Jawaban:

Bentuk-bentuk perlawanan bangsa indonesia melawan penjajah Belanda

1. Perlawanan Rakyat Maluku ( Patimura) tahun 1817.
2. Perang Padri ( Tuanku Imam Bonkol) tahun 1821-1837.
3. Perang Diponegoro 1825-1830.
4. Perang Bali (I Gusti Ngurah Rai) tahun 1846-1849.
5. Perang Banjar (Pangeran Antasari) tahun 1859-1863.
6. Perang Aceh tahun 1873-1904.
7. perang tapanuli 1878-1907

Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Pendudukan Jepang

Perjuangan Organisasi

Perlawanan Bersenjata

• Perlawanan di Aceh pada 10 November 1942
• Perlawanan PETA di blitar pada 14 Februari 1945
• Perlawanan PETA di Meureuh, Aceh pada November 1944
• Perlawanan PETA di Gumilir, Cilacap pada April 1945
• Perlawanan rakyat Indramayu pada April 1944
• Perlawanan di Biak tahun 1944

Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Penjajahan Bangsa Eropa

• Sebelum abad ke-20, gagasan tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia belum berkembang. Sehingga perlawanan rakyat bersifat kedaerahan

• Perlawanan tidak terorganisir dengan baik, sehingga tidak jarang mengalami kekalahan. Apalagi penjajah Belanda menerapkan strategi devide et impera, yakni politik untuk memecah belah.

• Perlawanan dipimpin oleh tokoh masyarakat yang karismatik dan disegani oleh masyarakat. Karena ketergantungan pada pemimpin, apabila tokoh tersebut berhasil ditaklukkan, maka semangat perlawanan juga berkurang.

• Perlawanan lebih mementingkan perjuangan fisik (perang senjata).

• Masyarakat berjuang bukan untuk Indonesia merdeka, tetapi bagaimana cara untuk mengusir penjajah dari daerahnya masing-masing.

semoga membantu