Tentukan [0H^ - ) yang terdapat dalam larutan C a

Berikut ini adalah pertanyaan dari nurulreskiharmiati pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Dasar

Tentukan [0H^ - ) yang terdapat dalam larutan C a [OH] 2 0,0001 M​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Konsentrasi ion OH⁻ adalah 0,02 M pada larutan Ca(OH)₂ dengan konsentrasinya 0,01 M.

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Larutan~Asam~Basa}}}Larutan Asam Basa

\mathbf{Menurut~Arrhenius }Menurut Arrhenius

Menurut Arrhenius pada tahun 1884 mendefinisikan bahwa  

Asam adalah senyawa yang dalam air melepas ion H⁺

Contoh reaksi ionisasi dalam air :  

HCl (aq) ---> H⁺ (aq) + Cl⁻ (aq)  

H₂SO₄ (aq) ---> 2H⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq)  

Jumlah ion H⁺ yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi asam.  

Berdasarkan jumlah ion H⁺ yang dilepaskan, senyawa asam dapat digolongan menjadi beberapa jenis yaitu :  

1. Asam monoprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan satu ion H⁺ dalam larutan (asam bervalensi 1)

Contoh : HCl, HF, HBr, HCN, HNO₃  

2. Asam diprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan dua ion H⁺ dalam larutan (asam bervalensi 2)

Contoh : H₂S, H₂SO₄, H₂C₂O₄  

3. Asam triprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan tiga ion H⁺ dalam larutan (asam bervalensi 3)

Contoh : H₃PO₄ , H₃AsO₄, H₃SbO₄

Basa adalah senyawa yang dalan air melepas ion OH⁻  

Contoh reaksi ionisasi dalam air :  

NaOH(aq) --> Na⁺ (aq) + OH⁻ (aq)  

KOH (aq) ---> K⁺ (aq) + OH⁻ (aq)  

Jumlah ion OH⁻ yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi basa.  

Berdasarkan jumlah ion OH⁻ yang dilepaskan, senyawa basa dapat digolongan menjadi beberapa jenis yaitu :  

1. Basa monoprotik yaitu senyawa basa yang melepaskan satu ion OH⁻ dalam larutan.  

Contoh : NaOH, LiOH, KOH, NH₄OH  

2. Basa diprotik yaitu senyawa basa yang melepaskan dua ion OH⁻ dalam larutan  

Contoh : Ba(OH)₂, Ca(OH)₂

3. Basa triprotik yaitu senyawa basa yang melepaskan tiga ion OH⁻ dalam larutan  

Contoh : Al(OH)₃

\mathbf{Sifat~Asam }Sifat Asam

Mempunyai pH < 7  

Mempunyai rasa asam (masam)  

Korosif (dapat merusak logam)  

Dapat memerahkan kertas lakmus biru, sedangkan lakmus merah tetap merah  

Dapat menetralkan larutan basa  

Bereaksi dengan basa menghasilkan senyawa garam dan air  

Contoh Larutan Asam Kuat :  

HNO₃ = Asam Nitrat  

H₂SO₄ = Asam Sulfat  

HCl = Asam Klorida

HBr = Asam Bromida

Contoh Larutan Asam Lemah :  

H₂CO₃ = Asam Karbonat  

H₂S = Asam Sulfida  

CH₃COOH = asam asetat

HCOOH = asam format

HCN = asam sianida

H₂SO₃ = asma sulfit

H₃PO₄ = Asam Fosfat

H₃BO₃ = Asam Borat  

\mathbf{Sifat~Basa }Sifat Basa

Mempunyai pH > 7  

Mempunyai rasa pahit, licin  

Bersifat kaustik (merusak kulit)  

Dapat membirukan lakmus merah, sedangkan lakmus biru tetap biru  

Dapat menetralkan larutan asam  

Bereaksi dengan asam menghasilkan senyawa garam dan air  

Contoh Larutan Basa Kuat :  

NaOH = natrium hidroksida  

KOH = kalium hidroksida  

Ba(OH)₂ = barium hidroksida  

Ca(OH)₂ = kalsium hidroksida  

Mg(OH)₂ = magnesium hidroksida

Contoh Larutan Basa Lemah :  

NH₄OH = amonium hidroksida

Al(OH)₃ = aluminum hidroksida

Fe(OH)₂ = besi (II) hidroksida

Zn(OH)₂ = seng / zink hidroksida

\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}Diket  

[Ca(OH)₂] = 0,01 M

\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}Ditanya  

konsentrasi OH⁻

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}Jawab  

LANGKAH PERTAMA

Menurut Arrhenius, larutan asam basa adalah

larutan asam adalah larutan yang melepaskan ion H⁺ ketika didalam air

larutan basa adalah larutan yang melepaskan ion OH⁻ ketika didalam air

Reaski ionisasi larutan Ca(OH)₂ didalam air adalah

Ca(OH)₂ ---> Ca²⁺ + 2OH⁻

                                 basa

dari reaksi ionisasi diatas larutan Ca(OH)₂ merupakan larutan basa diprotik yaitu melepaskan dua ion OH⁻ dalam larutan. Larutan  Ca(OH)₂ adalah larutan basa kuat karena teroinisasi sempurna di dalam air.

LANGKAH KEDUA

Setelah kita menyimpulkan bahwa larutan Ca(OH)₂ merupakan basa kuat yang melepaskan dua ion OH⁻ dalam larutannya. Untuk menentukan konsentrasi ion OH⁻ maka menggunakan rumus :

Menentukan konsentrasi ion OH⁻ pada basa kuat

[OH⁻] = b Mb

dengan :

b = jumlah ion OH⁻

Mb = konsentrasi larutan

[OH⁻] = b Mb

[OH⁻] = 2 x 0,01

[OH⁻] = 0,02 M

LANGKAH KETIGA

Jika dari konsentrasi ion OH⁻, kita ingin menentukan besar nya pOH dan pH larutan Ca(OH)₂ maka dapat dihitung dengan :

pOH = - log [OH⁻]

pOH = - log 0,02

pOH = - log 2. 10⁻²

pOH = 2 - log 2

pH + pOH = 14

pH = 14 - pOH

pH = 14 - (2 - log 2)

pH = 12 + log 2

Penjelasan:

semoga membantu

Jawaban:Konsentrasi ion OH⁻ adalah 0,02 M pada larutan Ca(OH)₂ dengan konsentrasinya 0,01 M.Pembahasan\boxed{\boxed{\bold{Larutan~Asam~Basa}}}Larutan Asam Basa\mathbf{Menurut~Arrhenius }Menurut ArrheniusMenurut Arrhenius pada tahun 1884 mendefinisikan bahwa  Asam adalah senyawa yang dalam air melepas ion H⁺Contoh reaksi ionisasi dalam air :  HCl (aq) ---> H⁺ (aq) + Cl⁻ (aq)  H₂SO₄ (aq) ---> 2H⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq)  Jumlah ion H⁺ yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi asam.  Berdasarkan jumlah ion H⁺ yang dilepaskan, senyawa asam dapat digolongan menjadi beberapa jenis yaitu :  1. Asam monoprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan satu ion H⁺ dalam larutan (asam bervalensi 1)Contoh : HCl, HF, HBr, HCN, HNO₃  2. Asam diprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan dua ion H⁺ dalam larutan (asam bervalensi 2)Contoh : H₂S, H₂SO₄, H₂C₂O₄  3. Asam triprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan tiga ion H⁺ dalam larutan (asam bervalensi 3)Contoh : H₃PO₄ , H₃AsO₄, H₃SbO₄Basa adalah senyawa yang dalan air melepas ion OH⁻  Contoh reaksi ionisasi dalam air :  NaOH(aq) --> Na⁺ (aq) + OH⁻ (aq)  KOH (aq) ---> K⁺ (aq) + OH⁻ (aq)  Jumlah ion OH⁻ yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi basa.  Berdasarkan jumlah ion OH⁻ yang dilepaskan, senyawa basa dapat digolongan menjadi beberapa jenis yaitu :  1. Basa monoprotik yaitu senyawa basa yang melepaskan satu ion OH⁻ dalam larutan.  Contoh : NaOH, LiOH, KOH, NH₄OH  2. Basa diprotik yaitu senyawa basa yang melepaskan dua ion OH⁻ dalam larutan  Contoh : Ba(OH)₂, Ca(OH)₂3. Basa triprotik yaitu senyawa basa yang melepaskan tiga ion OH⁻ dalam larutan  Contoh : Al(OH)₃\mathbf{Sifat~Asam }Sifat AsamMempunyai pH < 7  Mempunyai rasa asam (masam)  Korosif (dapat merusak logam)  Dapat memerahkan kertas lakmus biru, sedangkan lakmus merah tetap merah  Dapat menetralkan larutan basa  Bereaksi dengan basa menghasilkan senyawa garam dan air  Contoh Larutan Asam Kuat :  HNO₃ = Asam Nitrat  H₂SO₄ = Asam Sulfat  HCl = Asam KloridaHBr = Asam BromidaContoh Larutan Asam Lemah :  H₂CO₃ = Asam Karbonat  H₂S = Asam Sulfida  CH₃COOH = asam asetatHCOOH = asam formatHCN = asam sianidaH₂SO₃ = asma sulfitH₃PO₄ = Asam FosfatH₃BO₃ = Asam Borat  \mathbf{Sifat~Basa }Sifat BasaMempunyai pH > 7  Mempunyai rasa pahit, licin  Bersifat kaustik (merusak kulit)  Dapat membirukan lakmus merah, sedangkan lakmus biru tetap biru  Dapat menetralkan larutan asam  Bereaksi dengan asam menghasilkan senyawa garam dan air  Contoh Larutan Basa Kuat :  NaOH = natrium hidroksida  KOH = kalium hidroksida  Ba(OH)₂ = barium hidroksida  Ca(OH)₂ = kalsium hidroksida  Mg(OH)₂ = magnesium hidroksidaContoh Larutan Basa Lemah :  NH₄OH = amonium hidroksidaAl(OH)₃ = aluminum hidroksidaFe(OH)₂ = besi (II) hidroksidaZn(OH)₂ = seng / zink hidroksida\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}Diket  [Ca(OH)₂] = 0,01 M\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}Ditanya  konsentrasi OH⁻\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}Jawab  LANGKAH PERTAMAMenurut Arrhenius, larutan asam basa adalahlarutan asam adalah larutan yang melepaskan ion H⁺ ketika didalam airlarutan basa adalah larutan yang melepaskan ion OH⁻ ketika didalam airReaski ionisasi larutan Ca(OH)₂ didalam air adalahCa(OH)₂ ---> Ca²⁺ + 2OH⁻                                 basadari reaksi ionisasi diatas larutan Ca(OH)₂ merupakan larutan basa diprotik yaitu melepaskan dua ion OH⁻ dalam larutan. Larutan  Ca(OH)₂ adalah larutan basa kuat karena teroinisasi sempurna di dalam air.LANGKAH KEDUASetelah kita menyimpulkan bahwa larutan Ca(OH)₂ merupakan basa kuat yang melepaskan dua ion OH⁻ dalam larutannya. Untuk menentukan konsentrasi ion OH⁻ maka menggunakan rumus :Menentukan konsentrasi ion OH⁻ pada basa kuat[OH⁻] = b Mbdengan :b = jumlah ion OH⁻Mb = konsentrasi larutan[OH⁻] = b Mb[OH⁻] = 2 x 0,01[OH⁻] = 0,02 MLANGKAH KETIGAJika dari konsentrasi ion OH⁻, kita ingin menentukan besar nya pOH dan pH larutan Ca(OH)₂ maka dapat dihitung dengan :pOH = - log [OH⁻]pOH = - log 0,02pOH = - log 2. 10⁻²pOH = 2 - log 2pH + pOH = 14pH = 14 - pOHpH = 14 - (2 - log 2)pH = 12 + log 2Penjelasan:semoga membantuJawaban:Konsentrasi ion OH⁻ adalah 0,02 M pada larutan Ca(OH)₂ dengan konsentrasinya 0,01 M.Pembahasan\boxed{\boxed{\bold{Larutan~Asam~Basa}}}Larutan Asam Basa\mathbf{Menurut~Arrhenius }Menurut ArrheniusMenurut Arrhenius pada tahun 1884 mendefinisikan bahwa  Asam adalah senyawa yang dalam air melepas ion H⁺Contoh reaksi ionisasi dalam air :  HCl (aq) ---> H⁺ (aq) + Cl⁻ (aq)  H₂SO₄ (aq) ---> 2H⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq)  Jumlah ion H⁺ yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi asam.  Berdasarkan jumlah ion H⁺ yang dilepaskan, senyawa asam dapat digolongan menjadi beberapa jenis yaitu :  1. Asam monoprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan satu ion H⁺ dalam larutan (asam bervalensi 1)Contoh : HCl, HF, HBr, HCN, HNO₃  2. Asam diprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan dua ion H⁺ dalam larutan (asam bervalensi 2)Contoh : H₂S, H₂SO₄, H₂C₂O₄  3. Asam triprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan tiga ion H⁺ dalam larutan (asam bervalensi 3)Contoh : H₃PO₄ , H₃AsO₄, H₃SbO₄Basa adalah senyawa yang dalan air melepas ion OH⁻  Contoh reaksi ionisasi dalam air :  NaOH(aq) --> Na⁺ (aq) + OH⁻ (aq)  KOH (aq) ---> K⁺ (aq) + OH⁻ (aq)  Jumlah ion OH⁻ yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi basa.  Berdasarkan jumlah ion OH⁻ yang dilepaskan, senyawa basa dapat digolongan menjadi beberapa jenis yaitu :  1. Basa monoprotik yaitu senyawa basa yang melepaskan satu ion OH⁻ dalam larutan.  Contoh : NaOH, LiOH, KOH, NH₄OH  2. Basa diprotik yaitu senyawa basa yang melepaskan dua ion OH⁻ dalam larutan  Contoh : Ba(OH)₂, Ca(OH)₂3. Basa triprotik yaitu senyawa basa yang melepaskan tiga ion OH⁻ dalam larutan  Contoh : Al(OH)₃\mathbf{Sifat~Asam }Sifat AsamMempunyai pH < 7  Mempunyai rasa asam (masam)  Korosif (dapat merusak logam)  Dapat memerahkan kertas lakmus biru, sedangkan lakmus merah tetap merah  Dapat menetralkan larutan basa  Bereaksi dengan basa menghasilkan senyawa garam dan air  Contoh Larutan Asam Kuat :  HNO₃ = Asam Nitrat  H₂SO₄ = Asam Sulfat  HCl = Asam KloridaHBr = Asam BromidaContoh Larutan Asam Lemah :  H₂CO₃ = Asam Karbonat  H₂S = Asam Sulfida  CH₃COOH = asam asetatHCOOH = asam formatHCN = asam sianidaH₂SO₃ = asma sulfitH₃PO₄ = Asam FosfatH₃BO₃ = Asam Borat  \mathbf{Sifat~Basa }Sifat BasaMempunyai pH > 7  Mempunyai rasa pahit, licin  Bersifat kaustik (merusak kulit)  Dapat membirukan lakmus merah, sedangkan lakmus biru tetap biru  Dapat menetralkan larutan asam  Bereaksi dengan asam menghasilkan senyawa garam dan air  Contoh Larutan Basa Kuat :  NaOH = natrium hidroksida  KOH = kalium hidroksida  Ba(OH)₂ = barium hidroksida  Ca(OH)₂ = kalsium hidroksida  Mg(OH)₂ = magnesium hidroksidaContoh Larutan Basa Lemah :  NH₄OH = amonium hidroksidaAl(OH)₃ = aluminum hidroksidaFe(OH)₂ = besi (II) hidroksidaZn(OH)₂ = seng / zink hidroksida\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}Diket  [Ca(OH)₂] = 0,01 M\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}Ditanya  konsentrasi OH⁻\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}Jawab  LANGKAH PERTAMAMenurut Arrhenius, larutan asam basa adalahlarutan asam adalah larutan yang melepaskan ion H⁺ ketika didalam airlarutan basa adalah larutan yang melepaskan ion OH⁻ ketika didalam airReaski ionisasi larutan Ca(OH)₂ didalam air adalahCa(OH)₂ ---> Ca²⁺ + 2OH⁻                                 basadari reaksi ionisasi diatas larutan Ca(OH)₂ merupakan larutan basa diprotik yaitu melepaskan dua ion OH⁻ dalam larutan. Larutan  Ca(OH)₂ adalah larutan basa kuat karena teroinisasi sempurna di dalam air.LANGKAH KEDUASetelah kita menyimpulkan bahwa larutan Ca(OH)₂ merupakan basa kuat yang melepaskan dua ion OH⁻ dalam larutannya. Untuk menentukan konsentrasi ion OH⁻ maka menggunakan rumus :Menentukan konsentrasi ion OH⁻ pada basa kuat[OH⁻] = b Mbdengan :b = jumlah ion OH⁻Mb = konsentrasi larutan[OH⁻] = b Mb[OH⁻] = 2 x 0,01[OH⁻] = 0,02 MLANGKAH KETIGAJika dari konsentrasi ion OH⁻, kita ingin menentukan besar nya pOH dan pH larutan Ca(OH)₂ maka dapat dihitung dengan :pOH = - log [OH⁻]pOH = - log 0,02pOH = - log 2. 10⁻²pOH = 2 - log 2pH + pOH = 14pH = 14 - pOHpH = 14 - (2 - log 2)pH = 12 + log 2Penjelasan:semoga membantuJawaban:Konsentrasi ion OH⁻ adalah 0,02 M pada larutan Ca(OH)₂ dengan konsentrasinya 0,01 M.Pembahasan\boxed{\boxed{\bold{Larutan~Asam~Basa}}}Larutan Asam Basa\mathbf{Menurut~Arrhenius }Menurut ArrheniusMenurut Arrhenius pada tahun 1884 mendefinisikan bahwa  Asam adalah senyawa yang dalam air melepas ion H⁺Contoh reaksi ionisasi dalam air :  HCl (aq) ---> H⁺ (aq) + Cl⁻ (aq)  H₂SO₄ (aq) ---> 2H⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq)  Jumlah ion H⁺ yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi asam.  Berdasarkan jumlah ion H⁺ yang dilepaskan, senyawa asam dapat digolongan menjadi beberapa jenis yaitu :  1. Asam monoprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan satu ion H⁺ dalam larutan (asam bervalensi 1)Contoh : HCl, HF, HBr, HCN, HNO₃  2. Asam diprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan dua ion H⁺ dalam larutan (asam bervalensi 2)Contoh : H₂S, H₂SO₄, H₂C₂O₄  3. Asam triprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan tiga ion H⁺ dalam larutan (asam bervalensi 3)Contoh : H₃PO₄ , H₃AsO₄, H₃SbO₄Basa adalah senyawa yang dalan air melepas ion OH⁻  Contoh reaksi ionisasi dalam air :  NaOH(aq) --> Na⁺ (aq) + OH⁻ (aq)  KOH (aq) ---> K⁺ (aq) + OH⁻ (aq)  Jumlah ion OH⁻ yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi basa.  Berdasarkan jumlah ion OH⁻ yang dilepaskan, senyawa basa dapat digolongan menjadi beberapa jenis yaitu :  1. Basa monoprotik yaitu senyawa basa yang melepaskan satu ion OH⁻ dalam larutan.  Contoh : NaOH, LiOH, KOH, NH₄OH  2. Basa diprotik yaitu senyawa basa yang melepaskan dua ion OH⁻ dalam larutan  Contoh : Ba(OH)₂, Ca(OH)₂3. Basa triprotik yaitu senyawa basa yang melepaskan tiga ion OH⁻ dalam larutan  Contoh : Al(OH)₃\mathbf{Sifat~Asam }Sifat AsamMempunyai pH < 7  Mempunyai rasa asam (masam)  Korosif (dapat merusak logam)  Dapat memerahkan kertas lakmus biru, sedangkan lakmus merah tetap merah  Dapat menetralkan larutan basa  Bereaksi dengan basa menghasilkan senyawa garam dan air  Contoh Larutan Asam Kuat :  HNO₃ = Asam Nitrat  H₂SO₄ = Asam Sulfat  HCl = Asam KloridaHBr = Asam BromidaContoh Larutan Asam Lemah :  H₂CO₃ = Asam Karbonat  H₂S = Asam Sulfida  CH₃COOH = asam asetatHCOOH = asam formatHCN = asam sianidaH₂SO₃ = asma sulfitH₃PO₄ = Asam FosfatH₃BO₃ = Asam Borat  \mathbf{Sifat~Basa }Sifat BasaMempunyai pH > 7  Mempunyai rasa pahit, licin  Bersifat kaustik (merusak kulit)  Dapat membirukan lakmus merah, sedangkan lakmus biru tetap biru  Dapat menetralkan larutan asam  Bereaksi dengan asam menghasilkan senyawa garam dan air  Contoh Larutan Basa Kuat :  NaOH = natrium hidroksida  KOH = kalium hidroksida  Ba(OH)₂ = barium hidroksida  Ca(OH)₂ = kalsium hidroksida  Mg(OH)₂ = magnesium hidroksidaContoh Larutan Basa Lemah :  NH₄OH = amonium hidroksidaAl(OH)₃ = aluminum hidroksidaFe(OH)₂ = besi (II) hidroksidaZn(OH)₂ = seng / zink hidroksida\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}Diket  [Ca(OH)₂] = 0,01 M\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}Ditanya  konsentrasi OH⁻\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}Jawab  LANGKAH PERTAMAMenurut Arrhenius, larutan asam basa adalahlarutan asam adalah larutan yang melepaskan ion H⁺ ketika didalam airlarutan basa adalah larutan yang melepaskan ion OH⁻ ketika didalam airReaski ionisasi larutan Ca(OH)₂ didalam air adalahCa(OH)₂ ---> Ca²⁺ + 2OH⁻                                 basadari reaksi ionisasi diatas larutan Ca(OH)₂ merupakan larutan basa diprotik yaitu melepaskan dua ion OH⁻ dalam larutan. Larutan  Ca(OH)₂ adalah larutan basa kuat karena teroinisasi sempurna di dalam air.LANGKAH KEDUASetelah kita menyimpulkan bahwa larutan Ca(OH)₂ merupakan basa kuat yang melepaskan dua ion OH⁻ dalam larutannya. Untuk menentukan konsentrasi ion OH⁻ maka menggunakan rumus :Menentukan konsentrasi ion OH⁻ pada basa kuat[OH⁻] = b Mbdengan :b = jumlah ion OH⁻Mb = konsentrasi larutan[OH⁻] = b Mb[OH⁻] = 2 x 0,01[OH⁻] = 0,02 MLANGKAH KETIGAJika dari konsentrasi ion OH⁻, kita ingin menentukan besar nya pOH dan pH larutan Ca(OH)₂ maka dapat dihitung dengan :pOH = - log [OH⁻]pOH = - log 0,02pOH = - log 2. 10⁻²pOH = 2 - log 2pH + pOH = 14pH = 14 - pOHpH = 14 - (2 - log 2)pH = 12 + log 2Penjelasan:semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh lintangnurramadani0 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 11 May 22