Jawaban:

Kota Gorontalo sebagai Ibu Kota Provinsi, juga merupakan barometer geliat ekonomi daerah. Dalam kegiatan kemasyarakatan, masih tetap memperhatikan sektor pertanian, peternakan dan perikanan secara umum, sebagai salah satu penopang ekonomi masyarakat.

Untuk menunjang pelaksanaan program kegiatan di sektor tersebut, Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pertanian (DKPP) Kota Gorontalo, terus memberikan perhatian khusus. Kepada masyarakat pelaku pertanian, perikanan dan peternakan yang berstatus rumah tangga miskin (RTM).

Salah satunya melalui program bantuan untuk peternak ayam kategoti RTM, pelaku usaha perikanan dan klaim asuransi usaha tani padi (autp) di Kota Gorontalo tahun 2019, Sabtu (21/12/19) pekan kemarin di Kantor DKPP Kota Gorontalo.

Bantuan yang diberikan Pemerintah Kota Gorontalo kepada pelaku pertanian, peternakan dan perikanan, bukan bertujuan untuk mematikan kreativitas masyarakat. Akan tetapi kata Walikota Gorontalo Marten A. Taha, guna menunjang semua kebutuhan dasar dari usaha yang digeluti oleh para pelaku usaha.

Bentuk kepedulian Pemerintah Kota Gorontalo ini, sebagai ungkapan terima kasih kepada seluruh pelaku sektor pertanian, peternakan dan perikanan, karena andil dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui masing-masing bidang yang digeluti.

“Lahan-lahan pertanian yang masih cukup luas menghiasi wajah kota, garis pantai sepanjang 15 km di pesisir Teluk Tomini dan kelompok pembudidaya ikan dengan kelompok jaring apung, dan unit pembenihan rakyat (UPR)”

“Serta masih cukup banyaknya peternak ayam sebagai usaha skala rumah tangga, menunjukkan bahwa potensi usaha pertanian, usaha perikanan dan peternakan masih cukup memberikan kontribusi positif, dalam menunjang mata pencaharian masyarakat perkotaan. Hal ini tentunya memberikan dampak postifi terhadap pelaksanaan roda perekonomian di daerah,” ujar Marten.

Oleh sebab itu dengan masih cukup besarnya potensi-potensi diatas, maka pemerintah daerah senantiasa terus memperhatikan kebutuhan-kebutuhan sarana dan prasarana produksi, yang ujung-ujungnya untuk memberikan kecukupan kemandirian ketahanan pangan.

Sekaligus ketahanan ekonomi keluarga bagi para petani, nelayan dan peternak dalam bentuk bantuan kandang, pakan dan bibit ayam bagi RTM bidang peternakan, serta sarana penangkapan ikan bagi nelayan dan kelompok pembudidaya ikan.

Demikian pula jaminan terhadap kegagalan panen, yang diakibatkan oleh musibah dan bencana yang merusak pertanaman padi, yang dapat diklaim melalui asuransi pertanian. Sehingga para petani terhindar dari kerugian terhadap usaha taninya.

“Saya telah menyerahkan secara simbolis bantuan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, baik oleh peternak ayam, nelayan dan pembudidaya ikan serta klaim asuransi oleh petani yang mengalami puso dari tanaman padi karena gagal panen”

“Hal tersebut merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah kepada masyarakat, yang mengalami kendala untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini kebutuhan terhadap kelengkapan sarana untuk menunjang usaha ekonominya, menuju kesejahteraan dan diharapkan makin menjauh dari kategori status kemiskinan,” terang Marten.

Sementara itu Kepala DKPP Kota Gorontalo Dr. Fitri S. Bagu secara rinci jelaskan, bantuan yang diserahkan diantaranya. Yakni 50 ekor day old chick (doc) kepada setiap peternak di 4 kecamatan dan 15 kelurahan. Bantuan koperasi perikanan untuk 32 kub/koperasi perikanan, lampu tenaga surya 140 unit, cool box 38 unit, hand line 150 unit, jaket tuna 99 unit, dan mobil roda 4 berpendingin kapasitas 1,5 ton.

Kemudian bantuan perikanan budidaya untuk 1 pokdakan benih ikan gurami 6000 ekor, pakan ikan 96 koli, klaim asuransi untuk 4 poktan seluas 8,6 ha dan 2 ekor sapi yang mati. Selanjutnya premi autp masing-masing, musim tanam I luas 276,65 ha dan musim tanam II luas 688,2 ha.

“Kami berharap, bantuan yang diberikan kepada penerima manfaat, akan dipergunakan dengan sebaik mungkin dan bisa memenuhi kebutuhan dasar para pelaku pertanian, peternakan dan perikanan di Kota Gorontalo. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan dikelola dengan baik oleh penerima,” tutup Fitri.(tmHMS).

Post Views: 1,535

Dinas Kelaautan Pertanian Perikanan dan Peternakan Kota GorontaloPemerintah Kota Gorontalo

Post navigation

Previous

Previous post:Jelang NATBUR, Pemkot Gelar

maaf kalo salah :)

#SEMOGA BERMANFAAT

#JADIIN JAWABAN TERCEDAS YA :)