Peristiwa yang membuktiian bahwa cahaya merambat lurus adalah terbentuknya bayangan.

Pembahasan

SIFAT - SIFAT CAHAYA

Cahaya memiliki sifat:

1. Cahaya merambat lurus.

Buktinya, bila berada di bawah pepohonan yang rindang, cahaya akan masuk seperti garis - garis cahaya.

Akibatnya, bila cahaya mengenai benda yang tidak tembus cahaya, akan menimbulkan bayangan.

2. Cahaya bisa menembus benda bening.

Benda bening contohnya air, kaca, plastik bening.

3. Cahaya bila mengenai permukaan yang keras akan mengalami pemantulan. Bila mengenai permukaan licin, akan mengalami pemantulan teratur. Bila mengenai permukaan kasar akan mengalami pemantulan baur.

Akibatnya bila cahaya mengenai permukaan kasar, pada tempat - tempat yang berlubang lebih dalam akan terlihat lebih gelap dibandingkan tempat yang rata.

4. Cahaya mengalami pembiasan bila memasuki dua medium yang berbeda kerapatannya.

Akibatnya pensil terlihat bengkok saat dicelupkan dalam air. Ikan akan terlihat lebih dekat saat dilihat dari atas permukaan air.

5. Bila cahaya datang dari medium rapat ke medium yang kurang rapat, dan sudut bias yang dihasillan melebihi sudut kritisnya, cahaya akan mengalami pemantulan sempurna.

Akibatnya terlihat seperti ada lapisan air tipis.

Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya fatamorgana dan jalanan basah di saat terik matahari. Karena perbedaan suhu udara di atas jalan yang mengakibatkan terjadinya perbedaan kerapatan sehingga bisa terjadi pemantulan sempurna.

6. Cahaya mengalami penguraian atau dispersi.

Apabila cahaya melalui bidang bening, cahaya akan mengalami dispersi sehingga cahaya putih akan terurai menjadi cahaya polikromatis. Urutan warna yang dihasilkan merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

Semakin ke bawah, frekuensi gelombang cahaya makin besar tetapi panjang gelombangnya mengecil.

Bila hujan gerimis dan matahari masih bersinar terik, cahaya akan melalui butiran - butiran air dan terdispersi menjadi cahaya polikromatis. Inilah proses terjadinya pelangi.

7. Cahaya mengalami interferensi.

Bila cahaya mengenai lapisan tipis, akibatnya terjadi interferensi. Bila kedua fase saling menguatkan, akan tampak warna - warni. Tetapi bila saling melemahkan, akan tampak lapisan gelap.

Contohnya lapisan minyak di permukaan air, akan terlihat berwarna warni.

8. Cahaya mengalami difraksi

Difraksi atau lenturan cahaya akan terjadi bila cahaya melewati celah yang sangat kecil. Akibatnya cahaya akan membentuk spektrum - spektrum cahaya seperti kue lapis.

9. Polarisasi Cahaya

Cahaya yang hanya memiliki satu arah getar dan arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatan cahaya.

Contoh pada polaroid.

10. Cahaya mengalami hamburan.

Bila cahaya diserap oleh molekul - molekul udara lalu dipancarkan lagi ke semua arah. Semakin kecol panjang gelombangnya, semakin kuat dihamburkan. Cahaya biru adalah cahaya yang paling banyak dihamburkan. Maka langit terlihat biru. Gunung terlihat biru dari kejauhan.

Diket:

1. terbentuknya bayangan

2. adanya fatamorgana

3. terjadinya pelangi

4. munculnya spektrum

Dit:

Peristiwa mana yang membuktikan cahaya merambat lurus?

Penjelasan:

Dari pembahasan, terlihat.

Muncul spektrum akibat difraksi cahaya atau cahaya melalui celah kecil.

Terjadi pelangi akibat cahaya dibiaskan oleh butiran air sehingga terdifraksi menjadi cahaya polikromatis.

Fatamorgana terjadi akibat perbedaan suhu udara yang mengakibatkan cahaya mengalami pemantulan sempurna.

Bayangan terjadi akibat cahaya merambat lurus dan mengenai benda tak tembus cahaya.

Maka yang membuktikan cahaya merambat lurus adalah terbentuknya bayangan. Jawaban 1.

Pelajari lebih lanjut

Sifat Cahaya yomemimo.com/tugas/20897259

Pensil Terlihat Bengkok yomemimo.com/tugas/16136492

Detail Jawaban

Kelas : VIII

Mapel : Fisika

Bab : Cahaya dan Alat Optik

Kode : 8.6.5.

Kata Kunci : Peristiwa Yang Membuktikan Cahaya Merambat Lurus