO2
  • Biloks O = Senyawa fluorida = +2 . Contoh : OF2

3. Jumlah biloks dalam senyawa = 0

  • Contoh : H2SO4 ⇒ Biloks = 0. Artinya : Biloks 2 atom H + Biloks S + 4 Biloks Atom O harus sama dengan 0

4. Jumlah biloks atom dalam ion = Muatannya

  • Contoh : NH4+ ⇒ Biloks = +1

PEMBAHASAN

Diketahui : reaksi : Al₂O3  + CO  →  CO₂  + Al

Ditanya :

a.) Koefisien reaksi tersebut.

Sebelum setara : Al₂O3  + CO  →  CO₂  + Al

Setelah setara : Al₂O3  + 3CO  →  3CO₂  + 2Al

Koefisien : 1,3,3,2

b.) Al₂O3  + 3CO  →  3CO₂  + 2Al

Biloks Al dalam Al₂O3

2 x Biloks Al + 3 x Biloks O = 0

2 x BO Al + 3 x (-2) = 0

2 x BO Al + (-6) = 0

2 x BO Al = +6

BO Al = +3

Biloks C dalam CO

Biloks C + Biloks O = 0

Biloks C + (-2) = 0

Biloks C = +2

Biloks C dalam CO₂

Biloks C + 2 x Biloks O = 0

Biloks C + (-4) = 0

Biloks C = +4

Al : Biloks = 0 karna termasuk unsur bebas. Jadi dapat disimpulkan :

+6   -6        

Al₂O3    +     3CO    →    3CO₂    +   2Al

+3   -2          -2 +2          +4 -4            0

|___|______|_________|__|______|            

       |              |________|      |

       |__________________|

Unsur yang mengalami Oksidasi = C (Mengalami kenaikan biloks dari -2 menjadi +4)

Unsur yang mengalami Reduksi = Al (+3 menjadi 0)  dan O (-2 menjadi -4)

c.) Oksidator = Reduksi = Al₂O3

d.) Hasil reduksi = Al

PELAJARI LEBIH LANJUT

Materi tentang bilangan oksidasi : yomemimo.com/tugas/5441849  

Materi tentang penentuan bilangan oksidasi : yomemimo.com/tugas/9617716  

Materi tentang penentuan bilangan oksidasi : yomemimo.com/tugas/21324937

____________________

DETAIL JAWABAN

Kelas : 10

Mapel : Kimia

Materi : Reaksi Redoks

Kode Kategorisasi : 10.7.6

Kata kunci : Biloks, Reduksi, Osidasi, Reduktor, Hasil reduksi

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yzhozray dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 20 Aug 21