1. Asal persediaan air sungai bisa

berasal dari curah hujan yang terjadi

dan jumlah air yang berasal dari suatu

hulu sungai. Kenapa bisa dikatakan

begitu? Mengingat bahwa curah hujan

yang membentuk air-air bisa berkumpul

untuk menjadi satu di sungai. Jadi,tak

heran persediaan air sungai disebabkan

curah hujan. Selain itu, air sungai itu juga

bisa berasal dari wilayah yang sama.

Misalnya, sungai di wilayah A bisa sampai

memasuki wilayah B untuk memenuhi

karena sungai yang ada di wilayah A

dan di wilayah B berada di kawasan

atau wilayah yang sama. Bisa dikatakan

berasal juga dari berbagai tempat.

Contohnya adalah laut, danau dan

lainnya yang disebabkan karena adanya

Hulu Sungai.

2. Masyarakat-masyarakat disekitarlah

yang memanfaatkan air sungai dalam

mempergunakan air sebaik-baiknya untuk melakukan kegiatan yang bisa dilakukan dengan air sungai. Selain masyarakat, tumbuhan dan hewan juga bisa mempergunakan air sungai dalam memenuhi kebutuhan untuk kehidupannya atau lebih tepatnya kelangsungan hidupnya. 3. Manfaat air sungai antara lain adalah:

. Dalam memenuhi kebutuhan buat

sehari-hari. Seperti pada penjelasan

sebelumnya terhadap siapa saja

yang memanfaatkan air sungai.

Sudah pasti, makhluk-makhluk yang

ada dibumi membutuhkan air sungai

dalam kelangsungan hidupnya.

• Bisa mengairi yang berguna untuk

mengaliri tanaman. Jadinya, petani

tidak perlu susah-susah dalam

mengangkut air untuk menyiram

tanaman. Fungsi inilah yang bisa

dimanfaatkan oleh para petani

dalam menyiram tanaman tanpa

perlu kesusahan.

• Sebagai sarana Transportasi untuk

ke pulau-pulau yang terpisahkan

oleh perairan. Adapaun beberapa destinasi yang cuma bisa dicapai dengan mempergunakan perairan yang ada disungai supaya bisa pindah ke destinasi ke pulau yang terpisahkan. Sarana transportasi yang bisa dipakai adalah perahu atau kapal. Tetapi, tidak bermodalkan perahu atau kapal saja. Melainkan air sungai juga yang

ikut berperan mengaliri.

• Sebagai Lokasi Pariwisata. Ada pun

sungai yang bisa menjadi objek

pariwisata yang bisa dikunjungi.

Yang manfaat inilah lebih ke arah

fungsi sebagai tempat wisata

buat dikunjungi oleh orang-orang

yang mau melihat sungai. Hal ini

dikarenakan ada yang bisa diambil

dari pemandangan sungai yang

berupa keindahan.

.

4. Tidak, alasannya karena air yang ada

disungai tidak akan berkurang sama

sekali ataupun bisa menjadi jumlah yang

lebih sedikit dibanding sebelumnya.

Kenapa tidak bisa berkurang?? hal ini

dikarenakan mengingat bahwa siklus air

di sungai akan tetap kembali ke tahapan

awal. Proses itulah yang dinamakan

dengan Daur Air. Proses-proses yang ada

di daur air antara lain adalah: Evaporasi (Penguapan air), Transpirasi (Penguapan Tumbuhan), Terjadinya Penguapan, Kondensasi (Terjadinya Pengembunan), Presipitasi, Infiltrasi (Penyerapan). Di Proses Infiltrasi inilah air yang ada di sungai sebelumnya yang sudah melewati berbagai proses daur air akan diserap kembali pori-pori tanah dan dialiri ke sungai kembali. Itulah kenapa disebut juga sebagai daur air.

5. Faktor-Faktor yang bisa

mempengaruhi persediaan air sungai

antara lain adalah:

1. Curah Hujan ==> Salah satu faktor

yang mempengaruhi persediaan air sungai adalah Curah hujan sendiri. Jika adanya curah hujan yang tinggi, maka persediaan air sungai menjadi lebih banyak. Sebaliknya itu sendiri, Jika curah hujan disuatu wilayah terkesan rendah. Maka, persediaan air sungai di wilayah tersebut akan sedikit.

2. Cuaca ==> Faktor cuaca jika disuatu

wilayah memiliki musim kemarau yang

berkali-kali, maka persediaan air sungai

bisa turun/sedikit dikarenakan musim

kemarau menyebabkan air sungai

menjadi mengering. Sebaliknya, kalau

musim hujan akan membuat persediaan

air sungai akan naik dan menjadi banyak.

3. Hulu Sungai => Hulu Sungai adalah

alur sungai yang sudah menjadi bagian

tertinggi serta hulu sungai bisa diartikan

sebagai awal sumbernya air dimasukkan

ke sungai. Lalu, apa hubungannya

dengan persediaan air sungai?. Jika

terdapat adanya aliran sungai yang

menderas (akan bisa menjadi naik/

banyak). Dan sebaliknya sendiri, jika

aliran sungai selalu dipantau untuk tidak

menjadi menderas di sepanjang sungai.

Maka, persediaan air sungai otomatis

akan menjadi sedikit atau menurun.