Suatu proses penggabungan dua macam hidrokarbon isoparafin secara kimia menjadi

Berikut ini adalah pertanyaan dari agusmanlaoly677 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Suatu proses penggabungan dua macam hidrokarbon isoparafin secara kimia menjadi alkilat yang memiliki nilai oktan tinggi. Alkilat ini dapat dijadikan bensin atau avgas disebut……..

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Petroleum berasal dari bahasa latin “petra” yaitu rock atau stone dan “oleum” yaitu

oil. Istilah tersebut pertama kali digunakan pada tahun 1556 oleh ahli mineral (mineralogist)

Jerman yaitu Georg Bauer atau dikenal sebagai Georgius Agricola. Petroleum terdiri atas

bahan bakar cair, gas, dan padat (bitumen). Petroleum tersusun oleh karbon dan hidrogen

yang merupakan komponen utama dari bumi purba berasal dari fase organik tanaman sel

tunggal atau hewan sel tunggal plankton seperti ganggang biru-hijau dan foraminifera yang

hidup di lingkungan akuatik. Organisme ini diketahui telah berlimpah keberadaannya

sebelum zaman paleozolic yaitu 542 juta tahun lalu. Pembentukan petroleum melalui

beberapa tahapan yaitu:

a. Tahap pertama pembentukan petroleum didominasi oleh aktivitas biologis dan

penyusunan kembali senyawa kimia yang mengkonevrsi bahan organik menjadi

kerogen yaitu produk tidak larut hasil gubahan tanaman maupun hewan menggunakan

bakteri. Pada tahap ini dihasilkan biogenic methane yaitu produk hasil proses

dekomposisi bahan organik menggunakan mikroorganisme anaerob.

b. Tahap kedua yaitu proses sedimentasi berkelanjutan dari kerogen dengan peningkatan

temperatur dan proses geologis melalui degradasi termal dan perengkahan.

Kerogen merupakan senyawa organik kompleks padat yang terbentuk secara alami di batuan

sedimen dan mayoritas tidak larut dalam pelarut organik. Kerogen merupakan material

perkursor dalam rangkaian pembentukan petroleum untuk menghasilkan minyak melalui

pemanasan. Penyusun utama kerogen adalah alga yang saat terperangkap dalam sedimen

mengalami proses berkelanjutan menjadi sedimen (sedimentasi). Di dalam sedimen, proses

modifikasi secara bertahap berlangsung yang mempengaruhi sifat fisikokimia dan biologis

prekursor yaitu compaction, penurunan kandungan air, penghentian aktivitas bakteri,

transformasi fase mineral dan peningkatan temperatur.

Penjelasan:

semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yuniey10 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 05 Jul 21