Berikut ini adalah pertanyaan dari cerianiyau07 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
bntu jwab ud mau kmpl
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1.2 Larutan Non-Elektrolit
Larutan non elektrolit merupakan larutan
yang dibentuk dari zat non elektrolit.
Sedangkan zat non elektrolit itu sendiri
merupakan zat-zat yang di dalam air
tidak terurai dalam bentuk ion-ionnya,
tetapi terurai dalam bentuk molekuler.
1.3 Membedakan Larutan Elektrolit dan
Larutan Non Elektrolit.
Larutan elektolit dan non elektrolit dapat
dibedakan dengan jelas dari sifatnya
yaitu penghantaran Listrik.
a). Larutan elektrolit dapat
menghantarkan listrik.
Hal ini untuk pertama kalinya diterangkan
oleh Svante August Arrhenius(1859-1927),
seorang ilmuwan dari Swedia. Arrhenius
menemukan bahwa elektrolit dalam
air akan terurai menjadi partikel-partikel
berupa atom atau gugus atom yang
bermuatan listrik. Karena secara total
larutan tidak bermuatan, maka jumlah
muatan positif dalam larutan harus sama
dengan muatan negatif.
Atom atau gugus atom yang bermuatan
listrik itu dinamai ion. Ion yang bemuatan
positif disebut kation, sedangkan ion
yang bermuatan negatif disebut anion.
Pembuktian sifat larutan elektrolit yang
dapat menghantarkan listrik ini dapat
diperlihatkan melalui eksperimen. Zat-zat
yang tergolong elektrolit yaitu asam,
basa, dan garam.
Contoh larutan elektrolit kuat: HCI, HBr,
HI, HNO3, dan lain-lain
Contoh larutan elektrolit
lemah :CH3COOH, Al(OH)3 dan Na2CO3
b). Larutan non elektrolit tidak dapat
menghantarkan listrik.
Adapun larutan non elektrolit terdiri
atas zat-zat non elektrolit yang tidak
dilarutkan ke dalam air tidak terurai
menjadi ion (tidak terionisasi). Dalam.
larutan, mereka tetap berupa molekul
yang tidak bermuatan listrik. Itulah
sebabnya larutan non elektrolit tidak
dapat menghantarkan listrik. Pembuktian.
sifat larutan non elektrolit yang tidak
dapat menghantarkan listrik ini dapat
diperlihatkan melalui eksperimen.
Contoh larutan non elektrolit: Larutan
Gula (C12H22011), Etanol (C2H5OH),
Urea (CO(NH)2), Glukosa (C6H1206), dan
lain-lain
1.4 Kekuatan Elektrolit
Kekuatan suatu elektrolit ditandai
dengan suatu besaran yang disebut
derajat ionisasi (a)
Keterangan:
Elektrolit kuat memiliki harga \alpha=1,
sebab semua zat yang dilarutkan terurai
menjadi ion.
Elektrolit lemah memiliki harga a<1, sebab
hanya sebagian yang terurai menjadi ion.
Adapun non elektrolit memiliki harga a =
O, sebab tidak ada yang terurai menjadi
ion.
Elektrolit kuat: a = 1(terionisasi
sempurna)
Elektrolit lemah: 0<a<1 (terionisasi
sebagian)
Non Elektrolit: a=0 (tidak terionisasi)
1.5 Reaksi lonisasi Elektrolit Kuat
Larutan yang dapat memberikan lampu
terang, gelembung gasnya banyak,
maka laurtan ini merupakan elektrolit
kuat. Umumnya elektrolit kuat adalah
larutan garam. Dalam proses ionisasinya,
elektrolit kuat menghasilkan banyak
ion maka = 1 (terurai senyawa), pada
persamaan reaksi ionisasi elektrolit kuat
ditandai dengan anak panah satu arah ke
kanan.
Perlu diketahui pula elektrolit kuat ada
beberapa dari asam dan basa.
Contoh:
NaCl(aq)
KI (aq)
Ca(NO3)2(g) Na+(aq) + Cl(aq)
K+ (aq) +1-(aq)
Ca2+(aq) + NO3-(aq)
Di bawah ini diberikan kation dan anion
yang dapat membentuk elektrolit kuat.
Kation: Na+, L+, K+, Mg2+, Ca2+, Sr2+,
Ba2+, NH4+
Anion Cl-, Br-, I-, SO42-, NO3-, CIO4-.
HSO4-, CO32-, HCO32
1.6 Reaksi lonisasi Elektrolit Lemah
Larutan yang dapat memberikan nyala
redup ataupun tidak menyala, tetapi
masih terdapat gelembung gas pada
elektrodanya maka larutan ini merupakan
elekrtolit lemah. Daya hantarnya buruh
dan memiliki á (derajat ionisasi) kecil,
karena sedikit larutan yang terurai
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh n644534 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 29 Dec 21