Salah satu cara menjaga kesehatan organ usus adalah B.) Mengonsumsi makanan berserat.

Pembahasan

Pencernaan merupakan proses memecah molekul menjadi molekul kecilsehingga dapat diserap oleh tubuh melalui pembuluh darah. Pencernama makanan terbagi atas dua macam, yaitu pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanis terjadi ketika makanan dikunyah, dicampur , dan diremas. Pencernaan mekanis salah satu contohnya terjadi di dalam mulut, yaitu pada saat makanan dihancurkan oleh gigi. Pada pencernanan kimiawi, terjadi reaksi kimia yang menguraikan molekul besar makanan menjadi molekul yang lebih kecil. Pencernaan kimiawi pada proses pencernaan biasanya dilakukan dan dibantu oleh enzim-enzim pencernaan , seperti enzim amilase pada mulut.

Salah satu organ utama yang berperan penting dalam pencernaan ialah usus. Usus sendiri terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Usus Halus

Usus halus merupakan saluran berkelok-kelok yang panjangnya sekitar 6-8 meter, lebar 2,5 cm dengan banyak lipatan yang disebut vili atau jonjot-jonjot usus.

Usus halus terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:

• a. Duodenum (usus 12 jari)

Memiliki panjang kurang lebih 25 cm. Pada usus 12 jari, bermuara dua saluran, yaitu saluran empedu (duktus koledukus) dan saluran pankreas (duktus pankreatikus).

Empedu membantu dalam pencernaa lemak dan mengemulsi lemak serta memberi warna kuning pada feses. Pankreas menghasilkan enzim lipase dan enterokinase untuk menghidrolisis protein, lemak , dan karbohidrat.

• b. Jejunum (usus kosong)

Memiliki panjang kurang lebih 7 m. Di dalam jejunum, makanan mengalami proses pencernaan secara kimiawi yang dibantu oleh enzim-enzim pencernaan yang dihasilkan usus. Enzim-enzim tersebut yakni sebagai berikut!

1. Enterokinase, berfungsi mengaktifkan tripsinogen yang dihasilkan pankreas.
2. Laktase, berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa.
3. Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa.
4. Peptidase, berfungsi mengubah polipeptida menjadi asam amino.
5. Sukrase, berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
6. Lipase, berfungsi mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak.

• c. Ileum (usus penyerapan)

Memiliki panjang kurang lebih 1 m. Permukaan dinding dalam ileum terdapat vili. Vili berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan sari makanan. Di dalam usus ini terjadi proses penyerapan (absorpsi) zat-zat makanan. Penyerapan zat-zat makanan di dalam usus dilakukan oleh pembuluh darah kapiler dan pembuluh limfa.

Glukosa, asam amino, vitamin, dan mineral diserap pembuluh darah kapiler dibawa menuju hati melalui Vena porta hepatica. Asam lemak dan gliserol diserap oleh pembuluh limfa (pembuluh kiri). Adapun asam amino diserap secara cepat di duodenum dan jejunum.

2. Usus Besar

Usus besar mempunyai panjang kurang lebih 1,5 - 1,7 m. Di dalam usus besar, hanya terjadi penyerapan air, elektrolit dari sisa-sisa makanan, dan juga terjadi pembusukan sisa-sisa makanan yang dibantu oleh bakteri E. col!.

Usus besar pada umumnya terdiri atas usus besar ascending (menaik), transversal (melintang), dan descending (menurun). Saluran usus besar berakhir pada rektum, yaitu baguan berotot yang mengeluarkan kotoran melalui anus.

↪️ Cara menjaga organ usus yaitu:

1. Mengurangi makanan yang mengandung gula, terutama pemanis buatan.
2. Memakan makanan yang berserat.
3. Mengurangi makanan yang terlalu pedas ataupun asam.
4. Minum air putih secukupnya, minimal 12 gelas perhari.
5. Mencuci tangan sebelum makan.
6. Menggunakan alat-alat makan yang bersih.
7. Tidak merokok.
8. Berolahraga secara teratur.
9. Tidur yang cukup.

Pelajari Lebih Lanjut

→ Cara menjaga kesehatan organ pencernaan manusia.

• yomemimo.com/tugas/11969930

Detail Jawaban:

• Mapel: Biologi
• Kelas: 8
• Bab: Bab 4 - Sistem Pencernaan Manusia
• Kode kategorisasi: 8.4.4

Kata kunci: usus, kesehatan, organ

#TingkatkanPrestasimu