Berikut ini adalah pertanyaan dari fidaekaseptiana pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Di masa lalu bangsa Indonesia dikenal sebagai negara pengekspor minyak dan menjadi anggota OPEC. Namun, sejak tahun 2004 Indonesia telah menyandang sebagai negara pengimpor minyak untuk menyokong kebutuhan energinya. Hal ini dikarenakan beberapa sebab, diantaranya :
- Jumlah produksi dan konsumsi yang tidak seimbang.
- Keterbatasan sumber energi.
- Blok sumber energi yang semakin tua dan belum ditemukannya blok sumber energi baru.
Penjelasan:
Faktor penyebab Indonesia sebagai negara importir minyak meskipun memiliki wilayah yang luas dan cadangan kandungan minyak.
1. Jumlah produksi dan konsumsi yang tidak seimbang
Jumlah produksi minyak di Indonesia hanya kisaran 750.000 hingga 930.000 barel per hari (bph). Sedangkan jumlah konsumsi/kebutuhan minyak Indonesia mencapai 1.400.000 hingga 1.600.000 bph. Selisih jumlah angka produksi dan konsumsi yang tidak seimbang membuat Indonesia harus mengimpor untuk melengkapi kebutuhan minyak sehari-hari.
2. Keterbatasan sumber energi
Minyak bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui. Sehingga membuat jumlah produksi minyak bumi semakin lama semakin menurun.
3. Blok sumber energi yang semakin tua dan belum ditemukannya blok sumber energi baru
Indonesia memiliki 12 blok sumber energi terbesar yang telah beroprasi selama lebih dari 30 tahun. Penemuan minyak di lapangan di Banyu Urip pada tahun 2001 merupakan penemuan blok sumber energi besar yang terakhir. Hingga kini, belum ada lagi penemuan blok sumber energi yang baru.
Pelajari Lebih Lanjut :
Sejarah OPEC : yomemimo.com/tugas/14587927
#BelajarBersamaBrainly
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dewimuthi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 03 May 22