2. Pada saat kapur barus dibiarkan di tempat terbuka dan terkena udara, maka kapur barus akan semakin mengecil

3. Hubungannya adalah terletak pada saat proses awal pembentukan salju itu sendiri. Salju berasal dari uap air. Ketika terkena sinar matahari (panas) air akan menguap sehingga terbentuklah uap air dan berkumpul di atmosfer bumi (evaporasi). kemudian kumpulan uap tersebut membentuk air atau es kemudian menggumpal membentuk awan. Hingga uap terus bertambah lalu kemudian dia pecah dan salju turun ke bumi.

4. Proses terjadinya salju sama saja dengan hujan.Awal pembentukan salju adalah evaporasi atau naiknya uap air ke atmosfer bumi dan uap tersebut mendingin sehingga membentuk air atau es, kemudian menggumpal membentuk awan. Uap air terus bertambah hingga awan pecah dan partikel tersebut turun ke bumi.

5. Embun terbentuk ketika udara yang berada di dekat permukaan tanah menjadi dingin mendekati titik dimana udara tidak dapat lagi menahan semua uap air. Kelebihan uap air itu kemudian berubah menjadi embun di atas benda-benda di dekat tanah

6. karena ,  adanya embun dari hujan / karena tertutup tetesan air hujan

7. Kondensasi ( pengembunan ) terjadi saat uap air mengalami pendinginan dan berubah menjadi titik - titik air atau kristal air. Saat inilah partikel air membentuk awan.

8. Evaporasi ( penguapan ) terjadi dengan bantuan energi sinar matahari dan angin. Akibat panas dari sinar matahari , air menguap uap air. Sedangkan kondensasi ( pengembunan ) terjadi saat uap air mengalami pendinginan dan berubah menjadi titik - titik air atau kristal air. Saat inilah partikel air membentuk awan.

Jadi , perbedaan nya adalah evaporasi itu penguapan sedangkan kondensasi itu pengembunan

Selamat Belajar & semoga bermanfaat