Buatlah cerita interaksi sosial asosiatif dan desosiatis di dalam dunia

Berikut ini adalah pertanyaan dari chantika9233 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Buatlah cerita interaksi sosial asosiatif dan desosiatis di dalam dunia nyata ( saya minta tolong , soalnya mau dikumpulin besok ) ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Berikut cerita interaksi sosial asosiatif dan desosiatif dalam penerapan kehidupan nyata:

  • Asosiatif

Di sebuah lingkungan permukiman, lampu yang seharusnya menerangi jalan masuk utama tiba-tiba mati. Jalan di daerah itu menjadi gelap dan berbahaya bagi pengendara sebab tidak bisa melihat keadaan di sekitarnya. Oleh karena itu, Ketua RT daerah tersebut mengajak warga untuk mengadakan kerja bakti memperbaiki lampu tersebut. Warga setuju. Akhirnya, lampu itu berhasil diperbaiki bersama dan lingkungan kembali terang serta aman.

  • Disosiatif

Sekelompok pedagang yang berjualan di pinggir trotoar jalan raya menolak penggusuran yang dilakukan oleh Satpol PP. Penggusuran itu dilakukan sebab para pedagang menolak direlokasi dan mengganggu fasilitas umum di daerah tersebut. Para pedagang tidak terima barang dagangannya disita dan melakukan perlawanan kepada petugas yang menggusurnya.

Penjelasan:

Interaksi sosial dapat dipahami sebagai hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok. Dari sini, dapat dipahami bahwa syarat terjadinya interaksi sosial adalah adanya dua pihak yang saling berhubungan atau berkomunikasi secara timbal balik.

Bentuk interaksi sosial dibedakan menjadi dua macam, yakni asosiatif dan disosiatif.

Interaksi sosial yang bersifat asosiatif adalah interaksi sosial yang mengarah pada hal positif. Bentuk asosiatif dibedakan menjadi empat, yakni:

  • Kerjasama, meliputi: gotong royong, penawaran, kooptasi, koalisi, dan joint venture.
  • Akomodasi, meliputi: koersi, kompromi, arbitrase, mediasi, konsiliasi, toleransi
  • Akulturasi, yakni perpaduan dua budaya tanpa meninggalkan budaya aslinya
  • Asimilasi, yakni perpaduan dua budaya yang membentuk kebudayaan baru.

Sedangkan interaksi sosial yang berbentuk disosiatif adalah interaksi sosial yang mengarah pada konflik dan perpecahan. Bentuk disosiatif dibedakan menjadi tiga, yakni:

  • Kompetisi, adalah sebuah persaingan yang sportif yang dilakukan untuk meraih tujuan tertentu oleh beberapa pihak
  • Kontravensi, adalah sikap menentang agar tidak terjadi konflik. Termasuk penolakan, protes, perlawanan, penyangkalan, penghasutan, provokasi, intimidasi, dan sebagainya.
  • Konflik sosial, yakni pertikaian atau perselisihan karena perbedaan paham dan kepentingan antara satu pihak dengan pihak lainnya.

Pelajari lebih lanjut mengenai interaksi sosial: yomemimo.com/tugas/25695676

#BelajarBersamaBrainly

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Syubbana dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 17 Jan 22