§ Abstrak

visibilitas 512 kali dilihatget_app 188 unduhan

keterangan artikel jurnal publik Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian

Faktor Pendorong dan Penghambat Mewujudkan Model Sinergis Pengembangan Wilayah Tapal Kuda Menjadi Kesatuan Daerah Perencanaan di Era Otonomi Daerah

Julian Adam Ridjal, Agus Supriono, Djoko Soejono

Diterbitkan 2011

Abstrak

Isu sentral yang melatarbelakangi penelitian ini adalah pada pemikiran optimistis bahwa ada kemungkinan alternatif perumusan model kebijakan yang dapat mensinergikan berbagai kepentingan dalam rangka mewujudkan kawasan Tapal Kuda di Provinsi Jawa Timur menjadi unit perencanaan daerah di bawah pentingnya implementasi kebijakan otonomi daerah. Masalah yang diteliti adalah: (a) faktor kritis apa yang dapat menjadi faktor pemicu dan penghambat, dan (b) bagaimana perumusan model kebijakan alternatif dapat dipandang efektif dan efisien. Pendekatan analisis yang digunakan adalah deskriptif dan kualitatif. Berdasarkan penelitian, hal tersebut dapat diidentifikasi menjadi 6 faktor kritis aspek politik, 8 aspek ekonomi, 3 aspek sosial dan 7 aspek kelembagaan yang dapat dipandang sebagai faktor pemicu potensial. Dengan demikian terdapat 4 faktor kritis aspek politik, 3 aspek ekonomi, 2 aspek sosial, dan 3 aspek kelembagaan yang dapat dipandang sebagai aspek penghambat yang potensial. Alternatif model kebijakan yang dapat dianggap efektif adalah model pengembangan ekonomi terpadu kawasan andalan berbasis lokalitas tertentu. Kata Kunci: ekonomi terpadu, Provinsi Jawa Timur