Berikut ini adalah pertanyaan dari faatih345 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
b.H2SO4 0,01 M
C. KOH 0,001 M
d. Ba(OH)2 0,01 M
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Derajat keasaman (pH) dari HI, Ca(OH)₂, HBr, dan Sr(OH)₂ berturut-turut adalah 3 – log 6, 12, 2 – log 5 dan 12 + log 2. HI dan HBr merupakan larutan asam kuat. Adapun Ca(OH)₂ dan Sr(OH)₂ merupakan larutan basa kuat. pH dapat ditentukan menggunakan rumus asam dan basa kuat.
Pembahasan
Sebelum menentukan pH larutan, kalian harus menentukan jenis larutan yang diketahui merupakan larutan asam atau larutan basa. Setelah mengetahui jenis larutan kalian juga harus menentukan sifat larutan tersebut termasuk asam basa kuat atau asam basa lemah. Berdasarkan teori Arrhenius disebutkan bahwa asam adalah senyawa yang dapat melepaskan ion H⁺ ketika dilarutkan dalam air. Adapun basa adalah senyawa yang dapat melepas ion OH⁻ ketika dilarutkan dalam air. Berikut pilihan rumus yang dapat digunakan untuk menghitung konsentrasi asam dan basa sesuai dengan kekuatan asam atau basa tersebut.
Jika asam kuat : [H⁺] = Ma x a
Jika basa kuat : [OH⁻] = Mb x b
Jika asam lemah : [H⁺] = \sqrt{Ka . Ma}
Ka.Ma
Jika basa lemah : [OH⁻] = \sqrt{Kb . Mb}
Kb.Mb
Daftar asam kuat: HCl, HBr, HI, H₂SO₄, HClO₄, HNO₃
Daftar basa kuat : LiOH, NaOH, KOH, RbOH, CsOH, Mg(OH)₂, Ca(OH)₂, Sr(OH)₂, Ba(OH)₂
Selanjutnya jika larutan tersebut merupakan larutan asam maka pH ditentukan dengan
pH = - log [H⁺]
Jika larutan adalah larutan basa maka pH ditentukan dengan
pOH = - log [OH⁻] => pH = 14 – pOH
Pelajari lebih lanjut tentang pH asam basa di: yomemimo.com/tugas/21186459.
Pada kasus di atas
Langkah awal yang perlu kalian lakukan adalah menganalisis sifat masing-masing larutan dan menentukan rumus yang cocok untuk digunakan dalam menentukan pH. Berikut analisis masing-masing larutan yang terdapat pada soal.
a. HI 0,006 M
Jika dilihat pada daftar asam dan basa kuat HI merupakan salah satu jenis asam kuat. Rumus yang dapat digunakan untuk menentukan pH dari 0,006 M (6 x 10⁻³ M) HI dengan valensi asam 1 (a = 1) adalah
[H⁺] = Ma x a
= 6 x 10⁻³ x 1
= 6 x 10⁻³
pH = - log [H⁺]
= - log 6 x 10⁻³
= 3 – log 6
b. Ca(OH)₂ 0,005 M
Jika dilihat pada daftar asam dan basa kuat, Ca(OH)₂ merupakan salah satu jenis basa kuat. Rumus yang dapat digunakan untuk menentukan pH dari 0,005 M (5 x 10⁻³ M) Ca(OH)₂ dengan valensi basa 2 (a = 2) adalah
[OH⁻] = Mb x b
= 5 x 10⁻³ x 2
= 10 x 10⁻³
= 10⁻²
pOH = - log [OH⁻]
= - log 10⁻²
= 2
pH = 14 – pOH
= 14 – 2
= 12
c. HBr 0,05 M
Jika dilihat pada daftar asam dan basa kuat HBr merupakan salah satu jenis asam kuat. Rumus yang dapat digunakan untuk menentukan pH dari 0,05 M (5 x 10⁻² M) HBr dengan valensi asam 1 (a = 1) adalah
[H⁺] = Ma x a
= 5 x 10⁻² x 1
= 5 x 10⁻²
pH = - log [H⁺]
= - log 5 x 10⁻²
= 2 – log 5
d. Sr(OH)₂ 0,01 M
Jika dilihat pada daftar asam dan basa kuat Sr(OH)₂ merupakan salah satu jenis basa kuat. Rumus yang dapat digunakan untuk menentukan pH dari 0,01 M (1 x 10⁻² M) Sr(OH)₂ dengan valensi basa 2 (a = 2) adalah
[OH⁻] = Mb x b
= 1 x 10⁻² x 2
= 2 x 10⁻²
pOH = - log [OH⁻]
= - log 2 x 10⁻²
= 2 – log 2
pH = 14 – pOH
= 14 – (2 – log 2)
= 12 + log 2
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh xnvaa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 26 Feb 22