Jawaban:

Penghitungan jumlah penduduk dengan cara memperoleh data kependudukan melalui penarikan sampel disebut  

a survei  

Pembahasan:

Bila jumlah populasi yang akan diambil datanya terlalu besar, maka tidak mungkin dilakukan sensus atau pencacahan satu persatu. Karena, pencacahan akan memakan waktu yang terlalu lama dan biaya yang terlalu besar.

Karena itu, dilakukan pengambilan beberapa sampel dari populasi itu, dengan jumlah teretntu. Metode ini disebut dengan “survey”.

Sampel ini diharapkan dapat mewakili seluruh populasi dan menghasilkan data yang akurat. Karena itu, pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan baik, tanpa adanya bias.

Contoh survey misalnya adalah survey ekonomi tentang pekerjaan dan pendapatan penduduk di suatu negara.

Sementara itu, registrasi adalah pendaftaran penduduk pada instansi pemerintah. Misalnya adalah registrasi pasangan suami istri yang menikah.

Sensus de jure, adalah sensus atau pencacahan penduduk berdasarkan penduduk yang secara hukum menempati suatu wilayah, misalnya berdasarkan KTP penduduk.

Sensus de facto, sebaliknya, adalah sensus penduduk berdasarkan fakta sebenarnya dimana penduduk itu tinggal, karena banyak penduduk yang pindah dan akhirnya bertempat tinggal di tempat yang berbeda dari tempat tertulis dalam KTP-nya. Perpindahan ini dapat karena pindah tempat kerja, belajar, atau menikah.

Kode: 8.10.3

Kelas: VIII

Mata pelajaran: IPS  

Materi: Bab 2 - Dinamika Kependudukan dan Pembangunan Nasional Prawacana

Kata kunci: survei, registrasi, sensus de jure, sensus de facto