Jawaban:

1.Zat aditif adalah bahan yang ditambahkan ke dalam makanan.

Zat adiktif adalah zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug dependence).

2.Garam.

Pemanis buatan, misalnya gula, sorbitol, dan sirop jagung.

Asam sitrat.

Monosodium glutamat atau MSG.

Vitamin C dan vitamin E.

Butylated hydroxyanisole (BHA) dan butylated hydroxytoluene (BHT).

3.A.gula tebu, gula lontar, gula kelapa, gula aren, bit gula.

B.aspartam, sakarin, kalium asesulfam, siklamat.

C.daun suji, kunyit, daun jati, cabai, wortel, anggur, murbei, buah naga, gula merah, cokelat.

D.merah alura, kuning kuinolin, kuning FCF, karmoisin, indigotin, hijau S, hijau FCF, eritrisin, cokelat, biru berlian.

E.pemanasan, pengasapan, pembekuan, pengasinan, pemanisan, pengasaman.

F.asam asetat, asam propionate, asam sorbet, asam benzoate.

G.bawang putih, bawang bombai, bawang merah.

H.vetsin atau MSG.

4.dapat menyebabkan gangguan atau penyakit pada organ dalam

5.Narkotika : opium, kokain, ganja, heroin, amphetamin.

Psikotropika : ekstasi, sabu-sabu, diazepam, LSD.

Zat psiko-aktif lainnya : alkohol, nikotin, kafein.

6.Narkotika : timbul rasa cemas dan gembira menjadi satu, banyak bicara, tertawa terbahak-bahak, halusinasi, berubahnya perasaan waktu dan ruang, peningkatan denyut jantung, mata merah.

Psikotropika : kurang gizi, anemia, penyakit jantung, gangguan jiwa, pembuluh darah di otak pecah, stroke, gagal jantung.

Zat psiko-aktif lainnya : kekurangan oksigen, kerusakan otak, paru-paru, ginjal.

7.mengenal dan menilai diri sendiri

meningkatkan harga diri

meningkatkan rasa percaya diri

melakukan kegiatan positif

menerapkan pola hidup sehat

Penjelasan:

segitu yah :)