Berikut ini adalah pertanyaan dari thedarkelf1551 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Berdasarkan reaksi tersebut, bilangan oksidasi N berubah dari....
A. +2 menjadi +1 dan -1.
B. +2 menjadi +3 dan +5.
C. +3 menjadi +2 dan +5.
D. +4 menjadi +5 dan +3.
E. +5 menjadi +3 dan +4.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Perhatikan reaksi redoks berikut! . Berdasarkan reaksi tersebut, bilangan oksidasi N berubah dari +4 menjadi +5 dan +3 (Opsi D)
PENDAHULUAN
Sebelumnya saya jelaskan dulu apa itu Bilangan Oksidasi. Bilangan Oksidasi adalah muatan relatif dari suatu atom dibanding atom lain dalam molekul atau ion. Dalam menentukan bilangan oksidasi, terdapat ketentuan - ketentuannya, diantaranya :
1. Unsur Bebas ⇒ Biloks = 0
Unsur bebas adalah unsur yang tidak bersenyawa, yang terdiri dari 3 bentuk diantaranya :
- Monoatom = Hanya terdiri dari 1 atom. Contoh : Na, Al, Fe, dll
- Poliatom = Yang memiliki 2 atom. Contoh : N2, H2 , O2
- Diatom = Lebih dari 2 atom. Contoh : O3 , P4 . S8
2. Atom dalam senyawa atau ion
a. Logam A ⇒ Biloks = + sesuai golongannya
Contoh :
- Gol. IA = Ci, Na, K, Rb, Cs, Fr ⇒ Biloks = +1
- Gol. IIA = Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra ⇒ Biloks = +2
- Gol. IIIA = B, Al, Ga, In, TI ⇒ Biloks = +3
b. Atom H (Biloks H = 1)
Pada umumnya atom H dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi +1 (Biloks H = 1). Contoh : HCl. Namun, ada pengecualian. Atom H juga bisa memiliki bilangan oksidasi = -1 apabila hidrogen berada pada senyawa hidrida logam. Senyawa Hidrida Logam adalah senyawa yang terbentuk dari atom H dan atom logam. Contoh : NaH
c. Atom F ⇒ Biloks = -1
- Contoh : HF , F2
d. Atom O (Biloks O = -2)
- Atom O dalam senyawa umumnya memiliki biloks = -2 (Biloks O = -2). Contoh : H2O
- Tetapi ada pengecualian, Atom O bisa memiliki bilangan oksidasi -1 (Biloks O = -1) apabila berada pada senyawa peroksida. Senyawa peroksida adalah senyawa yang kelebihan atom O. Contoh : H2O2 , Na2O2 , CaO2
- Biloks O = -1/2 , apabila atom O tersebut berada pada senyawa superoksida. Contoh : KO2
- Biloks O = Senyawa fluorida = +2 . Contoh : OF2
3. Jumlah biloks dalam senyawa = 0
- Contoh : H2SO4 ⇒ Biloks = 0. Artinya : Biloks 2 atom H + Biloks S + 4 Biloks Atom O harus sama dengan 0
4. Jumlah biloks atom dalam ion = Muatannya
- Contoh : NH4+ ⇒ Biloks = +1
PEMBAHASAN
Diketahui :Persamaan reaksi
Ditanya : Berdasarkan reaksi tersebut, bilangan oksidasi N berubah dari = . . ?
Jawab :
≡ ⇒ Ruas kiri
Biloks N dalam
Biloks N + (2 x Biloks O) = 0
Biloks N + (2 x (-2)) = 0
Biloks N + (-4) = 0
Biloks N = +4
≡ ⇒ Ruas kanan
Biloks N dalam
Biloks H + Biloks N + (3 x Biloks O) = 0
+1 + Biloks N + (3 x (-2)) = 0
Biloks N + (-6) + 1 = 0
Biloks N = +5
Biloks N dalam
Biloks H + Biloks N + (2 x Biloks O) = 0
+1 + Biloks N + (2 x (-2)) = 0
+1 + Biloks N + (-4) = 0
Biloks N = +3
∴ KESIMPULAN
Jadi, berdasarkan reaksi tersebut, bilangan oksidasi N berubah dari +4 menjadi +5 dan +3 (Opsi D)
PELAJARI LEBIH LANJUT
Materi tentang bilangan oksidasi : yomemimo.com/tugas/5441849
Materi tentang penentuan bilangan oksidasi : yomemimo.com/tugas/9617716
Materi tentang penentuan bilangan oksidasi : yomemimo.com/tugas/21324937
_______________________________
DETAIL JAWABAN
Kelas : 10
Mapel : Kimia
Materi : Reaksi Redoks
Kode Kategorisasi : 10.7.6
Kata kunci : Biloks
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yzhozray dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 20 Aug 21