Jawaban:

Perang Aceh

• Semangat jihad (perang membela agama Islam)

menggerakkan perlawanan rakyat Aceh.

• Belanda menggunakan taktik dengan mengadu domba

antara golongan Uleebalang (bangsawan) dan kaum ulama.

Belanda menjanjikan kedudukan pada Uleebalang yang

bersedia damai dan taktik ini berhasil.

• Sejak tahun 1898, kedudukan Aceh semakin terdesak.

Teuku Umar gugur dalam pertempuran di Meulaboh tahun

1899. Panglima Polem Moh. Daud menyerah tahun 1903.

Cut Nyak Dien, tokoh perempuan, ditangkap tahun 1906

dan diasingkan ke Sumedang. Cut Meutia gugur tahun 1910.

• Belanda mengumumkan Perang Aceh berakhir tahun 1904,

meskipun perlawanan seporadis rakyat Aceh masih

berlangsung hingga tahun 1930an.