latar belakang ekspor dan impor perikanan​

Berikut ini adalah pertanyaan dari risda537011 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Latar belakang ekspor dan impor perikanan​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Latar Belakang

Ekspor merupakan salah satu aktivitas perdagangan internasional yang

mempunyai peranan penting bagi perekonomian suatu negara. Perkembangan nilai

ekspor Indonesia sampai tahun 1986 masih didominasi sektor migas, namun sejak

tahun 1987 hingga sekarang ekspor Indonesia beralih ke komoditi nonmigas

(Badan Pusat Statistik, 2014). Sektor nonmigas yang menarik saat ini yaitu pada

produk perikanan mengingat Indonesia adalah negara bahari dengan wilayah

perairan yang luas.

Harga produk perikanan dan konsumsi ikan dunia yang tinggi memberikan

peluang bagi Indonesia untuk mengekspor. Data ekspor perikanan dari

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia tahun 2014

menunjukkan total ekspor perikanan Indonesia ke seluruh dunia sebanyak

1.229.114 ton dengan nilai US$ 3.853.658.000. Peringkat pertama ekspor

Indonesia masih dimenangkan oleh ekspor ikan tuna tongkol cakalang, kemudian

ekspor udang, dan ekspor kepiting termasuk rajungan berada di posisi ketiga.

Kepiting yang diekspor Indonesia adalah kepiting bakau atau mud crab

(Scyllaserrata) dan rajungan atau blue swimming crab (Portunus pelagicus).

Rajungan adalah nama lokal salah satu jenis kepiting yang cukup banyak dikenal

dan dikonsumsi masyarakat Indonesia. Kepiting dan rajungan saat ini menjadi

komoditas perikanan yang cukup penting bagi sektor perikanan Indonesia

Penjelasan:

maaf kalo salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Joycekeren dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 27 May 22