Penjelasan:

Menurut konsep Bronsted dan Lowry, zat yang memiliki kecenderungan untuk menyumbangkan ion H+ pada zat lain adalah asam. Sedangkan zat yang memiliki kecenderungan untuk menerima ion H+ dari zat lain adalah basa. Senyawa yang dapat bertindak sebagai asam basa Bronsted-Lowry disebut amfoter.

Menurut konsep Bronsted dan Lowry, asam adalah senyawa yang molekul – molekulnya mampu menyerahkan proton (donor proton), sedangkan basa adalah senyawa yang molekul – molekulnya mampu menerima proton (akseptor proton).

Kaidah redoks :

Istilah redoks berasal dari dua konsep, yaitu reduksi dan oksidasi. Ia dapat dijelaskan dengan mudah sebagai berikut:

Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion

Reduksi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion.

Dan merupakan reaksi Auto redoks atau reaksi yang didalamnya mengalami reaksi oksidasi dan reduksi sekaligus membentuk dua produk yang berbeda.

1. Cara membedakan reaksi redoks dengan tidak reaksi redoks yakni sebagai berikut :

Terdapat oksidator (pengoksidasi) merupakan suatu zat yang mengalami reduksi;

Memiliki unsur bebas misalnya CI2 (klorin), Cu (Cuprum), O2 (oksigen);

Terjadi suatu perubahan biloks (bilangan oksidasi);

Terdapat reduktor (pereduksi) merupakan suatu zat yang mengalami oksidasi.

Itu sudah aku kasih Clue nya