Assalamualaikum wr.wb Kakak - Kakak, Abang - Abang & semuanya,

Berikut ini adalah pertanyaan dari farhansyafiah97 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Assalamualaikum wr.wb Kakak - Kakak, Abang - Abang & semuanya, tolong bantu saya dong untuk menjawab pertanyaan Saya ya, soalnya besok nak di antar Kak, Bang & Semuanya, saya tak paham juga apa jawabannya , boleh ya, bisa ya Kak, Bang & SemuanyaSoalnya : 1. Jika unsur 11X berikatan dengan unsur 8Y maka : a. Tentukan jenis ikatan yang terjadi ?
b. Jelaskan dan gambar kan cara pembentukan ikatan dgn rumus Lewis ?
c. Tentukan rumus senyawa yang terbentuk ?
2. Tuliskan rumus lewis senyawa NO2 CH3 dan tunjukkan jenis ikatan yang terdapat pada senyawa tersebut ( nomor atom n = 7, o = 8, c = 6, h = 1 ) ?
3. Diantara 3 senyawa berikut : CH3CI, N2 dan PCI3 mana yang bersifat polar jelaskan alasannya ( nomor atom C = 6, H = 1, CI = 17, dan P = 15 ) ?
Itu soalnya ya Kak, Bang & Semuanya , tolong di bantu ya, bantu seadanya aja ya, kalau bisa semua juga tak papa, Bismillahirrahmanirrahim semoga di bantu Ya Allah, Amin Ya Rabbal Alamin Ya Allah , Bismillah, Terimakasih banyak ya atas bantuannya, sekali lagi makasih banyak ya, thank you very much ya ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Silahkan lihat ke bawah

Jadikan yang terbaik ya...

Penjelasan:

untuk no 1 dan 2 silahkan lihat foto, sedangkan yang penjelasan akan saya ketik

1. b. Penulisan struktur lewis mengikuti tahap-tahap sebagai berikut:[9]

-Tulislah kerangka struktur dari senyawa bersangkutan, yang teridiri dari lambang kimia atom-atom yang terlibat dan menempatkan atom-atom yang berikatan secara berdekatan satu sama lain. Secara umum, atom dengan keelektronegatifan terkecil menempati posisi di tengah (pusat). Hidrogen dan fluorin biasanya menempati posisi ujung pada struktur lewis.

-Hitunglah jumlah total elektron valensi dari semua atom yang terlibat. Untuk anion poliatomik, tambahkan juga perlu muatan negatifnya ke dalam jumlah elektron valensi. (misalnya, untuk ion CO32- kita tambahkan2 elektron karena muatan 2- menunjukan bahwa terdapat dua elektron tambahan daripada yang diberikan oleh atom netral). Untuk kation poliatomik jumlah elektron valensi dikurangi jumlah muatan positifnya. (misalnya, untuk kation NH4+ jumalh elektron valensi dikurangi satu karena muatan 1+ menandakan lepasnya satu elektron dari atom netral).

-Gambarlah ikatan kovalen tunggal antara atom pusat dengan semua atom di sekitarnya. Lengkapi oktet dari semua atom yang terikat pada atom pusat. elektron dari atom pusat atau atom sekitar harus dituliskan sebagai pasangan elektron bebas jika elektron tersebut tidak terlibat dalam pembentukaan ikatan. Jumlah total elektron yang digunakan untuk ikatan adalah jumlah yang telah dihitung pada tahap 2 di atas.

-Jika aturan oktet belum tercapai pada atom pusat, gunakan pasangan elektron bebas dari atom-atom di sekitarnya untuk menambahkan ikatan rangkap dua atau rangkap tiga di antara atom pusat dan atom di sekitarnya sampai aturan terpenuhi

3. Senyawa polar adalah senyawa yang bermuatan netral, namun letak elektron tidak merata. Sebaliknya, senyawa non-polar adalah senyawa yang bermuatan netral, dan dengan letak elektron merata.

CH3Cl polar karena aliran elektron yang cenderung menuju ke atom Cl yang lbh elektronegatif drpd H menyebabkan bntuk molekulnya asimetris sehingga polar

N2 itu non polar karna dia molekul unsur

PCl3 merupakan senyawa yang terbentuk dari ikatan kovalen polar. atom P dan Cl memiliki beda keelektronegatifan cukup besar sehingga elektron ikatan tertarik mendekat menuju atom Cl. Senyawa PCl3 juga memiliki pasangan elektron bebas yang membuat strukturnya tidak simetris.

SEMOGA MEMBANTU...

Jadikan yang terbaik ya....

Jawaban:Silahkan lihat ke bawahJadikan yang terbaik ya...Penjelasan:untuk no 1 dan 2 silahkan lihat foto, sedangkan yang penjelasan akan saya ketik1. b. Penulisan struktur lewis mengikuti tahap-tahap sebagai berikut:[9]-Tulislah kerangka struktur dari senyawa bersangkutan, yang teridiri dari lambang kimia atom-atom yang terlibat dan menempatkan atom-atom yang berikatan secara berdekatan satu sama lain. Secara umum, atom dengan keelektronegatifan terkecil menempati posisi di tengah (pusat). Hidrogen dan fluorin biasanya menempati posisi ujung pada struktur lewis.-Hitunglah jumlah total elektron valensi dari semua atom yang terlibat. Untuk anion poliatomik, tambahkan juga perlu muatan negatifnya ke dalam jumlah elektron valensi. (misalnya, untuk ion CO32- kita tambahkan2 elektron karena muatan 2- menunjukan bahwa terdapat dua elektron tambahan daripada yang diberikan oleh atom netral). Untuk kation poliatomik jumlah elektron valensi dikurangi jumlah muatan positifnya. (misalnya, untuk kation NH4+ jumalh elektron valensi dikurangi satu karena muatan 1+ menandakan lepasnya satu elektron dari atom netral).-Gambarlah ikatan kovalen tunggal antara atom pusat dengan semua atom di sekitarnya. Lengkapi oktet dari semua atom yang terikat pada atom pusat. elektron dari atom pusat atau atom sekitar harus dituliskan sebagai pasangan elektron bebas jika elektron tersebut tidak terlibat dalam pembentukaan ikatan. Jumlah total elektron yang digunakan untuk ikatan adalah jumlah yang telah dihitung pada tahap 2 di atas.-Jika aturan oktet belum tercapai pada atom pusat, gunakan pasangan elektron bebas dari atom-atom di sekitarnya untuk menambahkan ikatan rangkap dua atau rangkap tiga di antara atom pusat dan atom di sekitarnya sampai aturan terpenuhi3. Senyawa polar adalah senyawa yang bermuatan netral, namun letak elektron tidak merata. Sebaliknya, senyawa non-polar adalah senyawa yang bermuatan netral, dan dengan letak elektron merata.CH3Cl polar karena aliran elektron yang cenderung menuju ke atom Cl yang lbh elektronegatif drpd H menyebabkan bntuk molekulnya asimetris sehingga polarN2 itu non polar karna dia molekul unsurPCl3 merupakan senyawa yang terbentuk dari ikatan kovalen polar. atom P dan Cl memiliki beda keelektronegatifan cukup besar sehingga elektron ikatan tertarik mendekat menuju atom Cl. Senyawa PCl3 juga memiliki pasangan elektron bebas yang membuat strukturnya tidak simetris.SEMOGA MEMBANTU...Jadikan yang terbaik ya....Jawaban:Silahkan lihat ke bawahJadikan yang terbaik ya...Penjelasan:untuk no 1 dan 2 silahkan lihat foto, sedangkan yang penjelasan akan saya ketik1. b. Penulisan struktur lewis mengikuti tahap-tahap sebagai berikut:[9]-Tulislah kerangka struktur dari senyawa bersangkutan, yang teridiri dari lambang kimia atom-atom yang terlibat dan menempatkan atom-atom yang berikatan secara berdekatan satu sama lain. Secara umum, atom dengan keelektronegatifan terkecil menempati posisi di tengah (pusat). Hidrogen dan fluorin biasanya menempati posisi ujung pada struktur lewis.-Hitunglah jumlah total elektron valensi dari semua atom yang terlibat. Untuk anion poliatomik, tambahkan juga perlu muatan negatifnya ke dalam jumlah elektron valensi. (misalnya, untuk ion CO32- kita tambahkan2 elektron karena muatan 2- menunjukan bahwa terdapat dua elektron tambahan daripada yang diberikan oleh atom netral). Untuk kation poliatomik jumlah elektron valensi dikurangi jumlah muatan positifnya. (misalnya, untuk kation NH4+ jumalh elektron valensi dikurangi satu karena muatan 1+ menandakan lepasnya satu elektron dari atom netral).-Gambarlah ikatan kovalen tunggal antara atom pusat dengan semua atom di sekitarnya. Lengkapi oktet dari semua atom yang terikat pada atom pusat. elektron dari atom pusat atau atom sekitar harus dituliskan sebagai pasangan elektron bebas jika elektron tersebut tidak terlibat dalam pembentukaan ikatan. Jumlah total elektron yang digunakan untuk ikatan adalah jumlah yang telah dihitung pada tahap 2 di atas.-Jika aturan oktet belum tercapai pada atom pusat, gunakan pasangan elektron bebas dari atom-atom di sekitarnya untuk menambahkan ikatan rangkap dua atau rangkap tiga di antara atom pusat dan atom di sekitarnya sampai aturan terpenuhi3. Senyawa polar adalah senyawa yang bermuatan netral, namun letak elektron tidak merata. Sebaliknya, senyawa non-polar adalah senyawa yang bermuatan netral, dan dengan letak elektron merata.CH3Cl polar karena aliran elektron yang cenderung menuju ke atom Cl yang lbh elektronegatif drpd H menyebabkan bntuk molekulnya asimetris sehingga polarN2 itu non polar karna dia molekul unsurPCl3 merupakan senyawa yang terbentuk dari ikatan kovalen polar. atom P dan Cl memiliki beda keelektronegatifan cukup besar sehingga elektron ikatan tertarik mendekat menuju atom Cl. Senyawa PCl3 juga memiliki pasangan elektron bebas yang membuat strukturnya tidak simetris.SEMOGA MEMBANTU...Jadikan yang terbaik ya....Jawaban:Silahkan lihat ke bawahJadikan yang terbaik ya...Penjelasan:untuk no 1 dan 2 silahkan lihat foto, sedangkan yang penjelasan akan saya ketik1. b. Penulisan struktur lewis mengikuti tahap-tahap sebagai berikut:[9]-Tulislah kerangka struktur dari senyawa bersangkutan, yang teridiri dari lambang kimia atom-atom yang terlibat dan menempatkan atom-atom yang berikatan secara berdekatan satu sama lain. Secara umum, atom dengan keelektronegatifan terkecil menempati posisi di tengah (pusat). Hidrogen dan fluorin biasanya menempati posisi ujung pada struktur lewis.-Hitunglah jumlah total elektron valensi dari semua atom yang terlibat. Untuk anion poliatomik, tambahkan juga perlu muatan negatifnya ke dalam jumlah elektron valensi. (misalnya, untuk ion CO32- kita tambahkan2 elektron karena muatan 2- menunjukan bahwa terdapat dua elektron tambahan daripada yang diberikan oleh atom netral). Untuk kation poliatomik jumlah elektron valensi dikurangi jumlah muatan positifnya. (misalnya, untuk kation NH4+ jumalh elektron valensi dikurangi satu karena muatan 1+ menandakan lepasnya satu elektron dari atom netral).-Gambarlah ikatan kovalen tunggal antara atom pusat dengan semua atom di sekitarnya. Lengkapi oktet dari semua atom yang terikat pada atom pusat. elektron dari atom pusat atau atom sekitar harus dituliskan sebagai pasangan elektron bebas jika elektron tersebut tidak terlibat dalam pembentukaan ikatan. Jumlah total elektron yang digunakan untuk ikatan adalah jumlah yang telah dihitung pada tahap 2 di atas.-Jika aturan oktet belum tercapai pada atom pusat, gunakan pasangan elektron bebas dari atom-atom di sekitarnya untuk menambahkan ikatan rangkap dua atau rangkap tiga di antara atom pusat dan atom di sekitarnya sampai aturan terpenuhi3. Senyawa polar adalah senyawa yang bermuatan netral, namun letak elektron tidak merata. Sebaliknya, senyawa non-polar adalah senyawa yang bermuatan netral, dan dengan letak elektron merata.CH3Cl polar karena aliran elektron yang cenderung menuju ke atom Cl yang lbh elektronegatif drpd H menyebabkan bntuk molekulnya asimetris sehingga polarN2 itu non polar karna dia molekul unsurPCl3 merupakan senyawa yang terbentuk dari ikatan kovalen polar. atom P dan Cl memiliki beda keelektronegatifan cukup besar sehingga elektron ikatan tertarik mendekat menuju atom Cl. Senyawa PCl3 juga memiliki pasangan elektron bebas yang membuat strukturnya tidak simetris.SEMOGA MEMBANTU...Jadikan yang terbaik ya....Jawaban:Silahkan lihat ke bawahJadikan yang terbaik ya...Penjelasan:untuk no 1 dan 2 silahkan lihat foto, sedangkan yang penjelasan akan saya ketik1. b. Penulisan struktur lewis mengikuti tahap-tahap sebagai berikut:[9]-Tulislah kerangka struktur dari senyawa bersangkutan, yang teridiri dari lambang kimia atom-atom yang terlibat dan menempatkan atom-atom yang berikatan secara berdekatan satu sama lain. Secara umum, atom dengan keelektronegatifan terkecil menempati posisi di tengah (pusat). Hidrogen dan fluorin biasanya menempati posisi ujung pada struktur lewis.-Hitunglah jumlah total elektron valensi dari semua atom yang terlibat. Untuk anion poliatomik, tambahkan juga perlu muatan negatifnya ke dalam jumlah elektron valensi. (misalnya, untuk ion CO32- kita tambahkan2 elektron karena muatan 2- menunjukan bahwa terdapat dua elektron tambahan daripada yang diberikan oleh atom netral). Untuk kation poliatomik jumlah elektron valensi dikurangi jumlah muatan positifnya. (misalnya, untuk kation NH4+ jumalh elektron valensi dikurangi satu karena muatan 1+ menandakan lepasnya satu elektron dari atom netral).-Gambarlah ikatan kovalen tunggal antara atom pusat dengan semua atom di sekitarnya. Lengkapi oktet dari semua atom yang terikat pada atom pusat. elektron dari atom pusat atau atom sekitar harus dituliskan sebagai pasangan elektron bebas jika elektron tersebut tidak terlibat dalam pembentukaan ikatan. Jumlah total elektron yang digunakan untuk ikatan adalah jumlah yang telah dihitung pada tahap 2 di atas.-Jika aturan oktet belum tercapai pada atom pusat, gunakan pasangan elektron bebas dari atom-atom di sekitarnya untuk menambahkan ikatan rangkap dua atau rangkap tiga di antara atom pusat dan atom di sekitarnya sampai aturan terpenuhi3. Senyawa polar adalah senyawa yang bermuatan netral, namun letak elektron tidak merata. Sebaliknya, senyawa non-polar adalah senyawa yang bermuatan netral, dan dengan letak elektron merata.CH3Cl polar karena aliran elektron yang cenderung menuju ke atom Cl yang lbh elektronegatif drpd H menyebabkan bntuk molekulnya asimetris sehingga polarN2 itu non polar karna dia molekul unsurPCl3 merupakan senyawa yang terbentuk dari ikatan kovalen polar. atom P dan Cl memiliki beda keelektronegatifan cukup besar sehingga elektron ikatan tertarik mendekat menuju atom Cl. Senyawa PCl3 juga memiliki pasangan elektron bebas yang membuat strukturnya tidak simetris.SEMOGA MEMBANTU...Jadikan yang terbaik ya....

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh AdyaFiza72 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 09 Feb 22