Jawaban:

(1). BaS = barium sulfida

(2). Cl₂O₇ = dikloro heptaoksida

(3). Fe₃(PO₄)₂ = besi (II) fosfat

(4). H₂C₂O₄ = asam oksalat

(5). LiOH = litium hidroksida

Pembahasan:

(1). BaS = barium sulfida

↪ Barium adalah logam golongan IIA, bermuatan +2. Penulisan muatan tidak menggunakan bilangan Romawi.

↪ Sulfur atau belerang adalah non logam golongan VIA, bermuatan -2. Penulisan harus diberi akhiran "-ida".

↪ Pembentukan: , berikatan ionik yang terdiri dari kation dan anion yang saling menyeimbangkan.

(2). Cl₂O₇ = dikloro heptaoksida

↪ Keduanya termasuk non logam, penamaan diawali dengan prefiks berikut ini sesuai jumlah atom: mono = 1, di = 2, tri = tiga, tetra = 4, penta = 5, heksa = 6, hepta = 7, okta = 8.

↪ Klor merupakan non logam golongan VIIA atau halogen. Penulisan diawali dengan "di" karena jumlah atom Cl ada dua dan diakhiri dengan "o".

↪ Oksigen adalah non logam golongan VIA. Penulisan diawali dengan "hepta" karena jumlah O ada tujuh dan diakhiri dengan "-ida".

↪ Berikatan kovalen

(3). Fe₃(PO₄)₂ = besi (II) fosfat

↪ Besi adalah anggota logam transisi atau golongan B. Penulisan muatan harus menggunakan bilangan Romawi. Muatan besi di soal ini adalah karena terdapat angka indeks 2 ada fosfat.

↪ Fosfat bermuatan , ingatlah asam fosfat (H₃PO₄).

↪ Pembentukan:

Tiga kationdiseimbangkan oleh dua anion

↪ Berikatan ionik dan kovalen.

(4). H₂C₂O₄ = asam oksalat

↪ Muatan H di sini adalah +1.

↪ Muatan ion oksalat adalah -2.

↪ Pembentukan:

Dua kation hidrogen diseimbangkan oleh satu anion oksalat.

↪ Berikatan kovalen.

(5). LiOH = litium hidroksida

↪ Litium adalah logam golongan IA, bermuatan +1. Penulisan muatan tidak menggunakan bilangan Romawi.

↪ Hidroksida adalah anion non logam bermuatan -1 yang terdiri dari oksigen dan hidrogen. Penulisan harus diberi akhiran "-ida".

↪ Pembentukan:

Satu kation diseimbangkan oleh satu anion

↪ Berikatan ionik dan kovalen.