Ya, pemisahan berdasarkan perbedaan titik lebur dapat dikategorikan sebagai suatu bentuk distilasi. Distilasi sendiri adalah metode pemisahan campuran dengan memanfaatkan perbedaan titik didih atau titik lebur komponen-komponen dalam campuran.

Dalam distilasi, campuran dipanaskan hingga salah satu komponen mendidih atau meleleh dan menguap. Uap tersebut kemudian dikondensasikan kembali menjadi cairan murni dengan pendinginan. Komponen lain yang titik didih atau titik leburnya lebih tinggi tidak menguap dan tetap berada dalam wadah. Proses ini dapat diulang-ulang untuk memisahkan komponen-komponen lain yang masih tercampur.

Dalam pemisahan berdasarkan perbedaan titik lebur, campuran dipanaskan hingga salah satu komponen meleleh dan dipisahkan dari komponen lain yang tidak meleleh. Contoh paling umum dari pemisahan berdasarkan perbedaan titik lebur adalah pemisahan garam dan pasir. Ketika dicampur, garam dan pasir memiliki titik lebur yang berbeda. Saat dipanaskan, garam meleleh dan terpisah dari pasir yang tetap padat. Proses ini juga dapat dianggap sebagai suatu bentuk distilasi, karena keduanya adalah metode pemisahan campuran yang memanfaatkan perbedaan titik lebur.