Jawaban:

Kejadian pecahnya gelas saat ibu menuangkan air dapat terjadi karena adanya perubahan suhu atau perbedaan suhu yang tiba-tiba pada gelas kaca. Hal ini berkaitan dengan pengaruh kalor terhadap benda.

Gelas kaca memiliki sifat yang relatif rapuh, terutama ketika terjadi perubahan suhu yang cepat atau perbedaan suhu yang besar antara bagian dalam dan luar gelas. Ketika air panas dituangkan ke dalam gelas kaca yang suhunya lebih rendah, terjadi perubahan suhu yang drastis pada gelas.

Ketika air panas dituangkan ke dalam gelas kaca yang relatif dingin, suhu gelas secara tiba-tiba meningkat secara lokal pada area di mana air panas bersentuhan langsung dengan gelas. Peningkatan suhu yang cepat pada bagian tertentu dari gelas dapat menyebabkan perluasan yang tidak merata dan perubahan suhu yang tiba-tiba pada gelas, yang dapat mengakibatkan tegangan yang tidak seimbang di dalam gelas.

Akibat tegangan yang tidak merata, gelas kaca mungkin tidak mampu menahan perubahan suhu yang drastis dan kekuatan tekanan yang terjadi. Ini dapat menyebabkan retak atau pecahnya gelas.

Dalam konteks ini, pengaruh kalor terhadap benda, yaitu perubahan suhu yang cepat atau perbedaan suhu yang besar, dapat menyebabkan perubahan dimensi pada benda seperti gelas kaca. Perubahan dimensi yang tidak merata dan tegangan yang timbul akibatnya dapat mengakibatkan kegagalan struktural pada benda tersebut, dalam hal ini, pecahnya gelas.

Penting untuk memperhatikan perubahan suhu yang tiba-tiba pada gelas kaca atau benda lainnya, terutama ketika terjadi perbedaan suhu yang besar. Disarankan untuk menghindari perubahan suhu yang drastis pada gelas kaca, misalnya dengan memanaskan gelas terlebih dahulu sebelum menuangkan air panas atau menggunakan gelas yang tahan terhadap perubahan suhu yang cepat.

Joki tugas Anda dengan mudah dan efisien bersama kami! hubungi nomer dibawah ini

08817841834