Jawaban:

Berikut rincian jawaban soal di atas: 1. Nama perlawanan: Perang Saparua

(terjadi di Ambon/Maluku). 2. Nama tokoh: Pattimura atau yang dikenal juga sebagai Thomas Matulessy.

3. Peran pada peristiwa: bertindak sebagai pemimpin yang melawan penjajah Belanda.

4. Nilai keteladanan: cinta tanah air, rela berkorban harta dan nyawa, pemberani, patriotik, pantang menyerah, mementingkan kepentingan umum (bangsa) dari kepentingan pribadi.

»Pembahasan

Perang Saparua adalah salah satu peristiwa bersejarah bagi Indonesia dalam mewujudkan kemerdekaan dari penjajahan bangsa Eropa. Perlawanan ini terjadi pada tahun 1829 dan sesungguhnya merupakan kelanjutan dari peperangan sebelumnya yang terjadi tahun 1817. Perang Saparua dikomandoi oleh Kapiten Pattimura dan diikuti hampir semua masyarakat Maluku. Bahkan terdapat salah satu wanita yang juga dikenang sebagai pahlawan ikut terlibat berjuang mengusir penjajah. la adalah Christina Martha Tiahahu. la anak dari kawan Kapi Pattimura yang bernama Paulus Tiahu.

Peperangan ini dimulai pada 16 Mei di mana Kapiten Pattimura menyerang pos serta benteng milik penjajah Belanda yang ada di Saparua. Pada penyerangan ini, pasukan Pattimura berhasil mengalahkan Belanda dan menduduki Benteng Duurstede. Benteng ini merupakan pertahanan utama Belanda. Pada penyerangan ini, selain merebut benteng, pasukan Pattimura juga berhasil membunuh Van Den Berg yang merupakan kepala residen Saparua.

Atas kejadian tersebut, Belanda geram dan tak tinggal diam. Mereka melancarkan segala upaya untuk merebut benteng Duurstede kembali termasuk meminta bantuan dari Batavia. Belanda pun kemudian memang dan Pattimura ditangkap lalu digantung.