Konfigurasi Gas Mulia

Atom-atom dialam akan mencari kestabilannya dengan mendekati konfigurasi gas mulia yaitu jumlah elektron kulit terluarnya penuh atau setengah penuh. Sehingga, dikenal dengan aturan oktet (jumlah elektron 8) dan duplet (jumlah elektron 2). Untuk memenuhi kaidah ini membuat beberapa atom akan cenderung menarik atau melepaskan elektronnya untuk mencapai kestabilan sehingga akan terbentuk ion positif atau ion negatif.

Catatan : unsur golongan gas mulia yaitu He, Ne, Ar, Kr, Xe dan Rn

PEMBAHASAN SOAL

• Unsur He dengan 2 elektron sudah stabil jadi tidak cenderung membentuk ion positif atau negatif (gas mulia)
• Unsur C cenderung membentuk ion negatif (menarik elektron)

• Unsur O cenderung membentuk ion negatif (menarik elektron)
• Unsur Ne dengan 10 elektron (elektron terluar = 8) sudah stabil jadi tidak cenderung membentuk ion positif atau negatif (gas mulia)
• Unsur Na cenderung membentuk ion positif / melepas 1 elektron (Na⁺)
• Unsur Al cenderung membentuk ion positif / melepas 3 elektron (Al³⁺)

• Unsur S cenderung membentuk ion negatif / menarik 2 elektron (S²⁻)
• Unsur Cl cenderung membentuk ion negatif / menarik 1 elektron (Cl⁻)
• Unsur Ar dengan 18 elektron (elektron terluar = 8) sudah stabil jadi tidak cenderung membentuk ion positif atau negatif (gas mulia)
• Unsur K cenderung membentuk ion positif / melepas 1 elektron (K⁺)

KESIMPULAN

1. Unsur yang cenderung membentuk ion positif : Na, Al, K

2. Unsur yang cenderung membentuk ion negatif : C, O, S, Cl

3. Unsur yang sudah stabil : He, Ne, Ar