Buatlah artikel mengenai implementasi perlawanan penjajah, baik di bidang ekonomi

Berikut ini adalah pertanyaan dari wodavalentinus pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Buatlah artikel mengenai implementasi perlawanan penjajah, baik di bidang ekonomi maupun budaya dengan mengendapkan pendidikan!Bantu jawab ya kakak²
Besok Di Kumpul​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

A.Nilai-Nilai Kepahlawanan

Pasca reformasi usaha pemahaman Ideologi bangsa menjadi pudar sebagai arus balik dari pemaksaan pemahaman ideologi bangsa yang dipaksakan pada masa orde baru. Sekarang orang membaca dan berbicara Pancasila seolah-olah malu dan tanpa makna, tidak lebih hanya seremoni belaka. Hal ini dapat diketahui ketika nilai-nilai penafsiran lama Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila terputus. Namun belum tumbuh nilai penafsiran baru, sehingga muncul vakum keyakinan. Semangat juang tidak lagi berkobar, yang dominan adalah semangat mengedepankan kepentingan pribadi atau golongan.

Kemiskinan dan kebodohan hingga sekarang ini belum bisa diselesaikan karena orientasi pembangunan tidak memihak kepada rakyat. Praktek kepitalistik diijinkan oleh pemerintah sehingga tayangan di televisi sering kita lihat terjadinya penggusuran-penggusuran dari polisi pamong praja terhadap para pedagang kaki lima yang dianggap salah karena menempati lahan tanah milik pengusaha atau penguasa. Meskipun mereka dianggap salah, tetapi penyelesaian yang bersahabat dan bermartabat tidak pernah diperlihatkan. Kesimpulannya rakyat yang mempunyai modal semakin kaya dan yang tergusur semakin menderita.

Praktek korupsi di negara berkembang termasuk Indonesia telah menjadi bagian dari white collor crime. Ada dua agenda korupsi di Negara berkembang menurut Amin Rais, yaitu korupsi yang dilakukan penguasa dan pengusaha dalam negeri, dan korupsi penguasa, pengusaha dalamnegeri yang mempunyai kedekatan dengan pihak asing. Korupsi yang dilakukan oleh penguasa dan pengusaha menimbulkan kebijakan negara menjadi berat sebelah. Pengusaha yang paling kuatlah yang mampu membayar penguasa secara diam-diam. Yang kedua, sering dinamakan korporasi asing khususnya negara-negara maju memanfaatkan pengusaha nasional untuk mempengaruhi penguasa nasional atau daerah supaya mempercepat ijin usaha (Amin Rais, 2008: 180-181).

Kondisi seperti ini menimbulkan nilai-nilai kepahlawanan menjadi turun, tidak lagi memfokuskan perjuangan yang jelas dan di perparah dengan adanya Globalisasi dan Otonomi yang kehilangan orientasi.

1.Globalisasi

Saat pamor ideologi bangsa merosot, kita juga gagap menghadapi pusaran kuat globalisasi ekonomi pasar sebagai bagian dari arus kapitalisasi yang menjunjung tinggi kekuatan materi.  Dalam kondisi semacam ini masyarakat menjadi bingung nilai-nilai apa yang akan dijunjung tinggi.

Kita merasakan krisis multidimensional melanda kita, di bidang politik, ekonomi, hukum, nilai kesatuan dan keakraban bangsa menjadi longgar, nilai-nilai agama, budaya dan ideologi terasa kurang diperhatikan, terasa pula pembangunan material dan spiritual bangsa tersendat,discontinue, unlinierdanunpredictable.

Dalam keadaan ini sering perilaku masyarakat menjadi lebih korup bagi yang punya kesempatan, khusus rakyat awam dan rapuh tampak beringas dan mendemostrasikan sikap antisosial, antikemapanan, kontraproduktif dan goyah dalam keseimbangan rasional atau emosionalnya

Penjelasan:

maaf kalo salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh putriamali7 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 27 Jun 22