Jawaban:

Sekalian dibahas di penjelasan

Penjelasan:

Pertama-tama dibuat dulu konfigurasi elektronnya menurut prinsip Aufbau. Caranya dalah ikuti saja alur diagramnya sampai total angka pangkat atasnya berjumlah sama dengan nomor atom dari atom yang mau dicari konfigurasinya. Terdapat pengecualian untuk unsur seperti kromium yang dalam subkulit d sudah kurang satu elektron dari setengah penuh maka elektron dari kulit terluar (dalam hal ini ) akan memindahkan satu elektron ke subkulit d yang hampir setengah penuh tersebut. (Untuk lebih jelas, boleh nonton video: "Electron Configuration for Cr, Cr2+, and Cr3+ (Exception to Rules)" di YouTube)

a) 9F =

b) 14Si =

c) 20Ca =

d) 24Cr =

e) 26Fe =

f) 30Zn =

Nomor 1

Untuk mencari periode dan golongan, periode tinggal melihat angka kulit terbesar, sedangkan golongan terdapat beberapa aturan. Jika hanya ada s di ujung konfigurasi, maka golongannya mengikuti jumlah pangkat s dan ditambahkan A di akhirnya. Jika ada s dan p, maka gologannya mengikuti jumlah dari pangkat s + p dan ditambahkan A di akhirnya. Jika ada s dan d, maka gologannya mengikuti jumlah dari pangkat s + d dan ditambahkan B. Terdapat beberapa pengecualian: jika hasil s + d = 8, 9 atau 10, semuanya menjadi golongan VIIIB; jika hasil s + d = 11, maka akan menjadi golongan IB; jika hasil s + d = 12, maka akan menjadi golongan IIB. Semua hasil ditulis dalam angka romawi.

a) Periode: 2, Golongan: VIIA

b) Periode: 3, Golongan: IVA

c) Periode: 4, Golongan: IIA

d) Periode: 4, Golongan: VIB

e) Periode: 4, Golongan: VIIIB

f) Periode: 4, Golongan: IIB

Nomor 2

Nomor kulit mengikuti dari angka depan dari konfigurasi terujung.

a) n = 2

b) n = 3

c) n = 4

d) n = 3

e) n = 3

f) n = 3

Nomor 3

Subkulit mirip dengan cara mencari golongan, di mana jika hanya ada s, maka subkulitnya adalah s; jika terdapat s dan p, maka subkulitnya p; jika terdapat s dan d, maka subkulitnya adalah d.

a) subkulit p

b) subkulit p

c) subkulit s

d) subkulit d

e) subkulit d

f) subkulit d

Nomor 4

Bilangan kuantum terdiri dari bilangan kuantum utama (n) yang merepresentasikan jumlah kulit, kuantum azimut (l) yang merepresentasikan subkulit, bilangan kuantum magnetik (m) yang menyatakan orbital, dan bilangan kuantum spin (s) yang merepresentasikan arah spin elektron (jangan lupa mengisinya dengan mengikuti kaidah Hund).

Untuk mengetahui cara mencari bilangannya boleh dicari di Google: Cara Menentukan Bilangan Kuantum yang Bisa Kamu Manfaatkan - Kelas Pintar

a) n = 2, l = 1, m = 0, s = -1/2

b) n = 3, l = 1, m = 0, s = +1/2

c) n = 4, l = 0, m = 0, s = -1/2

d) n = 3, l = 2, m = 2, s = +1/2 (kalau memakai pengecualian),  n = 3, l = 2, m = 1, s = +1/2 (kalau tidak memakai pengecualian)

e) n = 3, l = 2, m = -2, s = -1/2

f) n =3, l = 2, m = 2, s = -1/2