Jawaban:

₂₀S

Penjelasan:

Kaidah oktet (aturan oktet) adalah suatu kaidah kimia yang menyatakan bahwa atom-atom cenderung bergabung bersama atau membentuk ion (melepaskan atau mengikat elektron), sedemikian hingga tiap-tiap atom memiliki delapan elektron dalam kelopak valensinya, membuat konfigurasi elektron atom tersebut sama dengan konfigurasi elektron pada gas mulia.

Susunan elektron seperti gas mulia stabil karena memiliki semua orbital elektron yang penuh. Akibatnya, elektron di unsur gas mulia ini tidak mudah keluar, dan atom gas mulia juga tidak mudah menarik elektron. Sehingga gas mulia tidak mudah membentuk ikatan kimia, baik ikatan ion maupun kovalen, dan bersifat stabil.

Untuk mengetahui kecenderungan untuk melepas/menerima elektron, kita perlu mengidentifikasi elektron valensi dari setiap unsur.

₁₈R = [Ne] 3s² 3p⁶ (sudah oktet, stabil, sehingga sulit melepas elektron)

₃₅T = [Ar] 3d¹⁰ 4s²  4p⁵ (elektron valensi 2+5 = 7, cendung lebih mudah menerima 1 elektron untuk mencapai kestabilan sesuai kaidah oktet)

₁₇Q = [Ne] 3s² 3p⁵ (elektron valensi 2+5 = 7, cendung lebih mudah menerima 1 elektron untuk mencapai kestabilan sesuai kaidah oktet)

₂₀S = [Ar] 4s² (elektron valensi 2, unsur ini akan lebih cenderung melepas 2 elektron valensinya agar mencapai kestabilan sesuai kaidah oktet)

₈P = 1s² 2s² 2p⁴ (elektron valensi 6, cendung lebih mudah menerima 2 elektron untuk mencapai kestabilan sesuai kaidah oktet)

Jadi jawaban yang tepat ialah ₂₀S