Jawaban:

D.asam 3 - metil butanoat dan etanol

Hidrolisis senyawa metil 3,3-dimetil butanoat C(CH₃)₃-CH₂-COO-CH₃ menghasilkan asam 3,3-dimetil butanoat C(CH₃)₃-CH₂-COOH dan metanol CH₃-OH

Penjelasan:

senyawa karbon

Gugus fungsi adalah gugus atom yang menentukan struktur dan sifat dari senyawa karbon tersebut. Terdapat 7 gugus fungsi senyawa karbon yaitu :

a. Alkohol ( -OH)

b. Eter (-O-)

c. Aldehid (-CHO)

d. Keton (-CO-)

e. Asam karboksilat (-COOH)

f. Ester (-COO-)

g. Haloalkana

\boxed{\boxed{\bold{Alkohol~(Alkanol)}}}

Alkohol (Alkanol)

Alkohol (Alkanol)

Alkohol memiliki gugus fungsi R – OH dan rumus umum molekulnya adalah CnH2n+2O

Jenis Alkohol berdasarkan letak gugus –OH nya dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :

1. Alkohol sekunder adalah gugus fungsi –OH terikat pada atom C sekunder.

2. Alkohol tersier adalah gugus fungsi –OH terikat pada atom C tersier.

Tata nama Alkohol (IUPAC)

a. Nama IUPAC alkohol diambil dari nama alkana dengan mengganti akhiran “a” menjadi “ol” (alkanol)

b. Urutan penamaan alkohol

\boxed{\boxed{\bold{Nomor~Cabang}}}

Nomor Cabang

hu

- \boxed{\boxed{\bold{Nama~Cabang}}}

Nama Cabang

- \boxed{\boxed{\bold{Nomor~Gugus~-OH}}}

Nomor Gugus −OH

- \boxed{\boxed{\bold{Nama~Alkohol}}}

Nama Alkohol

nomor cabang - nama cabang

nomor gugus - OH

nama alkohol

c. Menentukan alkohol rantai utama yaitu dengan cara menentukan rantai karbon paling panjang dengan posisi gugus –OH pada nomor PALING KECIL.

d. Jika terdapat cabang sejenis lebih dari satu, maka nama cabang ditambah dengan Awalan Bahasa Yunani yaitu 2 = di ; 3 = tri ; 4 = tetra ; dan 5 = penta

e. Jika terdapat cabang tak sejenis lebih dari satu, maka nama cabang disusun sesuai urutan abjad

f. Jika rantai utama memiliki rantai karbon sama panjangnya, maka pilih rantai utama yang mengandung banyak cabang

\boxed{\boxed{\bold{Asam~Karboksilat}}}

Asam Karboksilat

Asam karbosilat

Asam karboksilat memiliki gugus fungsi R–COOH dengan rumus umum molekulnya adalah CnH2nO2

Tata nama Asam Karboksilat (IUPAC)

a. Nama IUPAC aldehida diambil dari nama alkana dengan mengganti akhiran “a” menjadi “oat” dan diberi awalan Asam (alkanoat)

b. Urutan penamaan aldehida

\boxed{\boxed{\bold{Nomor~Cabang}}}

Nomor Cabang

- \boxed{\boxed{\bold{Nama~Cabang}}}

Nama Cabang

- \boxed{\boxed{\bold{Nama~Alkanoat}}}

Nama Alkanoat

Nomor cabang. - Nama cabang

Nama Alkanoat

c. Rantai utama harus memuat gugus fungsi (-COOH)

d. Penomeran dimulai dari gugus fungsi (-COOH) dan gugus fungsi dimulai sebagai nomor satu (1)

\boxed{\boxed{\bold{Ester}}}

Ester

Ester

Ester memiliki gugus fungsi R – COO – R’ dan rumus umum molekulnya adalah CnH2nO.

Tata nama Ester (IUPAC)

a. Nama IUPAC ester diambil dari nama alkana dengan mengganti akhiran “a” menjadi “oat” (alkanoat)

b. Urutan penamaan aldehida

\boxed{\boxed{\bold{Nomor~Alkil}}}

Nomor Alkil

- \boxed{\boxed{\bold{Nama~Alkanoat}}}

Nama Alkanoat

nomor alkit - nama alkanoat

c. R’ (Rantai atom C pendek) sebagai alkil

d. R ( Rantai atom C panjang) sebagai alkanoat

\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Fisis}}}

Sifat Fisis

sifat fisis

a. Mudah menguap

b. Memiliki bau yang harum

c. Sedikit larut dalam air

\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Kimia}}}

Sifat Kimia

sifat kimia

a. Hidrolisis Ester

R - COOR’ + H2O ---> R - COOH + R’ - OH

ester air as.karboksilat alkohol

b. Ester + Basa Kuat ---> Garam Karboksilat + Alkohol

CH3 - COOCH3 + NaOH ---> CH3 - COONa + CH3 – OH

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}

Jawab

jawab:

Reaksi Hidrolisis Ester menghasilkan senyawa dengan gugus fungsi asam karboksilat dan alkohol.

Reaksi yang terjadi adalah

R - COOR’ + H2O ---> R - COOH + R’ - OH

ester air as.karboksilat alkohol

\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}

Kesimpulan

kesimpulan

C(CH₃)₃-CH₂-COO-CH₃ + H₂O ---> C(CH₃)₃-CH₂-COOH + CH₃-OH

metil 3,3-dimetil butanoat asam 3,3-dimetil butanoat metanol

maaf kalau salah ya

jangan lupa follow ya

jangan lupa berikan jawaban yg terbaik ya

jangan lupa berikan jawaban yg terbaik ya