200 ml larutan CH3COOH 0,4 m di campurkan dengan 100

Berikut ini adalah pertanyaan dari nindiandp pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

200 ml larutan CH3COOH 0,4 m di campurkan dengan 100 ml larutan CH3COOk 0,2 m jika diketahui harga ka= 2x10 maka tentukan pH campuran tersebut​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pertanyaan yang telah diajukan adalah Sebanyak 200 ml larutan CH₃COOH 0,2 M dicampur dengan 100 ml larutan NaOH 0,2 M. jika Ka CH₃COOH = 1 x 10⁻⁵ maka berapa pH campurannya

Diketahui :

M CH₃COOH = 0,2 M

V CH₃COOH = 200 mL

M NaOH = 0,2M

V NaOH = 100 mL

Ka CH₃COOH = 10⁻⁵

Ditanya : pH … ?

Jawab :

1. Reaksi yang terjadi adalah

CH₃COOH + NaOH ⇄ CH₃COONa + H₂O

Mmol CH₃COOH = 0,2 x 200 = 40 mmol

Mmol NaOH = 0,2 x 100 = 20 mmol

2. Perhitungan mol keadaan setimbang

CH₃COOH + NaOH ⇄ CH₃COONa + H₂O

(m) 40 mmol ~ 20 mmol ~ -

(.r) 20 mmol ~ 20 mmol ~ 20 mmol

(s) 20 mmol ~ - mmol ~ 20 mmol

3. Menghitung [H⁺]

Larutan yang terbentuk merupakan larutan dengan system penyangga asam, maka untuk menghitung pH digunakan rumus berikut :

[H⁺] = Ka \frac{mol asam}{mol basa konjugasi}

molbasakonjugasi

molasam

[H⁺] = 10⁻⁵ \frac{20 mmol}{20 mmol}

20mmol

20mmol

[H⁺] = 10⁻⁵

4. Menghitung pH

pH = - log [H⁺]

pH = - log 10⁻⁵

pH = 5

jadi pH system larutan penyangga asam adalah sebesar 5

Untuk memahami materi lebih lanjut, silahkan untuk mempelajari materi berikut ini :

Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan nilai pH dengan adanya perubahan asam dan basa. Ciri-ciri larutan penyangga adalah aat ditambah sedikit air atau sedikit basa atau sedikit asam nilai pH relatif tetap, jika terjadi perubahan relatif kecil.

Larutan penyangga terdiri atas dua komponen yaitu asam dan basa. Jenis larutan penyangga antara lain :

Larutan penyangga yang terdiri atas asam dan basa konjugasinya

Larutan penyangga yang terdiri atas basa dan asam konjugasinya

Untuk menghitung konsentrasi pada larutan penyangga mengikuti aturan rumus berikut :

pH larutan penyangga asam tergantung dari tetapan ionisasi asam (Ka) dan perbandingan molaritas asam lemah dan basa konjugasinya

[H⁺] = Ka \frac{mol asam}{mol basa konjugasi}

molbasakonjugasi

molasam

Sedangkan untuk pH larutan penyangga basa tergantung dari tetapan ionisasi asam (Ka) dan perbandingan molaritas basa lemah dan asam konjugasinya

[OH⁻] = Kb \frac{mol basa}{mol asam konjugasi}

molasamkonjugasi

molbasa

pH adalah ukuran konsentrasi ion hidrogen dari larutan. Pengukuran pH (potensial Hidrogen) akan mengungkapkan jika larutan bersifat asam atau alkali (atau basa). Jika larutan tersebut memiliki jumlah molekul asam dan basa yang sama, pH dianggap netral.

Besarnya [H⁺] dalam suatu larutan merupakan salah satu ukuran untuk menentukan tingkat keasaman suatu larutan. pH didefinisikan sebagai minus logaritma dari aktivitas ion hidrogen dalam larutan berpelarut air. Besarnya pH larutan asam dapat dihitung dengan rumus pH = -log [H⁺]

Dalam perhitungan pH larutan Basa, [OH⁻] merupakan ukuran yang digunakan untuk menentukan tingkat keasaman (pH) suatu basa atau dapat dikatakan tingkat kebasaan suatu basa (pOH). pOH = - Log [OH⁻] dengan menggunakan persamaan berikut ini: pH + pOH = 14 maka nilai pH dalam larutan basa dapat dihitung

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mgsmyusuf dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 01 Aug 21