Jawaban: Suhu pada saat reaksi oksidasi berlangsung tergantung pada jenis reaksi oksidasi yang dimaksud dan zat yang bereaksi.

Pada umumnya, reaksi oksidasi terjadi pada suhu yang lebih tinggi daripada suhu kamar (25 °C), tetapi tidak selalu terjadi pada titik leleh atau titik didih suatu zat.

Beberapa contoh reaksi oksidasi pada suhu tertentu adalah sebagai berikut:

Reaksi pembakaran bahan bakar fosil (misalnya, bensin) umumnya terjadi pada suhu yang tinggi (lebih dari 500°C) saat terjadi pembakaran dalam mesin pembakaran dalam.

Reaksi pembentukan asam nitrat (HNO3) melibatkan reaksi antara nitrogen dioksida (NO2) dan air (H2O) pada suhu sekitar 80-100°C.

Reaksi pembentukan oksida besi (Fe2O3) melibatkan oksidasi besi pada suhu yang sangat tinggi (sekitar 800-900°C) saat besi bereaksi dengan oksigen.

Dalam kesimpulannya, suhu pada saat reaksi oksidasi berlangsung sangat bergantung pada jenis reaksi oksidasi dan zat yang bereaksi. Tidak semua reaksi oksidasi terjadi pada titik leleh atau titik didih zat, tetapi pada suhu tertentu yang tergantung pada sifat-sifat kimiawi dari zat tersebut.