Penjelasan:

Konflik sosial dapat menambah kuat rasa

solidaritas pada kelompok. Hal ini dikarenakan ketika terjadi konflik antar dua kelompok atau dua pihak, maka masing-masing anggota keompok akan merasa memiliki lawan yang sama atau satu tujuan sehingga agar kelompoknya bisa menang, lebih kuat, lebih menonjol dibandingkan dengan kelompok lawan maka perlu adanya kekompokkan untuk memupuk solidaritas dalam kelompoknya. Contoh: Perselisihan antar dua geng yang berujung tawuran. Masing-masing anggota kelompok dari setiap geng akan merasa punya musuh yang sama sehingga agar gengnya lebih menang dan ungul maka semua anggota harus bersatu.