kelebihan dan kekurangan diuretik osmosis?

Berikut ini adalah pertanyaan dari suefika pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Kelebihan dan kekurangan diuretik osmosis?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Diuretik adalah obat yang digunakan untuk membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine. Obat ini memiliki beberapa jenis, yaitu loop diuretic, diuretik hemat kalium, dan thiazide. Diuretik atau diuretic tersedia dalam bentuk obat minum atau suntik.

Diuretik bekerja dengan mencegah penyerapan garam, termasuk natrium dan klorida, di ginjal. Kadar garam juga mempengaruhi kadar air yang diserap atau dikeluarkan oleh ginjal. Dengan cara kerja ini, garam dan air akan dibuang dari tubuh melalui pengeluaran urine.

Ada beberapa kondisi dan penyakit yang bisa diatasi oleh obat golongan diuretik, yaitu:

Hipertensi

Retensi air berlebih, edema, atau ascites

Gagal jantung kongestif atau sirosis hati

Glaukoma

Peningkatan tekanan intrakranial (tekanan di dalam kepala)

Selain itu, beberapa jenis diuretik bisa digunakan untuk mencegah dan mengatasi altitude sickness, meredakan edema pada gagal ginjal, membantu penanganan diabetes insipidus jenis tertentu, dan membantu menegakkan diagnosis hiperaldosteronism.

Jenis Obat Diuretik

Berdasarkan mekanisme kerjanya, obat diuretik bisa dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:

1. Thiazide

Thiazide bekerja dengan mengurangi penyerapan natrium atau klorida pada distal tubulus ginjal, sehingga meningkatkan produksi urine. Selain itu, thiazide dapat merelaksasi pembuluh darah, sehingga efektif dalam menurunkan tekanan darah.

2. Diuretik loop

Diuretik loop bekerja dengan menurunkan penyerapan kalium, klorida, dan natrium pada loop (lengkung) Henle di dalam ginjal. Hal ini akan meningkatkan jumlah air dan garam yang dikeluarkan melalui urine.

3. Diuretik hemat kalium

Diuretik hemat kalium bekerja dengan meningkatkan volume cairan dan natrium di dalam urine dengan tetap mempertahankan kadar kalium di dalam tubuh.

4. Penghambat karbonat anhidrase

Diuretik jenis penghambat karbonat anhidrase bekerja dengan meningkatkan pengeluaran asam bikarbonat, natrium, kalium, dan air pada bagian tubulus renalis ginjal.

5. Diuretik osmotik

Diuretik osmotik meningkatkan jumlah cairan tubuh yang disaring keluar oleh ginjal, sekaligus menghambat penyerapan cairan kembali oleh ginjal.

1. Thiazide

Obat diuretik yang termasuk golongan thiazide adalah indapaminde, hydrochlorothiazide, dan chlorthalidone.

2. Diuretik Loop

Obat diuretik yang termasuk golongan diuretik loop adalah bumetanide dan furosemide.

3. Diuretik hemat kalium

Obat diuretik yang termasuk golongan diuretik hemat kalium adalah amiloride, eplerenone, spironolactone, dan triamterene.

4. Penghambat karbonat anhidrase

Diuretik yang termasuk jenis penghambat karbonat anhidrase adalah acetazolamide.

5. Diuretik osmotik

Diuretik yang termasuk jenis jenis diuretik osmotik adalah mannitol.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bintangraihana dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 31 Jul 21