Hak asasi adalah kebutuhan mendasar dari umat manusia. Hak asasi merupakan hak natural dan merupakan pemberian langsung dari Tuhan. Hak  Asasi Manusia atau HAM adalah hak yang melekat pada diri manusia yang diperoleh bersama  dengan kelahiran atau kehadirannya di dalam kehidupan masyarakat.  HAM di Indonesia sudah ada sejak masa kemerdekaan Indonesia dimana hal tersebut merupakan akibat tidak langsung dari penjajahan, perbudakan dan ketidakadilan yang terjadi pada masa kolonialisme di Indonesia.

Penjelasan:

Sejarah perkembangan HAM di Indonesia dirasakan sejak sebelum kemerdekaan. Perkembangan HAM di Indonesia pada periode sebelum kemerdekaan ditandai dengan kemunculan organisasi pergerakan nasional seperti berikut:

• Budi Utomo, dibentuk dengan tujuan untuk memperjuangkan hak untuk merdeka dan menentukan nasib sendiri.

• Sarekat Islam (SI), bertujuan untuk mengusahakan penghidupan yang layak dan terbebas dari penindasan diskriminasi dan kolonialisme dengan prinsip HAM yang sesuai dengan ajaran Islam.

• Partai Komunis Indonesia (PKI), yang memiliki landasan untuk memperjuangkan hak yang bersifat social.

• Indische Partij dan Partai Nasional Indonesia, yang memperjuangkan hak untuk mendapatkan kemerdekaan dari penjajahan.

Setelah kemerdekaan, hal yang masih diperdebatkan adalah tentang hak untuk merdeka, hak berorganisasi dalam politik, dan hak berpendapat di parlemen. Indonesia menjamin hak para rakyatnya untuk berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapat yang tercantum dalam UUD 1945 Pasal 28.

Pada periode Orde Lama, sistem politik di Indonesia dipengaruhi oleh sistem liberalisme dan parlementer, sehingga perkembangan HAM juga ikut terpengaruh seperti keberadaan berbagai partai politik dengan ideologi yang berbeda, kebebasan hak pers, mengadakan pemilu, serta munculnya DPR sebagai perwakilan rakyat.

Pada periode Orde Baru, HAM masih dianggap sebagai buah pemikiran dari negara luar atau Barat dan dinilai sebagai penghambat proses pembangunan. Banyak terjadi pelanggaran HAM pada periode ini, seperti, kebijakan politik yang diterapkan bersifat sentralistis dan tidak menerima pendapat yang berbeda dengan pemerintah. Kemudian, terjadi beberapa kasus mengenai pelanggaran HAM pada masa Orde Baru, seperti G30S (1965), Peristiwa Tanjung Priok (1984), Kasus Kedung Ombo (1989), dan masih banyak lainnya.

Pada 1993, dibentuk lembaga mandiri yang bernama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM yang berfungsi melaksanakan kajian, perlindungan, penelitian, penyuluhan, pemantauan, investigasi dan mediasi soal masalah HAM.

Di era Reformasi, HAM mengalami perkembangan yang cukup pesat dengan lahirnya TAP MPR No. XVII/MPR/1998 tentang HAM. Guna menjamin HAM di Indonesia, pemerintah melakukan amandemen UUD 1945. Setelah itu, ditetapkannya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Pelajari lebih lanjut:

1. Jenis HAM: yomemimo.com/tugas/17546679
2. Jenis Pelanggaran HAM: yomemimo.com/tugas/32189639
3. Pelanggaran HAM di Indonesia: yomemimo.com/tugas/547514

-----------------------------

Detail jawaban

Kelas: 10

Mapel: PPKn

Bab: Bab 3 - Perkembangan Hak Asasi Manusia

Kode: 10.9.3

#JadiRankingSatu