Jawaban:

Pertama, Au dan Fe itu elektroda inert, dimana pada anodanya tidak terjadi reaksi oksidasi, tetapi pada larutannya (ga ngaruh apa-apa ke reaksi redoks).

CuSO₄ kan berupa larutan, jadi kandungannya itu ada CuSO₄ dan air (sebagai pelarut). Karena Cu memiliki potensial standar E⁰ yang lebih besar dari air, maka yang mengalami reaksi reduksi itu Cu dan yang mengalami reaksi oksidasi itu air.

buat jawab yang a :

Reaksi di Anoda (oksidasi) :

2H₂O ⇒ O₂ + 4H⁺ + 4e⁻

Reaksi di Katoda (reduksi)

Cu²⁺ + 2e⁻ ⇒ Cu

Redoks :

x2 reaksi reduksinya supaya setara trus elektronnya bisa dicoret.

2H₂O + 2Cu²⁺ ⇒ O₂ + 4H⁺+ Cu

buat jawab yang b :

pertama cari dulu berapa mol elektron yang ada pada larutan.

dik : arus (I) = 2 A; t = 3 menit = 180 s

dit : mol elektron

jawab : q = I . t

q = 2 . 180 = 360 C

jika 1 mol elektron terdapat 96500 C muatan, berarti 360 C terdapat 360/96500 = 0,0037 mol elektron.

mol elektron nanti bakal ngebentuk endapan Cu dengan bereaksi dengan Cu²⁺, reaksinya :

Cu²⁺ + 2e ⇒ Cu

mol Cu = 1/2 mol e; 1/2 . 0,0037 = 0,00185 mol Cu

massa Cu yang terbentuk = Ar Cu . mol Cu = 0,00185 . 63,5 = 0,1174 ≈ 0,12 gram.

buat jawab yang c :

dik : volume larutan = 100 mL = 0,1 L

Reaksi di Anoda (oksidasi) :

2H₂O ⇒ O₂ + 4H⁺ + 4e⁻

dit = pH

yang membuat kecendrungan pH itu si ion H⁺, cara nyari molnya pake mol elektron yang 0,0037

mol H⁺ = 4/4 mol e; 4,4 . 0,0037 = 0,0037 mol H⁺

konsentrasi H⁺ = mol H⁺ / volume larutan dalam liter

= 0,0037 / 0,1 = 0,037 M H⁺

pH = - log (konsentrasi H⁺)

pH = - log (37 . 10⁻³)

pH = 3 - log 37 ≈ 2,26

Penjelasan : Maaf kalo salah