1. Undang-undang agraria tahun 1870 saat itu dikenalkan d.perjanjian sewa menyewa.
2. Tanam paksa menyimpang dari ketentuan sebab yang ditetapkan d. rakyat banyak yang menderita akibat tanam paksa.

Pembahasan

Isi Undang-undang agraria 1870 yaitu:

• Seorang gubernur dilarang menjual tanah.
• Tanah yang tidak lebar, diperbolehkan untuk perluasan kota dan desa serta pembangunan usaha.
• Gubernur Jenderal bisa menyewakan tanah dengan ketetapan yang sudah ditentukan oleh Ordonasi.
• Ketentuan Ordonasi diberikan saat menyewakan tanah tidak boleh lebih dari 75 tahun.
• Gubernur Jenderal menjaga tanah tidak boleh pemberian tanah yang melanggar hak pribumi.
• Gubernur Jenderal tidak bisa mengambil seorang rakyat.
• Tanah yang dimiliki oleh masyarakat pribumi karena keturunan bisa diberikan hak eigendom.
• Persewaan tanah kepada rakyat pribumi kepada non pribumi harus dilakukan dengan ketentuan yang telah diatur dalam Ordonasi.

Pelajari lebih lanjut

materi tentang Undang-undang agrariadapat disimak diyomemimo.com/tugas/12341.

#BelajarBersamaBrainly