Jawaban:

Untuk menentukan apakah suatu kondisi merupakan untung, rugi, atau impas, dapat dilakukan dengan cara membandingkan total pemasukan dengan total pengeluaran. Jika total pemasukan lebih besar dari total pengeluaran, maka kondisi tersebut dapat dikatakan sebagai untung. Sebaliknya, jika total pemasukan lebih kecil dari total pengeluaran, maka kondisi tersebut dapat dikatakan sebagai rugi. Sedangkan jika total pemasukan sama dengan total pengeluaran, maka kondisi tersebut dapat dikatakan sebagai impas.

Dari data yang diberikan, dapat dihitung total pemasukan dan total pengeluaran untuk setiap periode, yaitu:

1. Total pemasukan periode 1: Rp 2.532.000

Total pengeluaran periode 1: Rp 2.520.000

2. Total pemasukan periode 2: Rp 4.352.000

Total pengeluaran periode 2: Rp 4.362.000

3. Total pemasukan periode 3: Rp 2.752.000

Total pengeluaran periode 3: Rp 2.724.000

3. Total pemasukan periode 4: Rp 3.275.000

Total pengeluaran periode 4: Rp 3.282.000

Dengan menggunakan rumus di atas, maka dapat dihitung sebagai berikut:

1. Untung sebesar Rp 12.000 pada periode 1 (total pemasukan lebih besar dari total pengeluaran)

2. Rugi sebesar Rp 10.000 pada periode 2 (total pengeluaran lebih besar dari total pemasukan)

3. Untung sebesar Rp 28.000 pada periode 3 (total pemasukan lebih besar dari total pengeluaran)

4. Rugi sebesar Rp 7.000 pada periode 4 (total pengeluaran lebih besar dari total pemasukan)

Sehingga dapat disimpulkan bahwa:

• Pada periode 1 dan 3 kondisi keuangannya untung.
• Pada periode 2 dan 4 kondisi keuangannya rugi.
• Pada periode 1, keuntungan sebesar Rp 12.000.
• Pada periode 3, keuntungan sebesar Rp 28.000.
• Pada periode 2, kerugian sebesar Rp 10.000.
• Pada periode 4, kerugian sebesar Rp 7.000.