sensus penduduk kota x menunjukkan bahwa jumlah penduduk adalah 100000

Berikut ini adalah pertanyaan dari dasarkauelek pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

sensus penduduk kota x menunjukkan bahwa jumlah penduduk adalah 100000 jiwa jumlah penduduk laki-laki adalah 45% dari total populasi dan Sisanya adalah penduduk perempuan SR kota x adalah ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Seks ratio kota X adalah 82. Arti dari seks ratio tersebut adalah terdapat 82 penduduk laki-laki pada setiap 100 penduduk perempuan di kota X. Berdasarkan angka seks ratio tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah penduduk perempuan di kota X lebih banyak daripada jumlah penduduk laki-laki sehingga dimungkinkan adanya poligami. Seks ratio merupakan perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan pada suatu wilayah.

Pembahasan

Berdasarkan soal di atas, maka dapat diketahui bahwa:

Jumlah penduduk kota X = 100.000 jiwa.

Jumlah penduduk laki-laki di kota X = 45% dari jumlah penduduk.

Pertanyaan dari soal di atas adalah seks ratio di kota X.

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, perlu kamu ketahui bahwa dinamika penduduk adalah perubahan penduduk di suatu wilayah pada waktu tertentu. Dinamika penduduk disebut juga dengan pertumbuhan penduduk. Terdapat dua faktor dinamika penduduk, yaitu sebagai berikut:

Faktor alami, merupakan faktor dinamika penduduk yang terdiri dari kelahiran dan kematian.

Faktor non alami, merupakan faktor dinamika penduduk yang terdiri dari kelahiran, kematian, dan migrasi (perpindahan penduduk).

Setiap kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk harus didata untuk kepentingan arsip kependudukan. Pendataan penduduk dilakukan dengan beberapa cara, yaitu sebagai berikut:

Sensus penduduk, merupakan pendataan seluruh penduduk yang dilakukan langsung oleh petugas yang telah ditunjuk oleh pemerintah.

Survey penduduk, merupakan pendataan penduduk yang dilakukan dengan tujuan untuk mengecek kebenaran data sensus penduduk atau untuk studi kasus.

Registrasi penduduk, merupakan pendataan data kependudukan yang dilakukan langsung oleh penduduk dengan cara mendaftarkan kelahiran, kematian, pernikahan, perceraian, dan migrasi ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Sensus penduduk dilaksanakan setiap 10 tahun sekali. Terdapat dua jenis sensus penduduk, yaitu sebagai berikut:

Sensus de facto, merupakan sensus penduduk yang dilaksanakan dengan mendata setiap penduduk yang berada di wilayah sensus ketika pencacahan dilakukan.

Sensus de jure, merupakan sensus penduduk yang dilaksanakan dengan hanya mendata penduduk yang benar-benar bertempat tinggal di wilayah sensus tersebut (dibuktikan dengan KTP maupun KK).

Metode yang dilakukan untuk melaksanakan sensus penduduk terbagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut:

Metode canvasser, merupakan metode sensus penduduk dengan cara petugas datang langsung ke rumah setiap penduduk dan mencatat formulir kependudukan secara langsung.

Metode house holder, merupakan metode sensus penduduk dengan cara penduduk mengisi formulir kependudukan dan dikumpulkan kepada ketua RT atau perwakilan penduduk.

Komposisi penduduk dapat digambarkan dalam bentuk piramida penduduk. Data komposisi penduduk pada piramida penduduk mencakup data penduduk berdasarkan:

Jenis kelamin, merupakan komposisi penduduk yang terdiri dari penduduk laki-laki dan penduduk perempuan yang dapat digunakan untuk menghitung seks ratio.

SR = \frac{L}{P} x 100SR=

P

L

x100

Usia, merupakan komposisi penduduk yang terdiri dari penduduk usia produktif (15 - 64 tahun) dan penduduk usia non produktif (0 -14 tahun dan lebih dari 64 tahun) yang dapat digunakan untuk menghitung angka beban ketergantungan penduduk.

DR = \frac{penduduk usia non produktif}{penduduk usia produktif} x 100DR=

pendudukusiaproduktif

pendudukusianonproduktif

x100

Piramida penduduk diklasifikasikan menjadi tiga jenis berikut ini:

Piramida penduduk muda (ekspansif), merupakan piramida penduduk yang mengindikasikan bahwa jumlah kelahiran lebih banyak daripada jumlah kematian.

Piramida penduduk tetap (stationer), merupakan piramida penduduk yang mengindikasikan bahwa jumlah kelahiran sama dengan jumlah kematian.

Piramida penduduk tua (konstruktif, merupakan piramida penduduk yang mengindikasikan bahwa jumlah kematian lebih besar daripada jumlah kelahiran.

Untuk menjawab pertanyaan dari soal di atas, maka dapat dilakukan dengan melakukan penghitungan menggunakan rumus berikut ini:

Laki-laki = \frac{45}{100} x 100.000 = 45.000Laki−laki=

100

45

x100.000=45.000

Perempuan = 100.000 - 45.000 = 55.000Perempuan=100.000−45.000=55.000

SR = \frac{45.000}{55.000} x 100SR=

55.000

45.000

x100

SR = 81,8 = 82SR=81,8=82

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa seks ratio kota X adalah 82.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ningsihasnawati329 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 02 Jan 22