────────────────

38. Jawaban : Atom klorida mengandung 17elektron (sama dengan dengan jumlah proton) oleh karena ion klorida mengandung 18 elektron, berarti ion klorin menangkap 1 elektron. Lambang ion klorin adalah C1.

39. Jawaban :

a. Nomor atom=26

Nomor massa-26+30=56

b. Nomor atom=30

Nomor atom=30+35-65

40. Jawaban: Dalton mengemukakan gagasannya tentang atom sebagai berikut.

a. Atom merupakan pertikel kecil yang tidak dapat dipecah lagi.

b. Atom-atom dari unsur yang sama mempunyai sifat yang sama dan atom-atom dari unsur yang berbeda sifatnya juga berbeda.

c. Reaksi kimia merupakan penggabungan atom-atom, penguraian senyawa menjadi atom-atom.

41. Jawaban: Dalam satu golongan,

kelektronegatifan dari atas kebawah makin kecil karena jari-jari atom semakin besar sehingga semakin sukar menarik elecktron. Hal ini dikarenakan semakin bertambah kecil jari-jari atom dalam satu golongan mengakibatkan atom itu semakin mudah untuk menarik elektron dalam molekul suatu senyawa.

42. Jawaban Dalam satu golongan jari-jari atom dari atas kebawah semakin besar, karena jumlah kulitnya semakin banyak dalam satu priode, jari-jari atom dari kanan ke kirisemakin besar, karena jumlah kulitnya sama, sedangkan inti atomnya makin kecil sehingga gaya Tarik-menarik inti dengan elektron terluarnya makin lemah.

43. Jawaban : Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan oleh atom untuk melepaskan satu electron di kulit terluarnya atau energi minum yang diperlukan atom netral dalam bentuk gas untuk melepaskan satu elektronnya membentuk ion bermuatan +1.

44. Jawaban : Afinitas elektron, adalah energi yang dibebaskan bila suatu atom menerima satu elektron. Semakin negatif harga afinitas elektron. Semakin mudah atom tersebut menerima elektron dan semakin reaktif pula unsurnya.

─────────────────

Pembahasan :

Berikut ini adalah data massa atom dalam senyawa:

Senyawa I (Cu2S)→ Cu: S = 63.5: 16 Senyawa II (CuS) ⇒ Cu: S = 63.5:32

Senyawa III (FeO) → Fe: O = 56:16 senyawa IV (FeO3) ⇒ Fe: 0 = 112:48

Maka pada senyawa I dan II perbandingan massa S adalah 1 : 11 = 16: 32 = 1:2. Sedangkan pada senyawa III III IV = 56: 112 = 1:2 dan massa O adalah III : IV = 16:48 = 1 : 3.

Penjelasan :

Dalam suatu reaksi kimia jika jumlah massa dari senyawa-senyawa reaktan tidak sama dengan jumlah produk yang terentuk maka akan menyisakan zat sisa. Sedangkan fraksi senyawa yang lain akan habis duluan. Fraksi senyawa habis secara keseluruhan dalam reaksi disebut sebgaia pereaksi pembatas. Misalnya pada pembentukan Na2SO4 dari 2 mol NaOH dan 2 mol H2SO4.

Dalam keadaan setimbang terbentuk 1 mol Na2SO4 dan 1 mol H2O serta zat pereaktan sisa yaitu H2SO4 sebanyak 1 mol. Seangkan NaOH berperan sebagai pereaksi pembatas karena terkonsumsi habis setelah reaksi mencapai keadaan setimbang.

Prinsip pereaksi pembatas ini didasarkan pada hukum perbandingan tetap.Hukum ini menyatakan bahwa perbandingan massa dan volume suatu unsur-unsur sesudah reaksi adalah tetap.pembentuk senyawa sebelum dan sesudah.

Pelajari Lebih lanjut :

Pereaksi pembatas di link

•yomemimo.com/tugas/2569420

Hukum Proust di link

•brainly.co.id/ tugas/14956920

Kesetimbangan kimia di link

•yomemimo.com/tugas/9479317

Detail Pelajaran :

Kelas : X SMA

Mapel: Kimia

Materi Stikiometri

Kode : 10.7.9

Kata Kunci: Hukum Proust, Stoikiometri,

────────────────