Berikut ini adalah pertanyaan dari mmeisya774 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Proses pemisahan minyak bumi menjadi fraksi-fraksinya, yaitu dimulai dengan destilasi bertingkat, kemudian cracking. setelah dilakukan cracking, tahapan selanjutnya adalah reforming dengan menggunakan katalis dan pemanasan. Tahap berikutnya polimerisasi dilanjutkan treating, dan tahapan terakhir adalah blending.
Pembahasan
Minyak bumi berasal dari hasil pelapukan organisme hidup yang berlangsung berjuta-juta tahun yang lalu. Pembentukan minyak bumi membutuhkan lingkungan yang dapat memberikan kadar zat organik yang tinggi serta memberukan kesempatan untuk pengawetan. Daerah pantai yang memiliki muara sungai yang menghadap ke laut terbuka, memiliki peluang lebih tinggi memproduksi zat organik. Minyak bumi berada dalam batuan sedimen, sehingga disebut juga petroleum, yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu petrus= bantu dan oleum= minyak.
Komponen penyusun minyak bumi adalah campuran dari berbagai jenis hidrokarbon, seperti hidrokarbon jenuh, hidrokarbon tidak jenuh, hidrokarbon alifatik, alisiklik, dan aromatik, serta mengandung sedikit senyawa nitrogen dan belerang. Namun, komponen terbesar dari minyak bumi adalah alkana dan sikloalkana. Untuk kadar karbon dalam minyak bumi sekitar 80% - 85%, sedangkan untuk sisanya berupa nitrogen (0-0,5%) dan oksigen (0-3,5%). Minyak bumi yang berasal dari Indonesia lebih unggul dibandingkan dengan minyak bumi yang bersal dari negara lain. Hal ini karena kadar belereng minyak bumi yang berasal dari Indonesia adalah rendah.
Pengolahan minyak bumi dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu:
Distilasi
Distilasi atau penyulingan adalah sebuah proses pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih. Melalui tahapan ini, minyak bumi dapat diuraikan menjadi beberapa fraksi minyak bumi, yaitu:
Titik didih: <30 °C
Fraksi: Gas
Kegunaan: Bahan bakar gas LPG dan bahan baku berbagai produk petrokimia.
Titik didih: 30 – 60 °C
Fraksi: Petrolium eter (PE)
Kegunaan: Pelarut non-polar dan cairan pembersih.
Titik didih: 60 – 100 °C
Fraksi: Nafta
Kegunaan: pelarut non-polar dan zat aditif pada bensin.
Titik didih: 40 – 200 °C
Fraksi: bensin (gasolin)
Kegunaan: bahan bakar motor dan bensin
Titik didih: 175 – 325 °C
Fraksi: kerosin atau minyak tanah
Kegunaan: bahan bakar kompor, bahan bakar jet (avtur)
Titik didih: 250 – 400 °C
Fraksi: solar
Kegunaan: bahan bakar mesin disel
Titik didih: 350 – 500 °C
Fraksi: oli
Kegunaan: pelumas
Titik didih: >100 °C
Fraksi: residu
Kegunaan: lilin, parafin, dan aspal
Cara ditilasi yang dilakukan adalah dengan menggunakan pendingin bertahap/ bertingkat untuk titik didih masing-masing fraksi minyak bumi. Cara ini lebih dikenal dengan distilasi bertingkat. Hasil dari tahapan ini belum memiliki kualitas yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga diolah lebih lanjut.
Cracking
Cracking merupakan proses pemisahan molekul-molekul senyawa hidrokarbon yang besar menjadi moleku-molekul senyawa hirokarbon yang lebih kecil. Contohnya adalah pengubahan minyak tanah atau kerosin menjadi bensin.
Cara cracking terdapat dua cara, yaitu cara panas dan cara katalis. Cara panas, yaitu dilakukan pada suhu tinggi dan tekanan reandah, sedangkan cara katalis, yaitu digunakan bubuk katalis platina atau molibdenum oksida.
Reforming
Yaitu proses pengubahan bentuk molekul bensin bermutu kurang baik (rantai karbon lurus) menjadi bensin dengan mutu lebih baik (rantai hidrokarbon bercabang). Reforming dilakukan dengan menggunakan katalis dan pemanasan.
Polimerisasi
Adalah suatu proses penggabungan molekul-molekul kecil menjadi molekul besar, seperti penggabungan senaywa isobutana dengan senyawa isobutena akan menghasilkan isooktana, yaitu bensin berkualitas tinggi.
Treating
Treating adalah proses penguraian minyak bumi dari pengotor-pengotornya. Treating dapat dilakukan dengan cara: cooper sweetening dan doctor treating, acid treatment, dan desulfurasi
Blending
Blending merupakan tahapan terakhir pada pengolahan minyak bumi, yaitu dilakukan pencampuran suatu zat aditif supaya kualitasnya sesuai dengan yang diinginkan oleh masyarakat. Bahan pencampur tersebut contohya adalah TEL, MTBE, etanol, dan metanol.
SEMOGA MEMBANTU
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh MaliaHikmatunNimah dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 09 Dec 21