Tentukan rumus empiris senyawa dari 12Mg dan 17Cl? Beserta cara

Berikut ini adalah pertanyaan dari amarajuwita8 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tentukan rumus empiris senyawa dari 12Mg dan 17Cl? Beserta cara

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pembentukan ikatan MgCl₂ dengan menggunakan lambang lewis

₁₂Mg (2. 8. 2) →  Mg²⁺ (2. 8) + 2e

₁₇Cl (2. 8. 7) + e → Cl⁻ (2.8.8)

maka reaksi menjadi

Mg²⁺ + 2Cl⁻ → MgCl₂

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Ikatan~Kimia}}}Ikatan Kimia

\mathbf{Kestabilan~Unsur }Kestabilan Unsur

Pada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.).

₂He = 2

₁₀Ne = 2. 8

₁₈Ar = 2. 8. 8

₃₆Kr = 2. 8. 18. 8

₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8

₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8

Oleh karena itu unsur yang memiliki konfigurasi serupa dengan gas mulai akan stabil dan konfigurasi elektron yang tidak serupa dengan gas mulia akan tidak stabil. Lalu, bagaimana unsur yang lain agar stabil?

Untuk unsur yang lain mencapai kestabilannya dengan cara :

1. Unsur logam cenderung melepaskan elektron

2. Unsur nonlogam cenderung menerima elektron

Dengan cara melepaskan atau menerima elektron tersebutlah unsur selain gas mulia dapat stabil sehingga konfigurasi elektron akan mirip dengan gas mulia. Unsur logam yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif dan unsur nonlogam yang menerima elektron akan membentuk ion negatif.

Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8).

\mathbf{Struktur~Lewis }Struktur Lewis

Susunan elektron valensi suatu atom yang digambarkan dengan menggunakan titik (dot). Struktur lewis digambarkan dengan menggunakan titik (dot) yang mengelilingi simbol unsur pada masing-masing sisi yaitu kanan, kiri, atas, dan bawah.

\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}Diket  

₁₂Mg

₁₇Cl

\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}Ditanya  

Ikatan ion yang terbentuk

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}Jawab  

Ikatan Ion

Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron atau serah terima elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion dapat terjadi antara logam (melepaskan elektron) dengan non logam (menerima elektron). Atom logam akan melepaskan elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion positif yang disebut kation, sedangkan atom non logam akan menerima elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion negatif yang disebut anion. Antara ion-ion yang berlawanan muatan ini terjadi tarik-menarik (gaya elektrostastis) yang disebut ikatan ion (ikatan

Proses pembentukan ikatan ₁₂Mg dan ₁₇Cl dengan Mg (Z=12) dan Cl (Z=17) :

₁₂Mg dan ₁₇Cl

₁₂Mg = 2. 8. 2

Golongan IIA = logam --> cenderung untuk melepaskan elektron

₁₇Cl = 2. 8. 7

Golongan VIIA = non logam ---> cenderung untuk menerima elektron

Ikatan yang terjadi antara logam dan non logam adalah ikatan ion.

₁₂Mg (2. 8. 2) →  Mg²⁺ (2. 8) + 2e

₁₇Cl (2. 8. 7) + e → Cl⁻ (2.8.8)

Mg dapat mencapai konfigurasi gas mulia dengan melepas 2 elektron, sedangkan Cl dengan menangkap 1 elektron. Atom Mg berubah menjadi ion Mg²⁺, sedangkan atom Cl menjadi ion Cl⁻ .

Mg²⁺ + 2Cl⁻ → MgCl₂

Proses pembentuk struktur lewis dapat dilihat pada lampiran gambar

\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}Kesimpulan  

₁₂Mg (2. 8. 2) →  Mg²⁺ (2. 8) + 2e

₁₇Cl (2. 8. 7) + e → Cl⁻ (2.8.8)  

__________________________   +

Mg²⁺ + 2Cl⁻ → MgCl₂

\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }Pelajari Lebih Lanjut  

Ikatan ion CaCl2 yomemimo.com/tugas/19723919

Iikatan ion KBr yomemimo.com/tugas/19700626

Ikatan ion CaBr2 yomemimo.com/tugas/4752796

 

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}★Semoga Membantu★              

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}★ionkovalen★

\mathbf{Detil~Jawaban }Detil Jawaban  

Mapel : Kimia

Bab : Ikatan Kimia

Kelas : X

Semester : 1

Kode : 10.7.3

Kata kunci : ikatan kimia, struktur lewis, gas mulia, kestabilan, ikatan ion, serah terima elektron, ion negatif, ion positif, melepas elektron, menerima elektron

Jawaban:Pembentukan ikatan MgCl₂ dengan menggunakan lambang lewis₁₂Mg (2. 8. 2) →  Mg²⁺ (2. 8) + 2e₁₇Cl (2. 8. 7) + e → Cl⁻ (2.8.8)maka reaksi menjadiMg²⁺ + 2Cl⁻ → MgCl₂Pembahasan\boxed{\boxed{\bold{Ikatan~Kimia}}}Ikatan Kimia\mathbf{Kestabilan~Unsur }Kestabilan UnsurPada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.).₂He = 2₁₀Ne = 2. 8₁₈Ar = 2. 8. 8₃₆Kr = 2. 8. 18. 8₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8Oleh karena itu unsur yang memiliki konfigurasi serupa dengan gas mulai akan stabil dan konfigurasi elektron yang tidak serupa dengan gas mulia akan tidak stabil. Lalu, bagaimana unsur yang lain agar stabil?Untuk unsur yang lain mencapai kestabilannya dengan cara :1. Unsur logam cenderung melepaskan elektron2. Unsur nonlogam cenderung menerima elektronDengan cara melepaskan atau menerima elektron tersebutlah unsur selain gas mulia dapat stabil sehingga konfigurasi elektron akan mirip dengan gas mulia. Unsur logam yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif dan unsur nonlogam yang menerima elektron akan membentuk ion negatif.Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8).\mathbf{Struktur~Lewis }Struktur LewisSusunan elektron valensi suatu atom yang digambarkan dengan menggunakan titik (dot). Struktur lewis digambarkan dengan menggunakan titik (dot) yang mengelilingi simbol unsur pada masing-masing sisi yaitu kanan, kiri, atas, dan bawah.\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}Diket  ₁₂Mg₁₇Cl\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}Ditanya  Ikatan ion yang terbentuk\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}Jawab  Ikatan IonIkatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron atau serah terima elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion dapat terjadi antara logam (melepaskan elektron) dengan non logam (menerima elektron). Atom logam akan melepaskan elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion positif yang disebut kation, sedangkan atom non logam akan menerima elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion negatif yang disebut anion. Antara ion-ion yang berlawanan muatan ini terjadi tarik-menarik (gaya elektrostastis) yang disebut ikatan ion (ikatanProses pembentukan ikatan ₁₂Mg dan ₁₇Cl dengan Mg (Z=12) dan Cl (Z=17) :₁₂Mg dan ₁₇Cl₁₂Mg = 2. 8. 2Golongan IIA = logam --> cenderung untuk melepaskan elektron₁₇Cl = 2. 8. 7Golongan VIIA = non logam ---> cenderung untuk menerima elektronIkatan yang terjadi antara logam dan non logam adalah ikatan ion.₁₂Mg (2. 8. 2) →  Mg²⁺ (2. 8) + 2e₁₇Cl (2. 8. 7) + e → Cl⁻ (2.8.8)Mg dapat mencapai konfigurasi gas mulia dengan melepas 2 elektron, sedangkan Cl dengan menangkap 1 elektron. Atom Mg berubah menjadi ion Mg²⁺, sedangkan atom Cl menjadi ion Cl⁻ .Mg²⁺ + 2Cl⁻ → MgCl₂Proses pembentuk struktur lewis dapat dilihat pada lampiran gambar\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}Kesimpulan  ₁₂Mg (2. 8. 2) →  Mg²⁺ (2. 8) + 2e₁₇Cl (2. 8. 7) + e → Cl⁻ (2.8.8)  __________________________   +Mg²⁺ + 2Cl⁻ → MgCl₂\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }Pelajari Lebih Lanjut  Ikatan ion CaCl2 https://brainly.co.id/tugas/19723919Iikatan ion KBr https://brainly.co.id/tugas/19700626Ikatan ion CaBr2 https://brainly.co.id/tugas/4752796               \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}★Semoga Membantu★                            \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}★ionkovalen★\mathbf{Detil~Jawaban }Detil Jawaban  Mapel : KimiaBab : Ikatan KimiaKelas : XSemester : 1Kode : 10.7.3Kata kunci : ikatan kimia, struktur lewis, gas mulia, kestabilan, ikatan ion, serah terima elektron, ion negatif, ion positif, melepas elektron, menerima elektronJawaban:Pembentukan ikatan MgCl₂ dengan menggunakan lambang lewis₁₂Mg (2. 8. 2) →  Mg²⁺ (2. 8) + 2e₁₇Cl (2. 8. 7) + e → Cl⁻ (2.8.8)maka reaksi menjadiMg²⁺ + 2Cl⁻ → MgCl₂Pembahasan\boxed{\boxed{\bold{Ikatan~Kimia}}}Ikatan Kimia\mathbf{Kestabilan~Unsur }Kestabilan UnsurPada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.).₂He = 2₁₀Ne = 2. 8₁₈Ar = 2. 8. 8₃₆Kr = 2. 8. 18. 8₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8Oleh karena itu unsur yang memiliki konfigurasi serupa dengan gas mulai akan stabil dan konfigurasi elektron yang tidak serupa dengan gas mulia akan tidak stabil. Lalu, bagaimana unsur yang lain agar stabil?Untuk unsur yang lain mencapai kestabilannya dengan cara :1. Unsur logam cenderung melepaskan elektron2. Unsur nonlogam cenderung menerima elektronDengan cara melepaskan atau menerima elektron tersebutlah unsur selain gas mulia dapat stabil sehingga konfigurasi elektron akan mirip dengan gas mulia. Unsur logam yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif dan unsur nonlogam yang menerima elektron akan membentuk ion negatif.Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8).\mathbf{Struktur~Lewis }Struktur LewisSusunan elektron valensi suatu atom yang digambarkan dengan menggunakan titik (dot). Struktur lewis digambarkan dengan menggunakan titik (dot) yang mengelilingi simbol unsur pada masing-masing sisi yaitu kanan, kiri, atas, dan bawah.\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}Diket  ₁₂Mg₁₇Cl\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}Ditanya  Ikatan ion yang terbentuk\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}Jawab  Ikatan IonIkatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron atau serah terima elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion dapat terjadi antara logam (melepaskan elektron) dengan non logam (menerima elektron). Atom logam akan melepaskan elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion positif yang disebut kation, sedangkan atom non logam akan menerima elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion negatif yang disebut anion. Antara ion-ion yang berlawanan muatan ini terjadi tarik-menarik (gaya elektrostastis) yang disebut ikatan ion (ikatanProses pembentukan ikatan ₁₂Mg dan ₁₇Cl dengan Mg (Z=12) dan Cl (Z=17) :₁₂Mg dan ₁₇Cl₁₂Mg = 2. 8. 2Golongan IIA = logam --> cenderung untuk melepaskan elektron₁₇Cl = 2. 8. 7Golongan VIIA = non logam ---> cenderung untuk menerima elektronIkatan yang terjadi antara logam dan non logam adalah ikatan ion.₁₂Mg (2. 8. 2) →  Mg²⁺ (2. 8) + 2e₁₇Cl (2. 8. 7) + e → Cl⁻ (2.8.8)Mg dapat mencapai konfigurasi gas mulia dengan melepas 2 elektron, sedangkan Cl dengan menangkap 1 elektron. Atom Mg berubah menjadi ion Mg²⁺, sedangkan atom Cl menjadi ion Cl⁻ .Mg²⁺ + 2Cl⁻ → MgCl₂Proses pembentuk struktur lewis dapat dilihat pada lampiran gambar\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}Kesimpulan  ₁₂Mg (2. 8. 2) →  Mg²⁺ (2. 8) + 2e₁₇Cl (2. 8. 7) + e → Cl⁻ (2.8.8)  __________________________   +Mg²⁺ + 2Cl⁻ → MgCl₂\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }Pelajari Lebih Lanjut  Ikatan ion CaCl2 https://brainly.co.id/tugas/19723919Iikatan ion KBr https://brainly.co.id/tugas/19700626Ikatan ion CaBr2 https://brainly.co.id/tugas/4752796               \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}★Semoga Membantu★                            \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}★ionkovalen★\mathbf{Detil~Jawaban }Detil Jawaban  Mapel : KimiaBab : Ikatan KimiaKelas : XSemester : 1Kode : 10.7.3Kata kunci : ikatan kimia, struktur lewis, gas mulia, kestabilan, ikatan ion, serah terima elektron, ion negatif, ion positif, melepas elektron, menerima elektronJawaban:Pembentukan ikatan MgCl₂ dengan menggunakan lambang lewis₁₂Mg (2. 8. 2) →  Mg²⁺ (2. 8) + 2e₁₇Cl (2. 8. 7) + e → Cl⁻ (2.8.8)maka reaksi menjadiMg²⁺ + 2Cl⁻ → MgCl₂Pembahasan\boxed{\boxed{\bold{Ikatan~Kimia}}}Ikatan Kimia\mathbf{Kestabilan~Unsur }Kestabilan UnsurPada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.).₂He = 2₁₀Ne = 2. 8₁₈Ar = 2. 8. 8₃₆Kr = 2. 8. 18. 8₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8Oleh karena itu unsur yang memiliki konfigurasi serupa dengan gas mulai akan stabil dan konfigurasi elektron yang tidak serupa dengan gas mulia akan tidak stabil. Lalu, bagaimana unsur yang lain agar stabil?Untuk unsur yang lain mencapai kestabilannya dengan cara :1. Unsur logam cenderung melepaskan elektron2. Unsur nonlogam cenderung menerima elektronDengan cara melepaskan atau menerima elektron tersebutlah unsur selain gas mulia dapat stabil sehingga konfigurasi elektron akan mirip dengan gas mulia. Unsur logam yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif dan unsur nonlogam yang menerima elektron akan membentuk ion negatif.Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8).\mathbf{Struktur~Lewis }Struktur LewisSusunan elektron valensi suatu atom yang digambarkan dengan menggunakan titik (dot). Struktur lewis digambarkan dengan menggunakan titik (dot) yang mengelilingi simbol unsur pada masing-masing sisi yaitu kanan, kiri, atas, dan bawah.\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}Diket  ₁₂Mg₁₇Cl\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}Ditanya  Ikatan ion yang terbentuk\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}Jawab  Ikatan IonIkatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron atau serah terima elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion dapat terjadi antara logam (melepaskan elektron) dengan non logam (menerima elektron). Atom logam akan melepaskan elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion positif yang disebut kation, sedangkan atom non logam akan menerima elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion negatif yang disebut anion. Antara ion-ion yang berlawanan muatan ini terjadi tarik-menarik (gaya elektrostastis) yang disebut ikatan ion (ikatanProses pembentukan ikatan ₁₂Mg dan ₁₇Cl dengan Mg (Z=12) dan Cl (Z=17) :₁₂Mg dan ₁₇Cl₁₂Mg = 2. 8. 2Golongan IIA = logam --> cenderung untuk melepaskan elektron₁₇Cl = 2. 8. 7Golongan VIIA = non logam ---> cenderung untuk menerima elektronIkatan yang terjadi antara logam dan non logam adalah ikatan ion.₁₂Mg (2. 8. 2) →  Mg²⁺ (2. 8) + 2e₁₇Cl (2. 8. 7) + e → Cl⁻ (2.8.8)Mg dapat mencapai konfigurasi gas mulia dengan melepas 2 elektron, sedangkan Cl dengan menangkap 1 elektron. Atom Mg berubah menjadi ion Mg²⁺, sedangkan atom Cl menjadi ion Cl⁻ .Mg²⁺ + 2Cl⁻ → MgCl₂Proses pembentuk struktur lewis dapat dilihat pada lampiran gambar\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}Kesimpulan  ₁₂Mg (2. 8. 2) →  Mg²⁺ (2. 8) + 2e₁₇Cl (2. 8. 7) + e → Cl⁻ (2.8.8)  __________________________   +Mg²⁺ + 2Cl⁻ → MgCl₂\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }Pelajari Lebih Lanjut  Ikatan ion CaCl2 https://brainly.co.id/tugas/19723919Iikatan ion KBr https://brainly.co.id/tugas/19700626Ikatan ion CaBr2 https://brainly.co.id/tugas/4752796               \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}★Semoga Membantu★                            \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}★ionkovalen★\mathbf{Detil~Jawaban }Detil Jawaban  Mapel : KimiaBab : Ikatan KimiaKelas : XSemester : 1Kode : 10.7.3Kata kunci : ikatan kimia, struktur lewis, gas mulia, kestabilan, ikatan ion, serah terima elektron, ion negatif, ion positif, melepas elektron, menerima elektron

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh unknown dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 06 Jan 22