Jawaban:

Aspek Geografi

Pihak Jepang mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia, sehingga rakyat kehilangan banyak lahan. Mereka melakukan hal ini demi mendukung usaha Jepang dalam memenangkan Perang Dunia 2.

Aspek Ekonomi

Jepang memutus hubungan perdagangan dunia dan mempersempit kegiatan ekonomi yang bisa dilakukan di Indonesia. Tanaman yang dibudidayakan di lahan juga banyak diganti.

Jika dulunya Belanda fokus pada tanaman-tanaman ekspor, Jepang fokus pada tanaman untuk kebutuhan sehari-hari. Contohnya, tanaman jarak yang diolah jadi minyak untuk pelumas senjata perang.

Pembatasan ekspor ini membuat perekonomian lebih sulit. Selain itu, perdagangan dunia yang semakin sempit membuat rakyat kesulitan membeli bahan pakaian hingga harus menggunakan goni untuk melindungi tubuh.

Pemerintah Jepang juga memberlakukan sistem pajak yang tinggi. Sistem pajak ini membuat kemiskinan merajalela dan banyak rakyat yang meninggal karena kelaparan.

Aspek Pendidikan

Jepang mengurangi gedung sekolah dari 21.500 hingga menjadi 13.500 saja di seluruh Indonesia. Hal ini mengakibatkan macetnya proses pembelajaran di sekolah dasar hingga sekolah tinggi. Banyak rakyat yang tidak bisa bersekolah pada masa kependudukan Jepang.

Aspek Politik

Jepang melakukan propaganda untuk mempengaruhi rakyat Indonesia. Mereka selalu menunjukkan diri sebagai pihak yang baik dan datang untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan Belanda. Pada masa kependudukan Jepang, organisasi pergerakan nasional selalu diawasi dengan ketat. Hal ini mendorong munculnya pergerakan bawah tanah secara sembunyi-sembunyi.

Aspek Kebudayaan

Jepang berusaha menanamkan budayanya pada masyarakat Indonesia. Mereka memaksa rakyat untuk mengikuti kebiasaan mereka menghormat matahari. Selain itu, rakyat diwajibkan untuk hapal dan ikut menyanyikan lagu kebangsaan Jepang. Bahasa Jepang juga dijadikan bahasa utama di sekolah-sekolah.

Pembahasan:

Masa kependudukan Jepang di Indonesia berlangsung dari tahun 1942 hingga 1945. Penjajahan yang berlangsung selama 3,5 tahun itu terkenal kejam dan membuat rakyat sangat menderita.

Jepang membawa propaganda 3A yang menunjukkan mereka adalah pihak baik yang berusaha menyelamatkan Indonesia dari Belanda.

Awalnya, Jepang disambut baik karena rakyat Indonesia menganggap mereka adalah saudara tua karena sama-sama merupakan bangsa Asia.

Namun, ternyata Jepang sama-sama penjajah seperti Belanda dan menyebabkan banyak kerugian bagi bangsa Indonesia. Penjajahan ini berakhir ketika Jepang kalah dalam Perang Dunia II pada tahun 1945, dimana bangsa Indonesia juga berhasil mendapatkan kemerdekaan.

Penjelasan: